Anda di halaman 1dari 3

NAMA : DINDA AMELIA DEWANTI

NIM : 043977378
KELAS : ISIP4110.50

TUGAS 1. PENGANTAR SOSIOLOGI

1. Sebutkan jenis-jenis sosialisasi dan jelaskan!

 Sosialisasi Primer adalah jenis sosialisai yang dibangun oleh seorang


individu melalui tempat dia tumbuh(berkembang) dimana fase dalam
sosialisasi ini dimulai sejak individu menginjak usia anak-anak (1-5
tahun). Pada umunya sosisalisasi ini pertama kali dijalani seorang
individu pada saat berada dilingkungan keluarga, seperti orang tua
maupun saudara dengan cara melalui berbagai macam interaksi
didalamnya. Selanjutnya sosialisasi primer dapat berlanjut seperti
pada saat disekolah,taman bermain dengan berinteraksi dengan guru
atau teman sebaya. Dapat dikatakan jenis sosialisasi primer
merupakan awalan ataupun tahap pertama sosialisasi yang dijalani
oleh seorang indoividu dalam membentuk kepribadiannya.

 Sosialisasi Sekunder adalah suatu proses tahap sosialisasi lanjutan


seteleh sosialisasi primer.Sosialisasi sekunder cendurung dijalani olah
seorang individu pada saat dia menginjak usia remaja yang dimana
pembelajaran mengenai suatu hal tidak hanya didapat di lingkungan
keluarga dan pendidikan, tetapi mampu memperkenalkan diri
kedalam suatu kelompok masyarakat yang jangkaunnya lebih luas
seperti media massa, organisasi, dan lingkungan kerja dengan tujuan
sebagai proses pembelajaran dalam membentuk kepribadian diri.

2. Berikan contoh masing-masing jenis-jenis sosialisasi dikaitkan


dengan di masa Pandemi Covid-19.

 Contoh Sosialisasi Primer, dalam sosialisasi primer peran orang tua


sangat lah penting khususnya dimasa pandemi seperti sekarang ini
berbagai macam hal perlu diperhatikan secara detail, khsusnya pada
saat memberikan masukan ataupun perhatian kepada anak. Adapaun
hal yang dapat dilakukan adalalah, pertama dengan cara memberikan
edukasi terlebih dahulu kepada anak tentang bahaya Covid-19 dengan
menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh anak. Kedua
memperhatikan interaksi yang dilakukan oleh anak seperti pada saat
makan, bermain, belajar dengan memperhatikan kebersihan,
mewajibkan anak mengenakan perlengkapan kesehatan seperti
masker, dan handsenitizer ketika berada diluar rumah. Ketiga,
mengajari anak bagaimana pola hidup yang sehat dengan berolahraga,
mengkonsumsi makanan yang bergizi seperti sayuran,vitamin dan
lainnya.

 Contoh Sosialisasi Sekunder, seperti yang sudah dijelaskan bahawa


jenis sosiaisasi ini merupakan tahap lanjut dari sosialisasi primer,
maka dari itu untuk interaksi yang dilakukan individu juga cendrung
luas, tidak lagi berada dilungkan keluarga tetapi sudah mulai meranjak
keluar dan berada dilingkungan masyarakat. Adapun contoh
sosialisasi ini seperti pertama, dengan mengadakan penyuluhan
kepada masyarakat tentang bahayanya pandemi Covid-19. Kedua
memberikan pemahaman tentang menjaga diri dan cara mencegah
dampak dari covid-19 kepada masyarakat. Ketiga, pada saat
mengikuti kegiatan kelembagaan atau lainnya mengenakan masker
dan mengurangi interaksi dengan orang dengan kapasitas yang banyak
jika tidak perlu. Terakhir memperhatikan kebersihan lingkungan
sekitat tempat tinggal dengan ikut serta dalam kegiatan kerja bakti
kebersihan lingkungan.

3. Penggunaan masker diwajibkan di masa Pandemi Covid-19


untuk menghindari serangan Virus Corona, menurut anda
diantara 2 pola sosialisasi (Represif dan Partisipatoris), pola
sosialisasi mana yang sebaiknya diterapkan agar masyarakat
memiliki kesadaran pentingnya penggunaan masker ditempat
umum? Jelaskan alasannya.

 Menurut pendapat saya pola yang paling efektif untuk dapat


meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa pentingnya menggunakan
masker dimasa pandemi Covid-19 adalah pola sosialisasi Represif.
Karena melihat dari fakta-fakta yang terjadi di lapangan semakin
berjalannya waktu kasus pandemi Covid-19 terus mengalami
peningkatan setiap waktunya. Dan yang menjadi salah satu
faktor penyebab utamanya adalah kurangnya kesadaran masyarakat
dalam berkehidupan dimasa pandemi Covid-19 seperti tidak memakai
masker pada saat keluar rumah, kurangnya memperhatikan
kebersihan, berkumpul dengan jumlah volume individu yang tidak
sesuai dengan anjuran dari pemerintah. Maka dari itu, untuk dapat
meningkatkan kesadaran masyarakat perlu adanya ketegasan dan
penekanan yang harus dilakukan oleh pemerintah seperti menetapkan
kebijakan dan peraturan serta memberikan sanksi secara jelas,dan
tegas kepada para pelaku agar mendapatkan efek jera serta tidak
mengulanginya lagi. Dengan begitu pemerintah dapat menekan
peningkatan kasus penyebaran Covid-19 dan dapat membangun serta
meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga pola
hidup, pola interaksi dimasa pandemi dengan mengenakan masker dan
megikuti kebijakan lainnya yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Anda mungkin juga menyukai