Anda di halaman 1dari 32

PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR

KIMIA
Oleh:
Aulia Sanova, ST, M.Pd
(Dosen FKIP UNJA, Program Studi Pendidikan Kimia)

085266180861

JAMBI, Agustus 2023


Penilaian tidak Lepas dari kegiatan Evaluasi

• EVALUASI PROSES

• EVALUASI HASIL BELAJAR


• Evaluasi proses adalah evaluasi yg mencakup usaha-usaha yg terarah,
terencana, sistematik untuk menentukan kualitas pembelajaran secara
keseluruhan, mencakup tahap perencanaan poses pembelajaran,
pelaksanaan proses pembelajaran, dan penilaian hasil pembelajaran.
• Evaluasi hasil adalah keseluruhan kegiatan pengumpulan data dan
informasi , penafsiran dan pertimbangan untuk membuat keputusan
tentang tingkat hasil belajar dalam mencapai tujuan pembalajaran.
• Kimia adalah ilmu yang mencari jawaban atas pertanyaan apa, mengapa,
dan bagaimana gejala-gejala alam yang berkaitan dengan komposisi,
struktur dan sifat, perubahan, dinamika, dan energitika zat. Oleh sebab
itu, mata pelajaran kimia di SMA mempelajari segala sesuatu tentang zat
yang meliputi komposisi, struktur dan sifat, perubahan, dinamika dan
energitika zat yang melibatkan keterampilan dan penalaran.
• Kimia sebagai produk (pengetahuan kimia yang berupa fakta, konsep,
prinsip, hukum, dan teori) temuan ilmuwan dan kimia sebagai proses
(kerja ilmiah). Oleh sebab itu, pembelajaran kimia dan penilaian hasil
belajar kimia harus memperhatikan karakteristik ilmu kimia sebagai
proses dan produk.
Tujuan Evaluasi Hasil Belajar
• Mendeskripsikan kecakapan belajar : kelebihan dan
kekurangan dalam berbagai bidang studi atau mata
pelajaran yang ditempuhnya
• Mengetahui keberhasilan proses pendidikan dan
pengajaran di sekolah, yakni seberapa jauh
keefektifannya dalam mengubah para tingkah laku
mahasiswa kea rah tujuan pendidikan yang diharapkan.
• Melakukan perbaikan dan penyempurnaan dalam hal
program pendidikan dan pengajaran serta strategi
pelaksanaannya.
• Memberikan pertanggungjawaban (accountability) dari
pihak institusi kepada pihak-pihak yang berkepentingan
Setelah mempelajari kegiatan belajar 1 ini, Anda

diharapkan dapat :

1. Menyebutkan pengertian tes

2. Menjelaskan pengertian pengukuran

3. Menyebutkan pengertian penilaian

4. Menjelaskan pengertian evaluasi


Hubungan Evaluasi-Penilaian-Pengukuran
dan Tes

Evaluasi
Penilaian

Pengukuran
Tes dan Non Tes
TES
• berasal dari bahasa latin “testum”
• Sax (1980 : 13)
“a test may be defined as a task or series of task
used to obtain systematic
observations presumed to be representative of
educational or psychological traits
or attributes”.
tes dapat didefinisikan sebagai tugas atau
serangkaian tugas yang digunakan untuk
memperoleh pengamatan-pengamatan
sistematis.
• S. Hamid Hasan (1988 : 7)

“tes adalah alat pengumpulan data yang


dirancang secara khusus. Kekhususan
tes dapat terlihat dari konstruksi butir
(soal) yang dipergunakan”. Rumusan ini
lebih terfokus kepada tes sebagai alat
pengumpul data.
Pada hakikatnya tes adalah sebagai alat
yang berisi serangkaian tugas yang harus
dikerjakan atau soal-soal yang harus
dijawab oleh peserta didik untuk
mengukur suatu aspek perilaku tertentu.
PENGUKURAN (measurement)
• Wiersma dan Jurs (1985)
“technically, measurement is the
assignment of numerals to objects or
events according to rules that give
numeral quantitative meaning”

secara teknis, pengukuran adalah


pengalihan dari angka ke objek atau
peristiwa sesuai dengan aturan yang
memberikan makna angka secara
kuantitatif.
Pemberian angka atau usaha
memperoleh deskripsi numerik dari suatu
tingkatan di mana seorang peserta didik
telah mencapai karakteristik tertentu
Dalam proses pengukuran, tentu guru
harus menggunakan alat ukur (tes atau
non-tes). Alat ukur tersebut harus
standar, yaitu memiliki derajat validitas
dan reliabilitas yang tinggi
Penilaian (assessment)
• Perolehan informasi tentang sejauh
mana hasil belajar peserta didik atau
ketercapaian kompetensi (rangkaian
kemampuan) peserta didik.
• Hasil penilaian dapat berupa nilai
kualitatif (pernyataan naratif dalam
kata-kata) dan nilai kuantitatif (berupa
angka).
BAGAIMANA MENILAI KEMAMPUAN BERIKUT:

MENGGAMBAR (Tino Sidin)


MENYAYI (Krisdayanti)
BERMAIN BOLA (Ronaldinho)
BERMAIN FILM (Christien Hakim)
MENCIPTA LAGU (Titiek Puspa )
PIDATO ( Soekarno )
MANAJEMEN ( Manajer )
MERANCANG ARSITEKTUR (Arsitek )
SUMATIF
FORMATIF

FUNGSI PENILAIAN

SELEKSI dan
DIAGNOSTIK PENEMPATAN
• Fungsi formatif, yaitu untuk
memberikan umpan balik (feedback)
kepada guru sebagai dasar untuk
memperbaiki proses pembelajaran dan
mengadakan program remedial bagi
peserta didik.
• Fungsi sumatif, yaitu untuk menentukan
nilai (angka) kemajuan/hasil belajar
peserta didik dalam mata pelajaran
tertentu, sebagai bahan untuk
memberikan laporan kepada berbagai
pihak, penentuan kenaikan kelas dan
penentuan lulus-tidaknya peserta didik.
Penilaian sumatif diberikan dengan
maksud untuk mengetahui apakah
peserta didik sudah dapat menguasai
standar kompetensi yang telah
ditetapkan atau belum.
• Fungsi diagnostik, yaitu untuk memahami
latar belakang (psikologis, fisik dan
lingkungan) peserta didik yang
mengalami kesulitan belajar, dimana
hasilnya dapat digunakan sebagai dasar
dalam memecahkan kesulitan-kesulitan
tersebut.
• Fungsi penempatan, yaitu untuk
menempatkan peserta didik dalam situasi
pembelajaran yang tepat
TUJUAN PENILAIAN

• Tingkat penguasaan peserta didik


• Kecakapan, motivasi, bakat, minat, dan
sikap peserta didik
• Kemajuan dan mengidentifikasi
kekuatan dan kelemahan peserta didik
• meningkatkan efektifitas pembelajaran.
Chittenden (1994)

• Keeping track, yaitu untuk menelusuri


dan melacak proses belajar peserta didik
sesuai dengan rencana pelaksanaan
pembelajaran yang telah ditetapkan.

• Checking-up, yaitu untuk mengecek


ketercapaian kemampuan peserta didik
dalam proses pembelajaran dan
• Finding-out, yaitu untuk mencari,
menemukan dan mendeteksi
kekurangan kesalahan atau kelemahan
peserta didik

• Summing-up, yaitu untuk menyimpulkan


tingkat penguasaan peserta didik
terhadap kompetensi yang telah
ditetapkan.
PENGERTIAN EVALUASI
• Stufflebeam, dkk (1971)

“The process of delineating, obtaining,


and providing useful information for
judging decision alternatives”.

Proses menggambarkan, memperoleh,


dan menyajikan informasi yang berguna
untuk merumuskan suatu alternatif
keputusan.
• Evaluasi adalah kegiatan identifikasi
untuk melihat apakah suatu program
yang telah direncanakan telah tercapai
atau belum, berharga atau tidak, dan
dapat pula untuk melihat tingkat
efisiensi pelaksanaannya
EVALUASI HASIL BELAJAR
• suatu proses yang sistematis dan
berkelanjutan untuk menentukan
kualitas (nilai dan arti) berdasarkan
pertimbangan dan kriteria tertentu
untuk membuat suatu keputusan.
• Evaluasi ditujukan untuk menilai
pencapaian tujuan yang telah
ditentukan serta menilai proses
pembelajaran secara keseluruhan
Berdasarkan pengertian ini, ada beberapa hal yang perlu kita
pahami lebih lanjut, yaitu :

• Evaluasi adalah suatu proses bukan


suatu hasil (produk).
• Tujuan evaluasi adalah untuk
menentukan kualitas daripada sesuatu,
terutama yang berkenaan dengan nilai
dan arti.
• Dalam proses evaluasi harus ada
pemberian pertimbangan (judgement).
EVALUASI HASIL BELAJAR

Bagaimana kita dapat mengetahui bahwa tujuan


telah tercapai ?

Guru/Dosen melaksanakan evaluasi hasil belajar


Persamaan Evaluasi dan Penilaian

Keduanya mempunyai pengertian menilai atau


menentukan nilai sesuatu. Di samping itu, alat
yang digunakan untuk mengumpulkan datanya
juga sama.
Perbedaan Evaluasi dan Penilaian
Ruang ligkup (scope) Pelaksanaannya
Penilaian lebih sempit dan konteks internal,
biasanya hanya yakni orang-orang
terbatas pada salah yang menjadi bagian
satu komponen atau atau terlibat dalam
aspek saja, seperti sistem pembelajaran
prestasi belajar yang bersangkutan.
peserta didik. Misalnya, guru
menilai prestasi
belajar peserta didik,
supervisor menilai
kinerja guru,
Evaluasi lebih luas, mencakup hanya pihak internal
semua komponen (evaluasi internal)
dalam suatu sistem tetapi juga pihak
eksternal (evaluasi
eksternal), seperti
EVALUASI HASIL BELAJAR
Tes, Pengukuran, Penilaian, dan Evaluasi
Tes : alat pengumpul data yang dirancang secara khusus atau alat
ukur

Pengukuran : Penetapan angka dengan cara sistematik untuk


menyatakan keadaan objek/individu

Penilaian: - Penafsiran atau pendeskripsian hasil pengukuran untuk


menunjukkan tinggi rendahnya kemampuan peserta didik
- Menafsirkan hasil pengukuran

Evaluasi : proses pemberian pertimbangan mengenai nilai dan arti


sesuatu yang dipertimbangkan
TES PENGUKURAN PENILAIAN

Mencari Pemberian angka Pengambilan


informasi formula tertentu keputusan;
kemampuan (nominal/skala) Pemberian nilai/
kualitas sesuatu

Pasien tes tekanan darah 100 – gawat, masuk ICCU


jantung 190
Untuk memahami lebih jauh tentang istilah-istilah dalam evaluasi, coba
Anda perhatikan juga ilustrasi berikut ini.

• Ibu Euis ingin mengetahui apakah peserta didiknya sudah menguasai


kompetensi dasar dalam mata pelajaran Ikatan Kimia. Untuk itu, Ibu Euis
memberikan tes tertulis dalam bentuk objektif pilihan-ganda sebanyak 50
soal kepada peserta didiknya (artinya Bu Euis sudah menggunakan Tes).
Selanjutnya, Ibu Euis memeriksa lembar jawaban peserta didik sesuai
dengan kunci jawaban, kemudian sesuai dengan rumus tertentu dihitung
skor mentahnya. Ternyata, skor mentah yang diperoleh peserta didik
sangat bervariasi, ada yang memperoleh skor 25, 36, 44, 47, dan
seterusnya (sampai disini sudah terjadi Pengukuran). Angka atau skor-
skor tersebut tentu belum mempunyai nilai/makna dan arti. Untuk
memperoleh nilai dan arti dari setiap skor tersebut, Ibu Euis melakukan
pengolahan skor dengan pendekatan PAP. Hasil pengolahan dan
penafsiran dalam skala 0 – 10 menunjukkan bahwa skor 25 memperoleh
nilai 5 (berarti tidak menguasai), skor 36 memperoleh nilai 6 (berarti
cukup menguasai), skor 44 memperoleh nilai 8 (berarti menguasai), dan
skor 47 memperoleh nilai 9 (berarti sangat menguasai). Sampai disini
sudah terjadi proses Penilaian. Ini contoh dalam ruang lingkup hasil
belajar. Jika Ibu Euis ingin menilai seluruh komponen pembelajaran
(ketercapaian tujuan, keefektifan metode dan media, kinerja guru, dan
lain-lain), barulah terjadi kegiatan Evaluasi pembelajaran.
Sampai Jumpa !

Anda mungkin juga menyukai