Anda di halaman 1dari 3

Bagaimana mendiagnosis Hepatitis B Mencegah Hepatitis B HEPATITIS B

Waspadai tanda & gejala


Untuk menurunkan angka kesakitan Hepatitis B
Tes darah untuk mendeteksi protein pada
maupun ke-matian akibat infeksi HBV
per-mukaan virus yang disebut Hepatitis B
perlu dilakukan pencega-han yang meliputi:
antigen permukaan (HbsAg)
1. Imunisasi/vaksinasi
Tes fungsi hati untuk mengukur aktivitas
2. Pencegahan pasca pajanan (mengurangi
kimia enzim dan zat lain yang dibuat di
resiko penyebab tertular/terkena penyakit
hati. Hal ini memberikan gambaran apakah
hepatitis B)
hati meradang dan seberapa baik hati
bekerja. 3. Mencegah infeksi pada bayi baru lahir
yang berisiko.
USG/CT scan/MRI Abdomen
Tes-tes lain mungkin dilakukan jika
dicurigai terdapat komplikasi.

Oleh:
Thias Glorianti
2017.1638

Akademi Keperawatan Ngesti Waluyo


Parakan
Hepatitis B Penularan Faktor Resiko

Hepatitis berarti radang hati. Salah satu 1. Penularan infeksi HBV dai ibu hamil Setiap orang tidak tergantung kepada umur,
virus yang menyebabkan hepatitis B kepada bayi yang dilahirkannya.(disebut ras, kebangsaan, jenis kelamin dapat
disebut Virus Hepatitis B. transmisi vertical). Hal ini terjadi saat terinfeksi hepatitis B, akan tetapi risiko
melahirkan. terbesar adalah apabila:
Tanda dan Gejala 1. Bayi yang lahir dari ibu yang menderita
2. Penularan melalui kulit dan melalui Hepatitis B
1. Infeksi Akut selaput lender (disebut transmisi
horizontal) 2. Mempunyai hubungan kelamin yang
Periode inkubasi dalam 1-6 bulan, yang
tidak aman dengan orang yang sudah
merupakan periode inkubasi. Gejala meli- terinfeksi Hepatitis B
puti: nyeri perut, mual, muntah, demam,
urin menjadi gelap, dan kotoran (feses) 3. Lingkungan penderita dengan Hepatitis
pucat. Secara khusu, bayi yang terinfeksi B terutama anggota keluarga yang
dari ibu mereka saat melahirkan biasanya berhubungan langsung
tidak memiliki gejala pada awalnya.
4. Tenaga Kesehatan yang selalu kontak
2. Infeksi Kronis (virus menetap dalam langsung dengan para penderita Hepatitis
jangka panjang) B.
Gelaja meliputi nyeri otot, kelelahan, ku- 5. Penderita bedah gigi, penerima transfusi
rang nafsu makan, nyeri perut, penyakit darah, pasien hemodialisa
kuning dan depresi. Gejala bervariasi sesuai
tingkat keparahan. 6. Mereka yang hidup di daerah endemis
Hepatitis B dengan prevalensi tinggi

Anda mungkin juga menyukai