Anda di halaman 1dari 11

GNC

PADA ANAK
DEFINISI
Glomerulonefritis kronis (GNC) adalah suatu kondisi peradangan yang
lama dari sel-sel glomerulus dengan diagnosis klinis berdasarkan
ditemukannya hematuria dan proteinuria yang menetap. Glomerulonefritis
kronis sering timbul beberapa tahun setelah cedera dan peradangan
glomerulus subklinis yang disertai oleh hematuria (darah dalam urine) dan
proteinuria (protein dalam urine) ringan (Mutaqqin dan Sari, 2012;
Mansjoer, et al., 2000).

Glomerulonefritis ialah reaksi imunologis pada ginjal terhadap bakteri


atau virus tertentu. Terjadi akibat infeksi kuman streptococcus. Sering
ditemukan pada usia 3-7 tahun (pada awal usia sekolah). Lebih sering
mengenai anak laki-laki dari pada wanita dengan perbandingan 2 : 1
(Mansjoer, Arif, dkk. 2000 : 487).
ETIOLOGI
 seringkali tanpa riwayat infeksi
 Keracunan (timah hitam)
 Diabetes mellitus
 Hipertensi kronik
 Kelainan sistem imun ( penyakit lupus )
PATOFISIOLOGI
Glomerulonefritis kronis, awalnya seperti glomerulonefritis akut atau
tampak sebagai tipe reaksi antigen/antibody yang lebih ringan, kadang-
kadang sangat ringan, sehingga terabaikan. Setelah kejadian berulang
infeksi ini, ukuran ginjal sedikit berkurang sekitar seperlima dari
ukuran normal,dan terdiri dari jaringan fibrosa yang luas, korteks
mengecil menjadi lapisan yang tebalnya 1-2 mm atau kurang. Berkas
jaringan parut merusak sistem korteks, menyebabkan permukaan ginjal
kasar dan ireguler. Sejumlah glomeruli dan tubulusnya berubah menjadi
jaringan parut, dan cabang-cabang arteri renal menebal.
Pada Glomerulonefritis kronik akumulasi produk ureum yang
mempengaruh hampir semua sistem organ. Sehingga terjadi Uremia
pada GFR sekitar 10 mL/menit yang kemudian berlanjut pada
keadaan gagal ginjal terminal. Respons perubahan secara struktural
dan fungsional memberikan berbagai masalah keperawatan pada
pasien yang mengalami glomerulus kronis.
Glomerulonefritis progresif cepat berkaitan dengan proliferasi difus
selsel gomerulus didalam ruang Bowman. Hal ini menimbulkan
struktur yang berbentuk mirip bulan sabit yang merusak ruang
Bowman. Kecepatan filtrasi glomerulus menurun sehingga terjadi
gagal ginjal.
MANIFESTASI KLINIS
Glomerulusnefritis kronis ditandai dengan kerusakan glomerulus secara progresif
lambat akibat glomerulusnefritis yang berlangsung lama.

GEJALA UTAMA:
 Hematuria (kencing bercampur darah)
 Edema pada bagian wajah biasanya sekitar mata (kelopak),
 Penurunan kadar albumin (hipoalbuminemia)
 Hipertensi
 Peningkatan suhu badan
 Sakit kepala, lemah, gelisah
 Mual, tidak ada nafsu makan, berat badan menurun
 Ureum dan kreatinin meningkat
 Proteinurea
 Suhu subfebril
 Kolesterol darah naik
 Fungsi ginjal menurun
 uremia
 Gagal ginjal kematian
 Selalu merasa haus dan miksi pada malam hari (nokturia)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Adapun pemeriksaan penunjang untuk GNC menurut Beta Gelly & Sowden Linda
(2002) adalah:

1. Pemeriksaan Laboratorium
 LED (Laju Endap Darah) meningkat.
 Kadar Hb menurun sebagai akibat hipervolemia (retensi garam dan air).
 Pemeriksaan urin menunjukkan jumlah urin menurun, Berat jenis urine
meningkat.
 Ureum dan kreatinin meningkat. 
 USG- CT SCAN untuk melihat bentuk dan ukuran ginjal
 Uji fungsi ginjal normal pada 50% pasien.  

- Test gangguan kompleks imun

- Biopsi ginjal
PENATALAKSANAAN
MEDIK

 Istirahat mutlak selama 3-4 minggu dahulu lalu dianjurkan selama 6-8 minggu

 Pemberian penisilin pada fase akut.

 Pengaturan dalam pemberian cairan (perlu diperhatikan keseimbangan cairan


dan elektrolit).

 Pengobatan terhadap hipertensi

 Bila anuria berlangsung lama (5-7) hari, maka ureum harus dikeluarkan dari
dalam darah. Dapat dengan cara peritoneum dialisis, hemodialisis, transfuse
tukar dan sebagainya.

 Bila tidak timbul gagal gagal jantung, diberikan digitalis, sedativum dan
oksigen.
KEPERAWATAN
 Istirahat mutlak selama 2 minggu.
 Pengawasan tanda-tanda vital secara 3x sehari
 Jika terdapat gejala dyspnea/ortopnea dan pasien terlihat lemah
adalah kemungkinan adanya gejala payah jantung, segera berikan
posisi yang nyaman (semi fowler), berikan O2 dan hubungi
dokter.
 Diet protein 1 gr/kg BB/hari dan garam 1 gr/hari (rendah garam).
THANK YOU!

Anda mungkin juga menyukai