Anda di halaman 1dari 41

Oleh :

Hindama Ruhyanani
Disampaikan pada diklat guru madin
11 dan 12 Agustus 2015 Di
Kankemenag Trenggalek
Model of Educational
Quality Assurance (QA),
SYARAT KEHARUSAN
Quality Control (QC), and
Quality Improvement (QI)
STANDAR
•ISI
•PROSES
•KOMPETENSI LULUSAN
QA
•PENDIDIK & TENAGA KPDDK
•SARANA & PRASARANA
•PENGELOLAAN MUTU
•PEMBIAYAAN HASIL BELAJAR
•PENILAIAN
MADIN
QI
PENILAIAN OLEH PENDIDIK
PENILAIAN OLEH SATUAN PENDIDI
PENILAIAN OLEH PEMERINTAH
QC
EVALUASI KINERJA
(BSNP, BAN-S/M, BAN-PT, BAN-NF)

SYARAT KECUKUPAN
Interrelation among concept : Doran, Lawrenz & Helgenson (1995)

EVALUATION

TESTING

MEASUREMENT

ASSESSMENT

Evaluation: to Assessment = the process


evaluate the data of collecting data which
which was collected shows the development of
through assessment learning (Aikenhead, 1997)
PERBEDAAN PENGERTIAN

PENGUKURAN EVALUASI UJIAN


TES PENILAIAN
(measurament) (evaluation) (examination)
(test) (assessment)

Kegiatan untuk Himpunan Prosedur Kegiatan Kegiatan


mendapatkan Pertanyaan untuk untuk mendapat
untuk Informasi
informasi secara yang Mengetahui memperoleh kelulusan peserta
Kuantitatif Harus dijawab Prestasi atau informasi Pada suatu
Oleh peserta kinerja Untuk program
Tes seseorang keberhaslan sehingga ada
program batas kelulusan
STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN
DALAM PP RI NO. 19 TAHUN 2005
TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

• PASAL 63
(1) PENILAIAN PENDIDIKAN PADA JENJANG
PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH TERDIRI
ATAS:
a. PENILAIAN HASIL BELAJAR OLEH PENDIDIK
b. PENILAIAN HASIL BELAJAR OLEH SATUAN
PENDIDIKAN; DAN
c. PENILAIAN HASIL BELAJAR OLEH PEMERINTAH

Membawa implikasi
Terhadap model dan teknik penilaian
yang dilaksanakan di kelas.
MODEL PENILAIAN DUA PINTU

• PENILAIAN EKSTERNAL
– dilakukan oleh pihak lain yang tidak melaksanakan
proses pembelajaran.
– Penilaian eksternal dilakukan oleh suatu lembaga,
baik dalam maupun luar negeri dimaksudkan
antara lain untuk pengendali mutu

• PENILAIAN INTERNAL
– penilaian yang direncanakan dan dilakukan oleh
guru pada saat proses pembelajaran berlangsung.
PENGERTIAN
• Penilaian pendidikan adalah proses
pengumpulan dan pengolahan informasi untuk
menentukan pencapaian hasil belajar peserta
didik.
• Penilaian Kelas merupakan suatu kegiatan
pengumpulan informasi tentang proses dan hasil
belajar santri yang dilakukan oleh guru saat proses
pembelajaran berlangsung, Untuk membuat keputusan
tentang pencapaian hasil belajar.
• Penilaian Kelas adalah penilaian yang dilakukan secara
terpadu dengan kegiatan pembelajaran, menggunakan
multi metode, menyeluruh dan berkesinambungan,
sehingga mampu mendorong santri untuk lebih
berprestasi
PENILAIAN PEMBELAJARAN

• Ulangan Harian : selesai satu atau beberapa


Indikator atau satu Kompetensi Dasar. (tertulis,
observasi, penugasan, atau lainnya)
• Ulangan Tengah Semester : selesai beberapa
Kompetensi Dasar
• Ulangan Akhir Semester : selesai semua
Kompetensi Dasar pada semester yang
bersangkutan.
• Ulangan Kenaikan Kelas : selesai semua
Kompetensi Dasar pada semester ganjil dan
genap, dengan penekanan pada kompetensi dasar
semester genap
PRINSIP PENILAIAN

Valid
Obyektif
Adil
Terpadu
Terbuka
Menyeluruh & Berkesinambungan
Sistematis
Beracuan Kriteria
Akuntabel
PRINSIP PENILAIAN
menilai apa yang
Valid seharusnya dinilai,
misalnya kompetensi ”
Obyektif menggunakan mikroskop
untuk
Adil mengamati ..................”,
maka penilaian valid
Terpadu apabila mengunakan
penilaian unjuk kerja
Terbuka
Menyeluruh & Berkesinambungan
Sistematis
Beracuan Kriteria
Akuntabel
PRINSIP PENILAIAN
Mampu menggambarkan
Valid kemampuan riel peserta didik.
Supaya obyektif, penilaian
Obyektif harus adil, terencana, dan
Adil menerapkan kriteria yang jelas
dalam pemberian skor
Terpadu
Terbuka
Menyeluruh & Berkesinambungan
Sistematis
Beracuan Kriteria
Akuntabel
PRINSIP PENILAIAN

Valid penilaian tidak


menguntungkan atau
Obyektif merugikan peserta didik
Adil karena berkebutuhan
khusus serta perbedaan
Terpadu latar belakang
Terbuka
Menyeluruh & Berkesinambungan
Sistematis
Beracuan Kriteria
Akuntabel
PRINSIP PENILAIAN

Valid penilaian merupakan


salah satu komponen
Obyektif
yang tak terpisahkan
Adil dari kegiatan
Terpadu pembelajaran
Terbuka
Menyeluruh & Berkesinambungan
Sistematis
Beracuan Kriteria
Akuntabel
PRINSIP PENILAIAN

Valid prosedur penilaian, kriteria


penilaian, dan dasar
Obyektif pengambilan keputusan
Adil dapat diketahui oleh pihak
yang berkepentingan
Terpadu
Terbuka
Menyeluruh & Berkesinambungan
Sistematis
Beracuan Kriteria
Akuntabel
PRINSIP PENILAIAN

Valid penilaian mencakup semua aspek


kompetensi dengan
Obyektif menggunakan berbagai teknik
penilaian yang sesuai, untuk
Adil memantau perkembangan
Terpadu kemampuan peserta didik.

Terbuka
Menyeluruh & Berkesinambungan
Sistematis
Beracuan Kriteria
Akuntabel
PRINSIP PENILAIAN

Valid penilaian dilakukan


secara berencana dan
Obyektif
bertahap dengan
Adil mengikuti langkah-
Terpadu langkah baku
Terbuka
Menyeluruh & Berkesinambungan
Sistematis
Beracuan Kriteria
Akuntabel
PRINSIP PENILAIAN

Valid penilaian didasarkan


pada ukuran pencapaian
Obyektif
kompetensi yang
Adil ditetapkan
Terpadu
Terbuka
Menyeluruh & Berkesinambungan
Sistematis
Beracuan Kriteria
Akuntabel
PRINSIP PENILAIAN

Valid penilaian dapat


dipertanggungjawabkan,
Obyektif
baik dari segi teknik,
Adil prosedur, maupun
Terpadu hasilnya.
Terbuka
Menyeluruh & Berkesinambungan
Sistematis
Beracuan Kriteria
Akuntabel
PENENTUAN JENIS PENILAIAN

 Kemampuan pengelolaan: Kemampuan pendidik dalam


mengelolaan.
 Relevansi: Kesesuaian dengan mata pelajaran,
kompetensi dasar, dengan mempertimbangkan tahap
pengetahuan, pemahaman dan keterampilan dalam
pembelajaran.
 Kebutuhan peserta didik: Mempertimbangkan berbagai
kebutuhan khusus peserta didik.
 Keterpaduan: memandang penilaian dan kegiatan
belajar-mengajar secara terpadu.
 Sarana prasarana: ketersediaan sarana prasarana
penilaian.
JENIS TEKNIK PENILAIAN

• Teknik Penilaian Tes


Meliputi:
• Tertulis
• Lisan
• Perbuatan
JENIS TEKNIK PENILAIAN

• Teknik Penilaian observasi


Meliputi:
• Perilaku perorangan atau
kelompok
JENIS TEKNIK PENILAIAN

• Teknik Wawancara
ASPEK-ASPEK YANG DINILAI

• ASPEK AKADEMIS
• ASPEK PEMIKIRAN
• ASPEK KETRAMPILAN
• SIKAP
• ASPEK KEBIASAAN KERJA
• ASPEK PERILAKU AKHLAK
MULIA
* Pengukuran ranah afektif *

 metode observasi dan metode laporan diri. Penggunaan


metode observasi berdasarkan pada asumsi bahwa
karateristik afektif dapat dilihat dari perilaku atau
perbuatan yang ditampilkan dan atau reaksi psikologi.
 Metode laporan diri berasumsi bahwa yang mengetahui
keadaan afektif seseorang adalah dirinya sendiri
* Instrumen penilaian afektif *

Mencakup sebelas langkah yaitu:


1. menentukan spesifikasi instrumen,
2. menulis instrumen,
3. menentukan skala instrumen,
4. menentukan pedoman penskoran,
5. menelaah instrumen,
6. merakit instrumen,
7. melakukan ujicoba,
8. menganalisis hasil ujicoba,
9. memperbaiki instrumen,
10. melaksanakan pengukuran,
11. menafsirkan hasil pengukuran
Rubrik (Kriteria Penilaian)
 Untuk menjamin reliabilitas, keadilan dan
kebenaran penilaian, dikembangkan suatu
criteria atau rubric yang digunakan sebagai alat
atau pedoman penilaian kinerja atau hasil kerja
peserta didik. Dengan demikian rubric dapat
membantu guru untuk menentukan tingkat
ketercapaian kinerja yang diharapkan. Dengan
mengkomunikasikan rubric kepada peserta
didik atau menyusunnya secara bersama-sama
antara guru dan peserta didik, diharapkan
peserta didik secara jelas memahami dasar
penilaian yang akan digunakan untuk
mengukur suatu kinerja peserta didik. Kedua
pihak (guru dan siswa) akan mempunyai
criteria bersama yang jelas bahkan rubric
diharapkan pula dapat menjadi pendorong atau
motivator bagi peserta didik dalam proses
pembelajaran.
Aspek-aspek yang harus diperhatikan dalam
menyusun rubric adalah :
 Setiap butir criteria pada skala harus didefinisikan
dengan jelas. Semakin banyak skala yang
digunakan semakin banyak pula pekerjaan
mendefinisikan butir kinerja yang harus dilakukan.
Skala untuk rubric dapat secara deskripsi seperti:
sempurna, sangat baik, baik, kurang, tidak baik.
Atau dapat dinyatakan dengan angka misalnya 5,
4, 3, 2 dan 1.
 Semakin panjang skala yang digunakan akan
semakin sukar tercapainya kesepakatan antar
penilaian
 Skala yang pendek juga berakibat sulitnya
mengidentifikasi perbedaan yang kecil antar
kinerja atau hasil kinerja
 Perlu ditentukan jarak antar skala sama atau akan
diberikan pembobotan
Cara Pengembangan Penilaian
Madrasah Diniyah
• Menentukan kompetensi yang akan diakses
• Menjabarkan kompetensi ke dalam indikator
• Indikator dirumuskan menjadi tujuan
pembelajaran khusus
• Memilih strategi asesmen yang sesuai untuk
mengases indikator
• Mengembangkan instrumen
Contoh Cara Pengembangan Penilaian

KD Indikator Teknik Bentuk Instrumen


memaham Menjelaskan ciri Tes Tes Lisan Jelaskan ciri serangga!
i ciri serangga
serangga

Mengidentifikasi Tes tulis Perhatikan kumpulan


serangga di gambar hewan-hewan
antara hewan- berikut. Tandailah gambar
hewan lain yang merupakan gambar
serangga!
Contoh Cara Pengembangan
Penilaian
KD Indikator Teknik Bentuk Instrumen
Terampil Terampil Tes Tes kinerja Ukurlah
mengguna mengkalibrasi menggunakan
(dilengkapi
kan stopwatch stopwatch berapa
dengan
stopwatch Menekan tombol lama waktu
lembar
start stopwatch saat seseorang dapat
mulai mengukur
pengamatan
dan rubrik) menahan napas
Menekan tombol
stop saat selesai
mengukur
Terampil membaca
skala stopwatch
Dapat menulis hasil
bacaan
Contoh Cara Pengembangan Penilaian
Lembar Pengamatan Kinerja

Berilah tanda cek (V) pada kolom yang


sesuai
No Aspek yang diamati Ya Tidak

1. Mengkalibrasi stopwacth
2. Menekan tombol start stopwacth tepat saat orang yang
diukur mulai menahan napas

3. Menekan tombol stop saat orang yang diukur berhenti


menahan napas

4. Terampil membaca skala stopwatch

5. Dapat menulis hasil bacaan


Contoh Cara Pengembangan Penilaian
Rubrik (Kriteria Penskoran)

Hanya ada dua macam skor 1 lulus dan 0


gagal
Berilah skor (1) atau lulus jika semua
aspek dilakukan dengan benar
Berilah skor (0) atau gagal jika salah satu
dari aspek yang diamati tidak dilakukan
Contoh Cara Pengembangan
Penilaian
KD Indikator Teknik Bentuk Instrumen
memiliki Masuk sekolah Observasi Lembar Bagaimanakah
sikap tepat waktu Observasi disiplin siswa?
disiplin Mengumpulkan
tugas tepat pada
waktu yang
disepakati
Selalu
mengerjakan tugas
yang diberikan
Selalu mentaati
tata tertib yang
ditentukan
Contoh Cara Pengembangan Penilaian
Angket Skala Sikap
Berilah tanda cek pada kotak yang
menurutmu sesuai dengan kondisi dirimu
Saya ….. 5 4 3 2 1
Masuk tepat waktu Tidak
Tugas tepat waktu Tidak
Tugas dikerjakan
Tidak
Taat tata tertib
Tidak
Contoh Cara Pengembangan Penilaian

• Lembar Pengamatan Sikap


Gunakan kunci untuk menandai disiplin siswa
berikut
No. Nama Siswa Hasil Pengamatan
1. Hamidah
2. Samsul Sodiq
3. Martadi
4. Siti Nur Halizah
Contoh Cara Pengembangan Penilaian

Kunci Lembar Pengamatan Sikap


No. Aspek Disiplin Kode
1. Masuk sekolah tepat waktu
2. Mengumpulkan tugas tepat
pada waktu yang disepakati
3. Selalu mengerjakan tugas
yang diberikan
4. Selalu mentaati tata tertib
yang ditentukan
Contoh Cara Pengembangan
Penilaian
KD Indikator Teknik Bentuk Instrumen
Menulis oMenentukan Penugasan Proyek Buatlah karya ilmiah dengan
karya topik yang langkah-langkah sebagai
ilmiah ditulis berikut
sederhana oMengembangk 1.Tentukan topik yang ditulis
dengan an rincian 2.Kembangkan rincian topik
mengguna topik
kan 3.Buatlah kerangka karya
oMembuat ilmiah
berbagai
kerangka karya
sumber 4.Kembangkan kerangka
ilmiah
menjadi karya ilmiah
oMengembangk
5.Suntinglah karya ilmiah
an kerangka
yang kamu buat
menjadi karya
ilmiah
oMenyunting
karya ilmiah
yang dibuat
Contoh Cara Pengembangan Penilaian

Rubrik Panduan Penilaian


No. Aspek Yang dinilai Ya Tidak

1. Menentukan topik yang ditulis

2. Mengembangkan rincian topik

3. Membuat kerangka karya ilmiah

4. Mengembangkan kerangka menjadi


karya ilmiah

5. Menyunting karya ilmiah yang dibuat


Contoh Cara Pengembangan Penilaian
Rubrik Penilaian

Rubrik: Skor 5 jika semua YA


Skor 4 jika ada satu aspek TIDAK
Skor 3 jika ada dua aspek TIDAK
Skor 2 jika ada tiga aspek TIDAK
Skor 1 jika ada dua aspek TIDAK
• JIKA ANDA TIDAK MAMPU HIDUP
SEPERTI BERINGIN YANG KOKOH
KUAT, JADILAH SAJA BELUKAR
TETAPI YANG MENYUBURKAN
TANAH

• JIKA ANDA TIDAK MAMPU HIDUP


SEPERTI JALAN RAYA BERASPAL
JADILAH SAJA JALAN SETAPAK
TETAPI YANG MENUJU MATA AIR
kepala
kepala tetap
tetap dingin
dingin …

dan
dan tidak
tidak kecanduan
kecanduan

Jaga
Jaga agar
agar …

Anda mungkin juga menyukai