Anda di halaman 1dari 16

Faktor

Bahaya
BIOLOGIS
Oleh: Nadila Nurcahyanti
NIM : 200201012
FAKTOR-FAKTOR BAHAYA
01 Faktor Bahaya Biologis

02 Faktor Bahaya Kimia

03 Faktor Bahaya Fisik

04 Faktor Bahaya
Biomekanik
05 Faktor Bahaya
Sosial/Psikologis
APA ITU BAHAYA?
Apa Itu
Bahaya?
Apa Itu Bahaya?
Berdasarkan ISO 45001,
bahaya (hazard) adalah
sumber atau situasi yang
berpotensi menyebabkan
cedera dan sakit. Bahaya
dapat mencakup sumber-
sumber yang berpotensi
menyebabkan bahaya atau
situasi berbahaya, atau
keadaan dengan potensi
paparan yang menyebabkan
cedera dan sakit
HAZARD BIOLOGI

• Potensi bahaya yang di sebabkan oleh makhluk hidup (biologi) => gangguan
kesehatan pada pekerja yang terpanjan

• Potensi bahaya yang menyebabkan RX ALERGI/IRITASI akibat bahan – bahan


biologis (debu, kapas, bulu, bunga, dll

•Tidak mempunyai nilai ambang batas (NAB)


•Mikro organisme (bakteri, virus, fungi) => toksin, infeksi, alergi

•Arthopoda (serangga, dll) => sengatan => infeksi

•Tumbuhan tingkat tinggi (toksin dan allergen) => dermatitis, asma, pilek

•Tumbuhan tingkat rendah (yang membentuk spora)

•Vertebrata (protein allergen) => urine, saliva, faeces, kulit/rambut => allergi

•Inervertebrata selain arthopoda (cacing, protozoa)


IDENTIFIKASI
RESIKO BAHAYA
BIOLOGIS DI
TEMPAT KERJA
IDENTIFIKASI RESIKO BAHAYA BIOLOGI DI TEMPAT KERJA

DENTIFIKASI RESIOKO BAHAYA BIOLOGI DI TEMPAT KERJA


Identifikasi resiko bahaya factor biologi di lingkungan tempat kerja, yaitu
melalui agents penyebab penyakit seperti:
•Mikro organisme (bakteri, virus, fungi) toksin, infeksi, alergi,
•Arthopoda (serangga, dll) sengatan,infeksi,
•Tumbuhan tingkat tingkat tinggi (toksin & allergen) dermatitis, asma, pilek,
•Tumbuhan tingkat tingkat rendah (yang membentuk spora)
•Vertebrata (protein allergen) urine, saliva, faeces, kulit/rambu, allergi,
•Inervertebrata selain Arthopoda (cacing, protozoa)
Bakteri
Bakteri mempunyai tiga bentuk dasar yaitu (i) bulat (kokus), (ii) lengkung
dan (iii) batang (basil). Banyak bakteri penyebab penyakit timbul akibat kesehatan
dan sanitasi yang buruk, makanan yang tidak dimasak dan dipersiapkan dengan
baik dan kontak dengan hewan atau orang yang terinfeksi. Contoh penyakit yang
diakibatkan oleh bakteri : anthrax (kulit dan paru), tuberculosis (paru), burcelosis
(sakit kepala,atralagia, enokkarditis), lepra, tetanus, thypoid, cholera, dan Sebagainya
Bahaya infeksi
Penyakit akibat kerja karena infeksi relatif tidak umum dijumpai. Pekerja
yang potensial mengalaminya a.l.: pekerja di rumah sakit, laboratorium, jurumasak,
penjaga binatang, dokter hewan dll.
Contoh : Hepatitis B, tuberculosis, anthrax, brucella, tetanus, salmonella, chlamydia,
Psittaci Masuknya M.O. kedalam tubuh tidak selalu mengakibatkan infeksi, dipengaruhi
oleh banyak faktor, aanata lain : (i)Virulensi, (ii) Route of infection, (iii) Daya tahan tubuh
VIRUS
Virus mempunyai ukuran yang sangat kecil antara 16 - 300 nano meter.
Virus tidak mampu bereplikasi, untuk itu virus harus menginfeksi sel inangnya yang
khas. Contoh penyakit yang diakibatkan oleh virus : influenza, varicella, hepatitis,
HIV, dan sebagainya (HIV) menyebabkan penurunan daya kekebalan tubuh, ditularkan
melalui: Tranfusi darah yang tercemar, Tertusuk/teriris jarum/pisau yag terkontaminasi,
Hubungan sexual, Luka jalan lahir waktu melahirkan berisiko (HIV)  Pekerja RS, Pekerja
yang sering ganti-ganti pasangan
PARASIT
Malaria
 gigitan nyamuk
anopheles
I. Ansxylostomiosis
 anemia khronis
Jamur
 gatal-gatal dikulit Jamur dapat berupa sel tunggal atau koloni tetapi berbentuk lebih
komplek karena berupa multi sel. Mengambil makanan dan nutrisi dari jaringan yang
mati dan hidup dari organisme atau hewan lain.
HEWAN TUMBUHAN
Seraangga Debu kayu
Sengatan Allergi & asma
Binatang Debu kapas
Berbisa allergi saluran nafas
gigitan
ular
Binatang buas
Carnovora
MENGONTOROL BAHAYA DARI FAKTOR BIOLOGI
Faktor biologi dan juga bahaya-bahaya lainnya di tempat kerja dapat
dihindari dengan pencegahan antara lain dengan :
1. Penggunaan masker yang baik untuk pekerja yang berisiko tertular lewat debu yang
mengandung organism pathogen
2. Mengkarantina hewan yang terinfeksi dan vaksinasi
3. Imunisasi bagi pekerja yang berisiko tertular penyakit di tempat kerja
4. Membersihkan semua debu yang ada di sistem pendingin paling tidak satu kali setiap
bulan
5. Membuat sistem pembersihan yang memungkinkan terbunuhnya mikroorganisme
yang patogen pada system pendingin. Dengan mengenal bahaya dari faktor biologi
dan bagaimana mengotrol dan mencegah penularannya diharapkan efek yang
merugikan dapat dihindar
PENANGGULANGAN BAHAYA BIOLOGI
• Mengenal bahaya – bahaya biologi yang ada di tempat kerja
• Menghindari kontak langsung dengan sumber penular
• Melakukan tindakan asepsis yang benar
• Menjaga kebersihan diri
• Menggunakan alat pelindung diri yang sesuai
Thank You
TERKADANG LUASNYA SABAR, BELUM
TENTU BIKIN ORANG SADAR!!!

Anda mungkin juga menyukai