Anda di halaman 1dari 15

KONSEP

KEBUDAYAAN
Budaya: Sebuah pemikiran, adat istiadat atau akal budi.
Secara tata bahasa, arti dari kebudayaan diturunkan dari
kata budaya dimana cenderung menunjuk kepada cara
berpikir manusia (KKBI, 2021).

Kebudayaan: Suatu keseluruhan yang kompleks meliputi


Pengertian kepercayaan, kesusilaan, seni, adat istiadat, hukum,
kesanggupan dan kebiasaan lainnya yang sering

Budaya dipelajari oleh manusia sebagai bagian dari masyarakat


(Taylor, 1871).

Kebudayaan: Cara atau sikap hidup manusia dalam


hubungannya secara timbal balik dengan alam dan
lingkungan hidupnya yang didalamnya tercakup pula
segala hasil dari cipta, rasa, karsa, dan karya, baik yang
fisik material maupun yang psikologis, dan spiritual.
Menurut Herskovits, kebudayaan memiliki 4 unsur pokok:
• Alat-alat teknologi
• Sistem ekonomi
• Keluarga

Unsur- • Kekuasaan politik


Menurut Bronislaw Malinowski, unsur pokok budaya :

Unsur • Sistem norma sosial yang memungkinkan kerja sama


antara para anggota

Budaya
• Masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan alam
sekelilingnya
• Organisasi ekonomi
• Alat-alat dan lembaga-lembaga atau petugas-petugas
untuk pendidikan (keluarga adalah lembaga pendidikan
utama)
• Organisasi kekuatan (politik)
Wujud Kebudayaan
• Gagasan (Wujud Ideal)
Ide-ide, gagasan-gagasan, atau pikiran manusia yg
hidup bersama dalam suatu masyarakat. yang
sifatnya abstrak; tidak dapat diraba atau disentuh.
• Aktivitas (Tindakan/Sistem sosial)
Kelompok manusia yang saling berinteraksi
menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan
adat tata kelakuan. Sifatnya konkret, terjadi
dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat diamati
& didokumentasikan.
• Artefak (Karya)
Hasil fisik karya manusia yang konkret dan bisa
diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya
paling konkret di antara 3 wujud kebudayaan.
Komponen/
Elemen Kebudayaan material
Budaya Sistem
Bahasa
Kebudayaan
Estetika
Lembaga nonmaterial
kepercayaan
social
Berdasarkan wujud budaya,
terdapat beberapa
elemen/komponen budaya
menurut Cateora:
Cont… komponen/el. budaya
Kebudayaan material
Kebudayaan material mengacu
pada semua ciptaan masyarakat
yang nyata, konkret. Termasuk
dalam kebudayaan material ini Kebudayaan nonmaterial
adalah temuan-temuan yang Ciptaan-ciptaan abstrak yang
dihasilkan dari suatu penggalian diwariskan dari generasi ke
arkeologi: mangkuk tanah liat, generasi, misalnya berupa
perhiasan, senjata, dan dongeng, cerita rakyat, dan lagu
seterusnya. Kebudayaan material atau tarian tradisional.
juga mencakup barang-barang,
seperti televisi, pesawat terbang,
stadion olahraga, pakaian,
gedung pencakar langit, dan
mesin cuci.
Cont… komponen/el.
budaya
• Lembaga sosial
Lembaga social & pendidikan memberikan peran yang banyak dalam
kontek berhubungan dan berkomunikasi dalam masyarakat. Sistem sosial
yang terbentuk dalam suatu Negara akan menjadi dasar dan konsep yang
berlaku pada tatanan social masyarakat. Contoh: di Indonesia pada kota
dan desa dibeberapa wilayah, wanita tidak perlu sekolah yang tinggi
apalagi bekerja pada satu instansi atau perusahaan. Tetapi di kota – kota
besar hal tersebut terbalik, wajar seorang wanita memilik karier.
• Sistem kepercayaan
Bagaimana masyarakat mengembangkan dan membangun system
kepercayaan atau keyakinan terhadap sesuatu, hal ini akan
mempengaruhi system penilaian yang ada dalam masyarakat. Sistem
keyakinan ini akan mempengaruhi dalam kebiasaan, bagaimana
memandang hidup dan kehidupan, cara mereka berkonsumsi, sampai
dengan cara bagaimana berkomunikasi.
Cont… komponen/el. budaya
• Estetika
Berhubungan dengan seni dan kesenian, musik, cerita, dongeng, hikayat,
drama dan tari –tarian, yang berlaku dan berkembang dalam masyarakat.
Seperti di Indonesia setiap masyarakatnya memiliki nilai estetika sendiri. Nilai
estetika ini perlu dipahami dalam segala peran, agar pesan yang akan kita
sampaikan dapat mencapai tujuan dan efektif. Cth: di beberapa wilayah dan
bersifat ke daerah, setiap akan membangu bagunan jenis apa saja harus
meletakan janur kuning dan buah – buahan, sebagai symbol yang arti disetiap
daerah berbeda. Tetapi di kota besar jarang mungkin ditemukan.
• Bahasa
Bahasa merupakan alat pengatar dalam berkomunikasi, bahasa untuk setiap
walayah, bagian dan Negara memiliki perbedaan yang sangat komplek. Dalam
ilmu komunikasi bahasa merupakan komponen komunikasi yang sulit
dipahami. Bahasa memiliki sidat unik dan komplek, yang hanya dapat
dimengerti oleh pengguna bahasa tersebu. Jadi keunikan dan kekomplekan
bahasa ini harus dipelajari dan dipahami agar komunikasi lebih baik dan efektif
dengan memperoleh nilai empati dan simpati dari orang lain.
Secara umum komponen budaya tdd:

Peralatan dan Sistem


Sistem mata
perlengkapan kekerabatan dan Bahasa
pencaharian
hidup (teknologi) organisasi sosial

Sistem Sistem ilmu dan


Kesenian
Kepercayaan pengetahuan
Perubahan sosial budaya
• Perubahan sosial budaya dapat terjadi bila sebuah kebudayaan melakukan kontak dg kebudayaan
asing.
• Perubahan sosial budaya adalah sebuah gejala berubahnya struktur sosial dan pola budaya dalam
suatu masyarakat.
• Perubahan itu terjadi sesuai dengan hakikat & sifat dasar manusia yang selalu ingin mengadakan
perubahan. Ada tiga faktor yang dapat memengaruhi perubahan sosial:
a) Tekanan kerja dalam masyarakat
b) Keefektifan komunikasi
c) Perubahan lingkungan alam

• Perubahan budaya juga dapat timbul akibat timbulnya perubahan lingkungan masyarakat,
penemuan baru, dan kontak dengan kebudayaan lain. Sebagai contoh, berakhirnya zaman es
berujung pada ditemukannya sistem pertanian, dan kemudian memancing inovasi-inovasi baru
lainnya dalam kebudayaan.
Penetrasi kebudayaan
Penetrasi kebudayaan adalah masuknya pengaruh suatu kebudayaan
ke kebudayaan lainnya. Penetrasi kebudayaan dapat terjadi dengan
dua cara:
Penetrasi damai (penetration pasifique)

Penetrasi kekerasan (penetration violante)


Masuknya sebuah kebudayaan dengan
jalan damai. Misalnya, masuknya
pengaruh kebudayaan Hindu dan Islam
ke Indonesia. Penerimaan kedua macam
Penetrasi kebudayaan tersebut tidak
damai mengakibatkan
memperkaya
konflik,
khasanah
tetapi
budaya
(penetration masyarakat setempat. Pengaruh kedua
kebudayaan ini pun tidak mengakibatkan
pasifique) hilangnya unsur-unsur asli budaya
masyarakat. Penyebaran kebudayaan
secara damai akan menghasilkan
Akulturasi, Asimilasi, atau Sintesis.
Akulturasi adalah bersatunya dua kebudayaan sehingga membentuk
kebudayaan baru tanpa menghilangkan unsur kebudayaan asli.
Contohnya, bentuk bangunan Candi Borobudur yang merupakan
perpaduan antara kebudayaan asli Indonesia dan kebudayaan India.

Asimilasi adalah bercampurnya dua kebudayaan sehingga membentuk


kebudayaan baru.

Sintesis adalah bercampurnya dua kebudayaan yang berakibat pada


terbentuknya sebuah kebudayaan baru yang sangat berbeda dengan
kebudayaan asli.
Masuknya sebuah kebudayaan
Penetrasi dengan cara memaksa dan merusak.
Contohnya, masuknya kebudayaan
kekerasan Barat ke Indonesia pada zaman
penjajahan disertai dengan
(penetration kekerasan sehingga menimbulkan
goncangan-goncangan yang
violante) merusak keseimbangan dalam
masyarakat
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai