Hepatitis A ditemukan. 3. Sstadium kesembuhan (konvalesensi).
Lamanya penyakit ini biasanya dua sampai
tiga minggu, tetapi setiap orang dapat tetap bergejala untuk beberapa bulan.
Diagnosis
Diagnosa ditegakkan berdasarkan:
Penyakit Hepatitis A adalah penyakit yang 1. Adanya antibodi terhadap virus
disebabkan oleh hepatitis A Virus (HAV) hepatitis A dalam darah pasien. Antibodi IgM menunjukkan infeksi Penyakit Hepatitis A dapat ditularkan baru (atau vaksin) dan antibodi IgG dengan makan makanan atau minum air menunjukkan infeksi sebelumnya yang telah terkontaminasi oleh kotoran atau vaksinasi yang sukses. individu yang terinfeksi, bukan melalui 2. Tes darah untuk fungsi hati berupa aktivitas seksual atau melalui darah. pemeriksaan enzim hati, SGPT, SGOT akan mengungkapkan Jika seseorang sudah pernah terinfeksi keparahan kerusakan hati dan hepatitis A maka tubuh akan menjadi kebal dimonitor sampai pemulihan. Karena dan tak akan mengalami penyakit yang sama pada hepatitis A juga bisa terjadi seumur hidup. Karena tubuh akan radang saluran empedu, maka mengembangkan kekebalan yang sifatnya pemeriksaan bilirubin, gama-GT dan seumur hidup, jadi tidak mungkin terjadi alkali fosfatase dapat dilakukan. infeksi hepatitis A berulang. Terapi Gejala Tidak ada pengobatan yang spesifik untuk HAV memiliki masa inkubasi 10 sampai 40 hepatitis A, sebab infeksinya sendiri hari. Ini adalah waktu dari paparan virus biasanya akan sembuh dalam 1-2 bulan. sampai timbulnya penyakit ini. Hepatitis A Namun beberapa langkah yang dapat dapat dibagi menjadi 3 stadium: dilakukan untuk mengurangi dampak kerusakan pada hati sekaligus mempercepat 1. Pendahuluan (prodromal) dengan proses penyembuhan, yaitu: gejala demam tiba-tiba (sifat demam terus-menerus), letih, lesu, demam, 1. Istirahat. Tujuannya untuk kehilangan selera makan, mual, memberikan energi yang cukup bagi muntah, diare, sakit otot dan sendi; sistem kekebalan tubuh dalam 2. Stadium dengan gejala kuning memerangi infeksi. (stadium ikterik) ditandai dengan 2. Pengobatan suportif misalnya kulit dan mata menjadi kuning, air pemberian anti mual karena Salah kencing berwarna tua, tinja pucat.; satu dampak dari infeksi hepatitis A adalah rasa mual, yang mengurangi Imunisasi Hepatitis A nafsu makan. Dampak ini harus diatasi karena asupan nutrisi sangat Bisa dilakukan dalam bentuk sendiri penting dalam proses penyembuhan. (Havrix) atau bentuk kombinasi dengan 3. Istirahatkan hati. Fungsi hati adalah vaksin hepatitis B (Twinrix). Imunisasi memetabolisme obat-obat yang hepatitis A dilakukan dua kali, yaitu sudah dipakai di dalam tubuh. vaksinasi dasar dan booster yang dilakukan Karena hati sedang mengalami sakit 6-12 bulan. radang, maka obat-obatan yang tidak Imunisasi hepatitis A dianjurkan bagi orang perlu serta alkohol dan sejenisnya yang potensial terinfeksi seperti penghuni harus dihindari selama sakit. asrama dan mereka yang sering jajan di luar 4. Makan tinggi kalori dan protein, rumah. rendah lemak untuk memulihkan kesehatan livernya (hati). Perlu diketahui bahwa lebih dari 80 persen penduduk Indonesia yang berusia di atas 15 Indikasi rawat inap tahun sudah pernah terinfeksi virus hepatitis A (HVA) meski tidak semuanya Bila pasien tidak dapat makan dan minum mengembangkan penyakit hepatitis A. Oleh serta terjadi dehidrasi berat dapat diberikan karena itu, pada dasarnya vaksinasi tidak cairan infus untuk mengatasi kekurangan diperlukan lagi bila tubuh sudah pernah cairan terinfeksi virus tersebut. Maka sebelum melakukan vaksinasi sebaiknya dilakukan Pencegahan pemeriksaan terlebih dahulu apakah sudah terinfeksi atau belum, karena akan sia-sia Hepatitis A sangat terkait dengan pola hidup saja dan harganya juga cukup mahal. bersih, maka tindakan pencegahan yang dapat dilakukan adalah:
1. Menjaga kebersihan makanan yang
akan dimakan 2. Menggunakan air bersih untuk memasak 3. Menjaga kebersihan perorangan seperti mencuci tangan dengan teliti 4. Perhatian khusus di sekolah pemberitahuan ke anak-anak tentang cara mencuci tangan setelah menggunakan fasilitas toilet 5. Orang yang dekat dengan penderita mungkin memerlukan terapi imunoglobulin. - Pemberian Imunisasi hepatitis A,