Anda di halaman 1dari 4

Fokal infeksi endokarditis Bawah (anggota gerak,/anggota tubuh

bawah). Sehingga edema ekstremitas


Laki-laki berusia 54 tahun tidak
bawah adalah pembengkakan pada
pernah mengontrol plak bakteri dengan
riwayat kesehatan sebelumnya hipertensi, area tungkai atau area kaki.
pielonefritis, nefrolitiasis, dan prostatitis  Eritema: bercak kemerahan pada kulit
akut yang dibawa ke ruang gawat darurat baik diarea tertentu atau seluruh tubuh.
dengan gejala kaku, menggigil, demam,  Echocardiogram Transthoraic : TTE
diplopia, dan udem dan kelemahan merupakan USG untuk memeriksa
ekstremitas bawah. Saat presentasi, suhu adanya kelainan pada struktur fungsi
38,8 ° C. Denyut nadi 98, pernapasan 24, jantung, pembuluh darah, aliran darah,
tekanan darah 100/58 dan saturasi oksigen di serta kemampuan otot jantung dalam
udara ruangan 90%. Tingkat nyeri 7. Kulit memompa darah.
mengeluarkan keringat dan hangat saat
disentuh. Murid sama, bulat, dan bereaksi
terhadap cahaya. Edema ekstremitas bawah
 DIAGNOSIS
bilateral muncul dengan eritema. Tanda - Endocarditis
Positif Homan. Hasil laboratorium merupakan penyakit pada katup
menunjukkan hemoglobin 9.3. Kultur darah jantung yang membuat katup
positif untuk Enterococcus faecalis. Dengan jantung bekerja secara abnormal,
kultur darah positif untuk Enterococcus endocarditis terjadi ketika
faecalis dan vegetasi katup mitral dengan kuman/bakteri masuk ke aliran
ekokardiogram transthoracic, diagnosis darah lalu menuju ke jantung.
endokarditis Enterococcus faecalis dibuat. Kuman kemudian menempel pd
katup dan berkembang lalu
menyebabkan peradangan.
- Bakteremia
 Pyelonephritis : radang, infeksi pada
merupakan kondisi ketika terdapat
ginjal yang disebabkan oleh bakteri
bakteri dalam darah berdasarkan
 Nefrolithiasis (batu ginjal): adanya hasil kultur darah positif.
batu pada ginjal yang mengandung Didapatkannya bakteri dalam
komponen kristal dan matrix organik darah dapat disebabkan oleh
yang merupakan penyebab terbanyak adanya infeksi maupun non-
kelainan saluran kemih. infeksi,seperti kontaminasi.
 Prostatitis Akut: Kelainan pada prostat
yang ditandai dengan adanya inflamasi Diagnosis infeksi bakteri
pada kelenjar prostat. 1. Tes Lab
 Diplopia: persepsi bayangan ganda -- Tes Darah
saat melihat satu benda. -- Tes Pewarnaan Gram
 Edema Ekstermia: Edema (mengambil sampel vairan
(pembengkakan akibat penumpukan dari tubuh yg terkena infeksI,
misalnya lubang hidung
cairan di pembuluh darah keluar ke
tenggorikan rektum luka atau
jaringan sekelilingnya). Ekstremitas
leher rahim)
-- Tes Urin infeksi menular seksual,
--Tap Tulang belakang infeksi pada saluran
(pungsi tumbal) dengan cara pencernaan
mengambil sampel cairan - Kateter Urine : bakteri dapat
bening yang berada di otak masuk ke aliran darah melali
dan sumsum tulang belakang kateter, terutama kateter yang
2. Tes Pencitraan dipasang dalam waktu yang
- rontgen lama.
- tomografi : teknik radiografi - Jarum suntik : jarum yang
untuk memperlihatkan terkontaminasi dapat menjadi
struktur jaringan yang mana media masuknya bakteri ke
lapisan atas dan bawahnya di aliran darah
kaburkan, jadi jaringan dapat (tato,tindik,penggunaan
terlihat jelas NAPZA suntik)
- MRI
3. Biopsi (mengambil jaringan  PATOFISIOLOGI
dari organ yg mengalami
Bakteri berkolonisasi pada folikel
infeksi)
membentuk dental plaque biofilm.
Dental culculus menyebabkan karies
yang dapat masuk sel darah sehingga
 ETIOLOGI menyebabkan endocarditis. Bakteri
- Bakteri/ kuman
masuk ke sulkus gingiva, sehingga
(streptococcus mutans,
menyebabkan gingivitis. Se mast dan
protella intermedia, p.
sel imun degranulasi sehingga
loescheii, p. gingivalis)
- Operasi terdapat pelebaran dan
Operasi prostat/ kantong pembengkakan dan bakteri dapat
kemih masuk menyebabkan endokarditis
Operasi pada saluran
pernapasan
Operasi pada saluran
pencernaan
- Perlakuan yang dapat  TANDA DAN GEJALA
menyebabkan pendarahan  Demam
Prosedur gigi (pembersihan)  Menggigil
Pemeriksaan dengan  Lemas
bronkoskop  Nyeri otot dan sendi
- Luka di mulut : menggosok  Sakit kepala
gigi terlalu kencang, karies,  Kulit pucat, batuk
gingivitis/periodontitis,  Bising jantung dan berkeringat di
tergigit. malam hari
- Organ lain yang terinfeksi :  PENGOBATAN
luka terbuka pada kulit,
Infeksi bakteri dapat diatasi dengan jika kondisi yang tidak
pemberian antibiotic (penicillin, menguntungkan sebagai
sefalosporin, tetrasiklin) perisai terhadap panas dan
gangguan alam.
 PENCEGAHAN  Dilihat dari bentuk
 Rutin mencuci tangan setelah penampakan, sel bakteri bisa
beraktivitas. terlihat seperti basil (atau
 Menerima vaksin. batang), kokus (berbentuk
 Menjaga kebersihan ketika bola), spirilum (spiral seperti
mempersiapkan makanan. pembuka tutup botol),
 Melakukan hubungan seksual kokobasil (bulat dan batang),
yang aman. dan Vibrio (seperti koma).
 Tidak berbagi barang pribadi,
seperti handuk atau baju.  RESPON IMUN PADA
FOKAL INFEKSI
 MANIFESTASI KLINIS
 Penurunan daya tahan tuhun
 Sepsis
secara sistematis/gangguan
 Meningitis
microbial  bakteri dan
 Pneumonia
produknya (antigen&LPS)
 TBC
menginvasi sulkus gingiva
 Leptospirosis
respon imunologik dengan
 Cardiovascular, dll.
aktivasi sel B, sel T dan
 CIRI-CIRI BAKTERI
PMN.
 Organisme multiselluler.
Sel epitel yang telah
 Prokariot (tidak memiliki teraktivasi melepaskan
membran inti sel ). mediator inflamasi IL-1, IL-
 Umumnya tidak memiliki 8, PGE2, TNF dan
klorofil. matriksmetaloproteinase
 Memiliki ukuran tubuh yang (MMP)
bervariasi antara 0,12  s/d Hal ini merupakan respons
ratusan mikron umumnya jaringan paling awal terhadap
memiliki ukuran rata-rata 1 stimuli bakteri, tampak
s/d 5 mikron. sebagai tanda awal inflamasi
jaringan periodontal, dan
 Hidup bebas atau parasit.
selanjutnya proses inflamasi
 Bakteri memiliki dinding sel periodontitis akan menyebar
seperti tumbuhan yang sistemik ke seluruh
tersusun atau peptidoglikan tubuh.Tiga mekanisme
dan mukopolisakarida. penjalaran infeksi yaitu
 Bakteri memiliki endospora bakteremia (metastatic
yaitu kapsul yang muncul infection), penyebaran toksin
(metastatic injury) dan lebih dalam yaitu melalui aliran
penyebaran reaksi inflamasi darah darah dan limfatik. Ketika
(metastatic inflammation). bakteri E. Faecalis masuk ke dalam
 FOKAL INFEKSI tubuh melalui aliran darah, maka
Fokal infeksi adalah suatu infeksi bakteri tersebut menempel dan
local yang biasanya dalam jangka membentuk vegetasi. Peningkatan
waktu cukup lama (kronis), dimana jumlah bakteri dari aliran darah akan
hanya melibatkan bagian kecil dari memperbesar vegetasi dan
tubuh. Yang kemudian dapat mengganggu fungsi valvular,
menyebabkan suatu infeksi atau ditambah pasien memang memiliki
kumpulan gejala klinis pada bagian kondisi valvular (cacat bawaan pada
tubuh yang lain. Teori tentang fokal katup jantung). Sehingga vegetasi ini
infeksi sangat erat hubungannya dapat mengakibatkan penyakit
dengan bagian gigi, dimana akan sistemik gagal jantung atau
mempengaruhi fungsi sistemik endokarditis.
seseorang seperti system sirkulasi,
skeletal, dan system saraf. Hal ini
disebabkan oleh penyebaran  PENYAKIT LAIN YANG
mikroorganisme atau toksin yang DISEBABKAN FOKAL
dapat berasal dari gigi, akar gigi, INFEKSI
atau gusi yang terinfeksi.
- Endocarditis -
Urtikaria
 MEKANISME FOKAL INFEKSI
- Eczema -
bermula dari plak gigi yang
Kardiovaskular
mengakibatkan infeksi pada gigi
- Myalgia -
ataupun gusi sehingga dapat
Diabetes Mellitus
masuknya beberapa bakteri salah
- Pneumonia - Dll.
satunya adalah bakteri Enterococcus
- Emfisema
Faecalis yang masuk melalui karies,
erosi, retak pada mahkota gigi,
sehingga menginvasi saluran akar
serta menghasilkan produk
metabolisme yang dapat
menyebabkan adanya reaksi pada
jaringan periapikal, yang
berhubungan dengan pulpa gigi,
sehingga terjadinya infeksi.
Enterococcus faecalis ialah bakteri
yang memegang alih dalam faktor
penyebab infeksi pada akar gigi,
karena biasanya bakteri tersebut
bertahan di akar gigi, sehingga
mudah untuk menembus masuk ke

Anda mungkin juga menyukai