A. Pengertian Evaluasi
Evaluasi merupakan salah satu komponen penting dan tahap yang harus ditempuh oleh
guru untuk mengetahui keefektifan pembelajaran. Hasil yang diperoleh dapat dijadikan
balikan (feed-back) bagi guru dalam memperbaiki dan menyempurnakan program dan
kegiatan pembelajaran.
Tes
Tes adalah suatu alat yang berisi serangkaian tugas yang harus dikerjakan atau soal-
soal yang harus dijawab oleh peserta didik untuk mengukur suatu aspek perilaku
tertentu. Aspek perilaku yang diukur adalah tingkat kemampuan peserta didik dalam
menguasai materi pelajaran yang telah disampaikan.
Pengukuran
Pengukuran adalah suatu proses atau kegiatan untuk menentukan kuantitas daripada
sesuatu. Kata “sesuatu” bisa berarti peserta didik, guru, gedung sekolah, meja belajar,
white board, dan sebagainya. Dalam proses pengukuran, guru harus menggunakan
alat ukur (tes atau non-tes). Alat ukur tersebut harus standar, yaitu memiliki derajat
validitas dan reliabilitas yang tinggi.
Penilaian
Pembelajaran adalah suatu proses atau kegiatan yang sistematis dan sistemik, yang
bersifat interaktif dan komunikatif antara pendidik (guru) dengan peserta didik, sumber
belajar dan lingkungan untuk menciptakan suatu kondisi yang memungkinkan terjadinya
tindakan belajar peserta didik, baik di kelas maupun di luar kelas, dihadiri guru secara fisik
atau tidak, untuk menguasai kompetensi yang telah ditentukan.
Prestasi belajar mempunyai beberapa fungsi utama, antara lain sebagai indikator kualitas
dan kuantitas pengetahuan yang telah dikuasai peserta didik, sebagai lambang pemuasan
hasrat ingin tahu, sebagai bahan informasi dalam inovasi pendidikan, sebagai indikator intern
dan ektern dari suatu institusi pendidikan, dan sebagai indikator daya serap (kecerdasan)
peserta didik.
Tujuan, Fungsi dan Prinsip Evaluasi Pembelajaran
Tujuan evaluasi pembelajaran adalah untuk mengetahui keefektifan dan efisiensi sistem
pembelajaran, baik yang menyangkut tentang tujuan, materi, metode, media, sumber belajar,
lingkungan maupun sistem penilaian itu sendiri. Tujuan penilaian hasil belajar adalah untuk
mengetahui tingkat penguasaan peserta didik terhadap materi yang telah diberikan
Untuk memperoleh hasil evaluasi yang lebih baik, harus memperhatikan prinsip-prinsip
umum evaluasi, yaitu kontinuitas, komprehensif, adil dan objektif, kooperatif, dan praktis.
Prinsip-prinsip penilaian proses dan hasil belajar adalah mengukur hasil-hasil belajar yang
telah ditentukan dengan jelas sesuai dengan kompetensi
Dilihat dari pembelajaran sebagai suatu program, maka evaluasi pembelajaran dapat
dibagi menjadi lima jenis, yaitu evaluasi perencanaan dan pengembangan, evaluasi
monitoring, evaluasi dampak, evaluasi efisiensi-ekonomis, dan evaluasi program
komprehensif. Sedangkan penilaian proses dan hasil belajar, dapat dibagi menjadi empat
jenis, yaitu penilaian formatif, penilaian sumatif, penilaian diagnostik, dan penilaian
penempatan.