Anda di halaman 1dari 19

Sosialisasi

Hakikat Sosialiasi

Sosialiasi : proses
pemindahan ide
atau gagasan dari masyarakat ke
individu.
Proses Sosialisasi Menurut Para Ahli
Sosiologi
Menurut Charles Horton Cooley
(Teori Cermin Diri/ Looking Glass Self Theory )
Teori ini menekankan bahwa keberadaan
seseorang berkembang berdasarkan interaksi
dan persepsi orang lain.
Berdasarkan cara berfikir orang lain melihat diri
kita, kita membentuk citra diri masing-masing,
sehingga kepribadian seseorang berkembang
melalui proses sosialisasi.
George Herbert Mead (Role Taking/ Pengambilan Peran )

Menurut teori ini diri manusia berkembang melalui interaksi dengan


anggota masyarakat yang lain melalui proses pengambilan peran.
Dalam proses ini seseorang belajar mengambil perannya dari orang
lain.
Tahap Sosialisasi menurut George Herbert
Mead
• Tahap Persiapan (Prepatory Stage)
• Tahap Meniru (Play Stage)
• Tahap Bertindak(Game Stage)
• Tahap Kedewasaan (Generalized Stage)
1) Tahap Persiapan (Preparatory Stage)
1

Pada tahap ini, seorang manusia yang lahir di


dunia yang menjadi anak dari orang tua mereka
dilatih untuk mengenal keadaan yang terdapat
di dunia. Pada tahap ini pula, seorang anak
sudah mulai mencoba meniru peran orang
dewasa atau peran yang dijalankan oleh orang
tuanya meskipun belum sempurna.
Tahap Meniru (Play Stage)
Dalam tahap meniru ini, seorang anak mulai
melihat peran yang dijalankan oleh orang tuanya
dan kemudian, ia meniru peran tersebut tetapi ia
belum mengetahui maksud dan tujuan mengapa
ia meniru peran tersebut. Sebagai contoh seorang
anak laki-laki meniru peran yang dijalankan oleh
Bapaknya yaitu menyetir mobil.
Tahap Siap Bertindak (Game Stage)

Tahap ini menjelaskan bahwa seorang anak yang


meniru peran orang tuanya sudah mulai mengerti
sedikit demi sedikit maksud, makna, serta tujuannya.
Serta, ia sudah mulai mengurangi sedikit demi sedikit
peran tersebut. Kemudian, seorang anak tersebut mulai
bertindak pelan-pelan untuk siap menggantikan peran
yang dijalankan oleh orang tuanya, dan dimainkan
dengan penuh kesadaran.
Tahap Kedewasaan (Generalized Stage)

Dalam tahap ini, seorang anak mulai tumbuh


dewasa dan telah mampu meniru peran-peran
tersebut dan menjalankannya dengan penuh
kesadaran yang luas. Serta, mampu mengenal
lebih luas kedudukan masyarakat setempat.
Agen sosialisasi
Agen sosialisasi merupakan tempat (wadah) dimana
sosialisasi itu terjadi.
Sosialisasi terjadi di :
• Keluarga
• Kelompok bermain
• Sekolah
• Media massa
• Lingkungan pekerjaan
Bentuk-bentuk Sosialisasi

• Sosialisasi Primer
• Sosialisasi Sekunder
Bentuk-bentuk Sosialisasi
• Sosialisasi Primer adalah sosialisasi yang terjadi pada tahap awal
kehidupan manusia.
Sosialisasi Primer biasanya terjadi dalam keluarga, sehingga nilai dan
norma yang ia peroleh tersebut akan mempengaruhi tingkah laku anak
dalam kesehariannya.

• Sosialisasi Sekunder adalah proses yang memperkenalkan seseorang


ke lingkungan di luar keluarganya.
Misalnya : Sekolah, lingkungan kerja
Norma dan Nilai
Pengertian Nilai menurut Soerjono Soekanto
adalah : konsepsi abstrak dalam diri manusia
mengenai apa yang dianggap baik dan bu ruk.

Norma adalah : aturan berprilaku yang dapat


diterima oleh masyarakat secara luas dalam
situasi sosial tertentu .
Jenis Nilai dan Norma
Menurut Prof Dr. Notonegoro nilai dapat dibagi
dalam tiga kategori :
- Nilai Material
nilai yang terkandung dalam segala sesuatu
yang berguna bagi unsur fisik manusia
Contoh : manfaat makanan bergizi bagi tubuh
manusia
Nilai Vital : nilai yang
terkandung dalam segala
sesuatu yang berguna
bagi manusia untuk
melakukan kegiatan dan - Nilai kerohanian : nilai yang
aktivitas terkandung dalam segala sesuatu
yang berguna bagi batin (rohani )
manusia
Berdasarkan bentuknya norma terdiri dari :

• Norma Formal
norma yang tertulis dan ditetapkan oleh instansi
tertentu
• Norma informal
aturan berperilaku yang diterima oleh
masyarakat secara umum
Norma yang berlaku di masyarakat

• Norma agama
• Norma kesusilaan
• Norma kesopanan
• Norma hukum
Peran Nilai dalam kehidupan masyarakat
• Memberikan orientasi kepada anggota untuk
berprilaku
• Menciptakan stabilitas dan keseragaman karena
orang-orang memiliki nilai yang sama akan
membentuk kesatuan nasional
• Memberikan legitimasi pada aturan yang mengatur
perilaku tertentu
Peran Norma Sosial
• Mencegah terjadinya perselisihan antar anggota
masyarakat
• Membantu masyarakat untuk mencapai tujuan
bersama
• Membantu memelihara seperangkat nilai bersama
• Memengaruhi sikap dan prilaku masyarakat

Anda mungkin juga menyukai