Sosialisasi Primer adalah jenis sosialisai yang dibangun oleh seorang
individu melalui tempat dia tumbuh(berkembang) dimana fase dalam sosialisasi ini dimulai sejak individu menginjak usia anak-anak (1-5 tahun). Pada umunya sosisalisasi ini pertama kali dijalani seorang individu pada saat berada dilingkungan keluarga, seperti orang tua maupun saudara dengan cara melalui berbagai macam interaksi didalamnya. Selanjutnya sosialisasi primer dapat berlanjut seperti pada saat disekolah,taman bermain dengan berinteraksi dengan guru atau teman sebaya. Dapat dikatakan jenis sosialisasi primer merupakan awalan ataupun tahap pertama sosialisasi yang dijalani oleh seorang indoividu dalam membentuk kepribadiannya.
Sosialisasi Sekunder adalah suatu proses tahap sosialisasi lanjutan
seteleh sosialisasi primer.Sosialisasi sekunder cendurung dijalani olah seorang individu pada saat dia menginjak usia remaja yang dimana pembelajaran mengenai suatu hal tidak hanya didapat di lingkungan keluarga dan pendidikan, tetapi mampu memperkenalkan diri kedalam suatu kelompok masyarakat yang jangkaunnya lebih luas seperti media massa, organisasi, dan lingkungan kerja dengan tujuan sebagai proses pembelajaran dalam membentuk kepribadian diri.
2. Berikan contoh masing-masing jenis-jenis sosialisasi dikaitkan
dengan di masa Pandemi Covid-19.
Contoh Sosialisasi Primer, dalam sosialisasi primer peran orang tua
sangat lah penting khususnya dimasa pandemi seperti sekarang ini berbagai macam hal perlu diperhatikan secara detail, khsusnya pada saat memberikan masukan ataupun perhatian kepada anak. Adapaun hal yang dapat dilakukan adalalah, pertama dengan cara memberikan edukasi terlebih dahulu kepada anak tentang bahaya Covid-19 dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh anak. Kedua memperhatikan interaksi yang dilakukan oleh anak seperti pada saat makan, bermain, belajar dengan memperhatikan kebersihan, mewajibkan anak mengenakan perlengkapan kesehatan seperti masker, dan handsenitizer ketika berada diluar rumah. Ketiga, mengajari anak bagaimana pola hidup yang sehat dengan berolahraga, mengkonsumsi makanan yang bergizi seperti sayuran,vitamin dan lainnya.
Contoh Sosialisasi Sekunder, seperti yang sudah dijelaskan bahawa
jenis sosiaisasi ini merupakan tahap lanjut dari sosialisasi primer, maka dari itu untuk interaksi yang dilakukan individu juga cendrung luas, tidak lagi berada dilungkan keluarga tetapi sudah mulai meranjak keluar dan berada dilingkungan masyarakat. Adapun contoh sosialisasi ini seperti pertama, dengan mengadakan penyuluhan kepada masyarakat tentang bahayanya pandemi Covid-19. Kedua memberikan pemahaman tentang menjaga diri dan cara mencegah dampak dari covid-19 kepada masyarakat. Ketiga, pada saat mengikuti kegiatan kelembagaan atau lainnya mengenakan masker dan mengurangi interaksi dengan orang dengan kapasitas yang banyak jika tidak perlu. Terakhir memperhatikan kebersihan lingkungan sekitat tempat tinggal dengan ikut serta dalam kegiatan kerja bakti kebersihan lingkungan.
3. Penggunaan masker diwajibkan di masa Pandemi Covid-19
untuk menghindari serangan Virus Corona, menurut anda diantara 2 pola sosialisasi (Represif dan Partisipatoris), pola sosialisasi mana yang sebaiknya diterapkan agar masyarakat memiliki kesadaran pentingnya penggunaan masker ditempat umum? Jelaskan alasannya.
Menurut pendapat saya pola yang paling efektif untuk dapat
meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa pentingnya menggunakan masker dimasa pandemi Covid-19 adalah pola sosialisasi Represif. Karena melihat dari fakta-fakta yang terjadi di lapangan semakin berjalannya waktu kasus pandemi Covid-19 terus mengalami peningkatan setiap waktunya. Dan yang menjadi salah satu faktor penyebab utamanya adalah kurangnya kesadaran masyarakat dalam berkehidupan dimasa pandemi Covid-19 seperti tidak memakai masker pada saat keluar rumah, kurangnya memperhatikan kebersihan, berkumpul dengan jumlah volume individu yang tidak sesuai dengan anjuran dari pemerintah. Maka dari itu, untuk dapat meningkatkan kesadaran masyarakat perlu adanya ketegasan dan penekanan yang harus dilakukan oleh pemerintah seperti menetapkan kebijakan dan peraturan serta memberikan sanksi secara jelas,dan tegas kepada para pelaku agar mendapatkan efek jera serta tidak mengulanginya lagi. Dengan begitu pemerintah dapat menekan peningkatan kasus penyebaran Covid-19 dan dapat membangun serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga pola hidup, pola interaksi dimasa pandemi dengan mengenakan masker dan megikuti kebijakan lainnya yang telah ditetapkan oleh pemerintah.