Anda di halaman 1dari 25

EVALUASI KURIKULUM

PENGERTIAN EVALUASI
Evaluation is the process for determining the degree to which these
changes in behavior are actually taking place (Tyler)

Evaluation as a process for describing an evaluand and judging its merit


and worth (Lincoln and Guba)

Evaluation is the effort to understand the functioning and effect of a


program (Meyers)

Evaluation is the process of delineating, obtaning, and providing useful


information for judging decision alternatives (Stufflebeam et al.)

Evaluation is defined as systematic examination of events occuring in and


consequent on a contemporary program (Cronbach et al.)
HUBUNGAN ANTARA EVALUASI, PENGUKURAN, DAN TES

Evaluasi
Tes

Pengukuran

Tes adalah suatu alat pengumpulan data yang dirancang secara khusus:
 pola jawaban yang dirancang harus memenuhi perangkat kriteria ayng ketat;
 aspek yang di tes khusus dan terbatas;
 hasilnya dinyatakan dalam bentuk angka
Pengukuran adalah suatu set aturan mengenai pemberian angka terhadap hasil
suatu kegiatan pengukuran :
 Biasanya dilakukan melalui tes
 Didasarkan pada teori pengukuran psikometrik
Evaluasi adalah proses pemberian pertimbangan mengenai nilai dan arti dari
sesuatu yang dipertimbangkan
PENGUKURAN (measurement) adalah kegiatan menentukan nilai
suatu objek atau gejala.
ASSESMENT adalah kegiatan mengumpulkan dan
menginterpretasikan informasi mengenai perilaku belajar siswa untuk
keperluan penempatan dan pembelajaran.
EVALUASI adalah kegiatan membuat penilaian atau keputusan
berdasarkan hasil pengukuran dan atau assesment.
Kegiatan evaluasi dalam konteks belajar-mengajar di kelas sering
juga diistilahkan sebagai “ PENILAIAN”
EVALUASI KURIKULUM

Proses pemberian pertimbangan (judgement) mengenai nilai dan


arti dari kurikulum yang dipertimbangkan

Normatif Evaluasi : berbicara tentang


nilai baik / tidak baik
Dalam suatu proses
pendidikan, pengkajian

Deskriptif Penelitian : tidak berbicara


tentang nilai

Pekerjaan evaluator bukan pekerjaan bebas seperti melakukan penelitian. Evaluasi


harus berhubungan dengan kegunaan praktis; kalau tidak bisa menunjukkan
kegunaan praktis maka dianggap kegagalan evaluasi
PENGERTIAN EVALUASI KURIKULUM

Proses pembuatan pertimbangan berdasarkan


seperangkat kriteria yang disepakati dan dapat
dipertanggung jawabkan untuk pembuatan
keputusan mengenai suatu kurikulum.

EVALUASI KURIKULUM adalah kegiatan


memberikan penilaian terhadap sukses/gagalnya
kurikulum yang digunakan.
3 KONSEP PENTING DALAM EVALUASI

Proses
Evaluasi adalah suatu proses bukan suatu hasil / produk. Hasil yang diperoleh dari
kegiatan evaluasi adalah nilai dan arti evaluan; sedangkan kegiatan untuk sampai
kepada pemberian nilai dan arti itu yang dinamakan evaluasi
Pemberian nilai
Dilakukan apabila seorang evaluator memberikan pertimbangannya mengenai
evaluan tanpa menghubungkannya dengan sesuatu yang bersifat dari luar (internal
pada diri evaluan)
Pemberian arti
Berhubungan dengan posisi & peranan evaluan tersebut dalam suatu konteks
tertentu

Dapat saja terjadi kurikulum yang memiliki nilai yang indah dan baik
tetapi tidak memiliki arti yang penting setelah dilaksanakan di sekolah
ASPEK EVALUASI KURIKULUM

EVALUASI • kegiatan memberikan penilaian


KURIKULUM terhadap sukses/gagalnya kurikulum
yang digunakan
• Desain yang digunakan.
• Aspek/komponen didalam kurikulum
yang dirancang, yaitu: tujuan, isi, dan
Meliputi bahan pelajaran (Materi) serta cara
yang digunakan (Metode dan
Strategi).
• Implementasi
ASPEK EVALUASI KURIKULUM 1 :
DESAIN
ASPEK 2: KOMPONEN
ASPEK EVALUASI 3: IMPLEMENTASI/
PROSES PEMBELAJARAN
ASPEK EVALUASI 4: HASIL
DIMENSI EVALUASI KURIKULUM

Input: lingkungan, guru dan staff, siswa

Process : metodologi pembelajaran, sistem pemberian


feedback, sikap dalam pembelajaran, gaya belajar
mengajar

Output: ketercapaian tujuan pembelajaran siswa


DIMENSI WAKTU (SCRIVEN)

FORMATIF: SUMATIF:
• dilaksanakan apabila • dilaksanakan apabila
kegiatan evaluasi kurikulum telah dianggap
diarahkan untuk selesai
memperbaiki bagian pengembangannya
tertentu dari kurikulum (evaluasi terhadap hasil
yang sedang kurikulum)
dikembangkan
TUJUAN EVALUASI KURIKULUM

1. Menentukan efektivitas suatu kurikulum/program


pembelajaran
2. Menentukan keunggulan dan kelemahan
kurikulum/program pembelajaran
3. Menentukan tingkat keberhasilan pencapaian hasil
belajar peserta didik
4. Menentukan masukan untuk memperbaiki program
5. Mendeskripsikan kondisi pelaksanaan kurikulum
6. Menetapkan keterkaitan antarkomponen kurikulum
LANGKAH UMUM EVALUASI

Identifikasi Tujuan Evaluasi Apakah untuk formatif atau sumatif.


Tujuan akan mempengaruhi masalah dan
data yang akan dilihat dan dikumpulkan

Apa yang menjadi ciri umum dan ciri


Identifikasi Karakteristik Evaluan khas kurikulum. Contoh, kurikulum 94
CBSA, kurikulum 2006 berbasis
kompetensi

Pengumpulan data Pengembangan instrumen & administrasi


pelaksanaanpengumpulan data yang sifatnya
sangat mendetil

Pengolahan data Dari coding scheme sampai coding sheet


dan data diolah dengan menggunakan
teknik tertentu

Pelaporan hasil
MODEL EVALUASI KURIKULUM

MEASUREMENT

CONGRUENCE

ILLUMINATION

EDUCATIONAL SYSTEM EVALUATION


MEASUREMENT

Pengukuran perilaku siswa untuk mengungkapkan perbedaan


individual maupun kelompok, terutama dalam aspek kognitif yang
dapat diukur dengan alat evaluasi yang objektif (skor hasil tes)

Membandingkan hasil belajar antara dua atau lebih kelompok yang


menggunakan program/metode pengajaran yang beda melalui
analisis secara kuantitatif.

Tehnik evaluasi yang digunakan terutama tes yang disusun dalam


bentuk objektif, yang terus dikembangkan untuk mengahsilkan alat
evaluasi yang reliabel dan valid
CONGRUENCE

Pemeriksaan kesesuaian antara tujuan pendidikan dan hasil belajar yang


dicapai, untuk melihat sejauh mana perubahan hasil pendidikan telah
terjadi

Mengunakan prosedur pre and post assesment dengan menempuh


langkah-langkah: penegasan tujuan. Pengembangan alat evaluasi, dan
penggunaan hasil evaluasi

Analisis hasil dilakukan secara bagian demi bagian

Tehnik evaluasi mencakup tes dan tehnik-tehnik evaluasi lainnya yang


cocok untuk menilai berbagai jenis perilaku yang terkandung dalam
tujuan.
ILLUMINATION

Pelaksanaan program, kebaikan dan kelemahan program terhadap


perkembangan hasil belajar. Pertimbangan yang hasilnya diperlukan
untuk penyempurnaan program.

Menggunakan Prosedur yang disebut progressive focusing dengan


langkah-langkah pokok: orientasi, pengamatan yang lebih rendah,
analisis sebab akibat

Bersifat kualitatif terbuka dan fleksibel eklektif

Tehnik evaluasi mencakup opbservasi, wawancara, angket, analisis


dokumen, dan bila perlu mencakup pula tes.
EDUCATIONAL SYSTEM EVALUATION

Perbandingan antara performance setiap dimensi


program dan kriteria, yang akan berakhir dengan
suatu deskripsi dan pertimbangan dan
penyimpulan hasil program secara keseluruhan

Tehnik evaluasi mencakup tes, observasi,


wawancara, angket dan analisis dokumen.
INDONESIA?
Menurut anda model yang manakah yang paling sesuai untuk
Indonesia? Mengapa?

Anda mungkin juga menyukai