Fungsi Formatif
Formatif adalah fungsi evaluasi untuk memberikan informasi dan pertimbangan
sebagai upaya untuk memperbaiki suatu kurikulum (curriculum improvement).
Perbaikan ini dapat dilakukan pada waktu konstruksi kurikulum maupun saat
implementasi kurikulum. Fungsi formatif hanya dapat dilakukan ketika kurikulum
masih dalam proses pengembangan. Pada waktu itu evaluasi kurikulum
memberikan masukan langsung kepada para pengembang kurikulum mengenai
aspek pengembangan yang belum memenuhi kriteria. Fungsi formatif suatu
kurikulum hanya dapat dilaksanakan ketika evaluasi itu berkenaan dengan proses
dan bukan berfokus pada hasil. Informasi atau data dari suatu hasil kurikulum dapat
digunakan untuk memperbaiki proses pada waktu konstruksi maupun pada waktu
implementasi kurikulum.
Fungsi Sumatif
Sumatif adalah fungsi evaluasi untuk memberikan pertimbangan terhadap hasil
pengembangan kurikulum. Hasil pengembangan kurikulum dapat berupa dokumen
kurikulum, hasil belajar, ataupun dampak kurikulum terhadap sekolah dan
masyarakat. Dengan adanya fungsi sumatif ini, evaluator dapat memberikan
pertimbangan apakah suatu kurikulum perlu dilanjutkan karena keberhasilannya
dan masih dianggap relevan dengan perkembangan serta tuntutan masyarakat,
atau suatu kurikulum sudah harus diganti karena kegagalan dan ketidaksesuaiannya
dengan tuntutan masyarakat. Jadi, menurut Scriven fungsi evaluasi kurikulum tidak
hanya pada hasil tetapi juga proses pengembangan dan implementasi kurikulum
tersebut.
Fungsi Diagnostik
Untuk memperoleh informasi atau masukan dalam rangka perbaikan kurikulum.
Fungsi Penempatan
evaluasi kurikulum ditujukan untuk melihat hasil pembelajaran, dimana peserta
didik yang mengikuti program kurikulum dalam bentuk pembelajaran akan
dipetakan dalam kelompok tinggi, sedang dan rendah
4. Model – Model Evaluasi Kurikulum
Measurement
-
Menempatkan kedudukan setiap siswa dalam kelompoknya melalui
pengembangan norma kelompok dalam evaluasi hasil belajar
- Membandingkan hasil belajar antara dua atau lebih kelompok yang
menggunakan program/ metode pengajaran yang berbeda-beda melalui analisis
secara kuantitatif
- Teknik evaluasi yang digunakan terutama tes yang disusun dalam bentuk
obyektif, yang terus dikembangkan untuk menghasilkan alat evaluasi yang
reliable dan valid
Congruence
- Menggunakan Prosedur pre-and-post-assessment dengan menempuh langkah-
langkah pokok sebagai berikut: penegasan tujuan, pengembangan alat evaluasi,
dan penggunaan hasil evaluasi
- Analisis hasil evaluai dilakukan secara bagian demi bagian
- Teknik evaluasi mencakup tes dan teknik-teknik evaluasi lainnya yang cocok
untuk menilai berbagai jenis perilaku yang terkandung dalam tujuan
- Kurang menyetujui diadakannya evaluasi perbandingan antara dua atau lebih
program
Illumination
- Menggunakan prosedur yang disebut progressive focusing dengan langkah-
langkah pokok: orientasi, pengamatan yang lebih terarah, analisis sebab akibat
- Bersifat kualitatif terbuka dan fleksibel eklektif
- Teknik evaluasi mencakup observasi, wawancara, angket, analisis dokumen dan
bila perlu mencakup pula tes
.
Fungsi Penempatan : dalam arti evaluasi kurikulum ditujukan untuk melihat hasil
pembelajaran, dimana peserta didik yang mengikuti program kurikulum dalam bentuk
pembelajaran akan dipetakan dalam kelompok tinggi, sedang dan rendah.