Nama : Novitasari

Web Of Caution (WOC) Hepatitis

Nim : 19216120
Tingkat : 3 C Keperawatan
Hepatitis Etiologi
1. Hepatitis A
Hepatitis A disebabkan oleh infeksi virus hepatitis A (HAV). Hepatitis A
Manifestasi Klinis Peradangan pada hati atau liver. Hepatitis bisa disebabkan oleh infeksi virus, bisa
ditularkan melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi feses penderita
Pada tahap awal, penderita hepatitis biasanya tidak merasakan gejala apa pun, sampai juga disebabkan oleh kondisi atau penyakit lain, seperti kebiasaan mengkonsumsi
alkohol, penggunaan obat-obatan tertentu, atau penyakit autoimun jika disebabkan hepatitis A yang mengandung virus hepatitis A.
akhirnya penyakit ini menyebabkan kerusakan dan gangguan fungsi hati. Pada oleh infeksi virus, hepatitis bisa menular. 2. Hepatitis B
hepatitis yang disebabkan oleh infeksi virus, gejala hepatitis akan muncul setelah
Hepatitis B disebabkan oleh infeksi virus hepatitis B (HBV). Hepatitis B dapat
penderita melewati masa inkubasi. Masa inkubasi tiap jenis virus hepatitis berbeda-
ditularkan melalui kontak langsung dengan cairan tubuh penderita hepatitis B.
beda, yaitu sekitar 2 minggu sampai 6 bulan. Invasi Virus
3. Hepatitis C
Hepatitis C disebabkan oleh infeksi virus hepatitis C (HCV). Hepatitis C juga
ditularkan melalui cairan tubuh.
Pemeriksaan Penunjang HBc AB
IG Anti HAV 4. Hepatitis D
1. Tes fungsi hati, untuk memeriksa kinerja hati dan
(Hepatitis B) Hepatitis D disebabkan oleh infeksi virus hepatitis D (HDV). Hepatitis D
(Hepatitis A)
mengetahui jika ada masalah pada organ tersebut. ditularkan melalui darah dan cairan tubuh lainnya.
2. Tes antibodi virus hepatitis, untuk menentukan keberadaan
antibodi yang spesifik untuk virus HAV, HBV, dan HCV,
serta menentukan apakah hepatitis bersifat akut atau kronis. Kerusakan sel parenkim hati terutama Retikulum Endoplasma Faktor Resiko
3. Pemindaian dengan USG perut, untuk mendeteksi kelainan 1. Kurang menjaga kebersihan, seperti tidak mencuci tangan
pada organ hati, seperti kerusakan hati, pembesaran hati, sebelum makan.
Pembentukan dan sekresi
atau tumor hati, serta untuk mendeteksi kelainan pada empedu terganggu 2. Mengkonsumsi makanan yang terkontaminasi virus
kandung empedu. hepatitis atau makanan yang tidak dimasak hingga matang.
3. Berbagi penggunaan barang pribadi dan jarum suntik
Gangguan
Manajemen Imunisasi/Vaksinasi (I.14508) Detoksifikasi Gangguan bilirubin dengan orang lain.
metabolisme
Tindakan: terganggu tidak terkonjugasi 4. Melakukan hubungan seks tanpa kondom dengan penderita
Observasi:
- Identifikasi riwayat kesehatan dan riwayat alergi hepatitis akibat infeksi virus.
Terapeutik: 5. Memiliki penyakit infeksi akut dan kronis.
Anoreksia,
- Berikan suntikan pada bayi di bagian paha anterolateral Resiko Infeksi Peningkatan bilirubin serum
Edukasi: Nausea, 6. Memiliki penyakit autoimun.
(D.0142)
- Informasikan imunisasi yang diwajibkan pemerintah Vormitus
7. Memiliki riwayat hepatitis dalam keluarga
Ikterus

Daftar Pustaka
Resiko Defisit
Dr. dr. Hudi Winarso, M.Kes., Sp.And.(K), Dr. Reny I’ti ‘tishorn, Nutrisi (D.0032) Warna kulit & mukosa kering
M.Si., dr. Hanna Tabita H. Silltonga, M.Kes. (2020).
Kesehatan Reproduksi Untuk Pekerja Migran Indonesia
: Buku Ajar. Surabaya : Universitas Ciputra Manajemen Nutrisi (I.03119) Akumulasi garam empedu
Tim Pokja SDKI DPP PPNI, (2016), Standar Diagnosis Tindakan:
Keperawatan Indonesia (SDKI), Edisi 1, Jakarta, Observasi:
- Identifikasi status nutrisi Perawatan Integritas Kulit (I.11353)
Persatuan Perawat Indonesia Terapeutik: Gatal pada kulit (pruritus) Tindakan:
Tim Pokja SLKI DPP PPNI, (2018), Standar Luaran Keperawatan - Berikan makanan tinggi serat untuk mencegah Observasi:
Indonesia (SLKI), Edisi 1, Jakarta, Persatuan Perawat konstipasi - Identifikasi penyebab gangguan integritas kulit
Indonesia Edukasi: Gangguan Integritas Terapeutik:
- Anjurkan diet yang diprogramkan Kulit (D.0129) - Gunakan produk berbahan ringan/alami dan
Tim Pokja SIKI DPP PPNI, (2018), Standar Intervensi hipoalergik pada kulit sensitif
Kolaborasi:
Keperawatan Indonesia (SIKI), Edisi 1, Jakarta, - Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah Edukasi:
Persatuan Perawat Indonesia kalori - Anjurkan menghindari terpapar suhu ekstrem