Anda di halaman 1dari 2

1.

Perbedaan evaluasi, penilaian, dan pengukuran


Agar lebih jelas perbedaannya maka perlu dispesifikasi lagi untuk pengertian masing-masing :
Evaluasi pembelajaran adalah suatu proses atau kegiatan untuk menentukan nilai, kriteria-
judgment atau tindakan dalam pembelajaran.
Penilaian dalam pembelajaran adalah suatu usaha untuk mendapatkan berbagai informasi
secara berkala, berkesinambungan, dan menyeluruh tentang proses dan hasil dari pertumbuhan
dan perkembangan yang telah dicapai oleh anak didik melalui program kegiatan belajar.
Pengukuran atau measurement merupakan suatu proses atau kegiatan untuk menentukan
kuantitas sesuatu yang bersifat numerik. Pengukuran lebih bersifat kuantitatif, bahkan
merupakan instrumen untuk melakukan penilaian. Dalam dunia pendidikan, yang dimaksud
pengukuran sebagaimana disampaikan Cangelosi (1995: 21) adalah proses pengumpulan data
melalui pengamatan empiris.
2. Definisi evaluasi
menyatakan bahwa evaluasi dapat dinyatakan sebagai suatu proses pengambilan keputusan
dengan menggunakan informasi yang diperoleh melalui pengukuran hasil belajar, baik yang
menggunakan instrumen tes maupun non tes.
3. Definsi pembelajaran
adalah suatu proses atau kegiatan yang sistematis dan sitemik, yang bersifat interaktif dan
komuikatif antara pendidik dan peserta didik, sumber belajar dan lingkungan untuk
menciptakan suatu kondisi yang memungkinkan terjadinya tindakan belajar peserta didik baik di
kelas maupun di luar kelas, dihadiri guru secara fisik maupun tidak, untuk menguasai
kompetensi yang telah ditentukan.
4. Definisi evaluasi pembelajaran
yaitu suatu proses pengambilan keputusan yang sistematis untu mengetahui sejauhmana
tujuan-tujuan pembelajaran telah dicapai oleh peserta didik.
5. Tugas pendidik adalah mengatur seluruh kegiatan pembelajaran yang meliputi
- Membuat desain pembelajaran
- Melaksanakan kegiatan pembelajaran
- Mengajar
- Melakukan evaluasi pembelajaran yang meliputi proses dan hasil
6. Tujuan evaluasi pembelajaran
Tujuan evaluasi pembelajaran adalah untuk mengetahui keefektifan dan efisiensi sistem
pembelajaran, baik yang menyangkut tentang tujuan, materi, metode, media, sumber belajar,
lingkungan maupun sistem penilaian itu sendiri.
7. Tujuan khusus evaluasi pembelajaran
Tujuan khusus evaluasi pembelajaran adalah : 1. untuk mencari dan menemukan faktor
penyebab keberhasilan dan ketidakberhasilan peserta didik dalam mengikuti pembelajaran
sehingga dapat dicari dan ditemukan jalan keluar atau cara-cara perbaikannya. 2. .Mengetahui
kemajuan belajar siswa 3. Mengetahui potensi yang dimiliki siswa 4. Mengetahui hasil belajar
siswa 5.Mengetahui efisiensi mengajar guru
8. Alasan dilakukannya evalusai pembelajaran adalah
Jadi alasan mengapa dilakukannya evaluasi pembelajaran yaitu untuk memberikan fasilitas
pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan dan minat yang dimiliki oleh peserta didik. Agar
proses belajar mengajar dapat terlaksana dengan baik. mengenal latar belakang peserta didik
juga perlu dilakukan ketika dalam proses belajar mengajar, karena ketika peserta didik
mengalami masalah dalam proses belajarnya. Seorang guru dapat menyelesaikan masalah
tersebut dan menjadikan hal tersebut masukan untuk tugas bimbingan dan penyuluhan.
Evaluasi juga bertujuan untuk menentukan hasil belajar peserta didik berupa angka-angka yang
selanjutnya akan menjadi suatu laporan kepada orang tua peserta didik.  Hasil belajar ini akan
menjadi suatu acuan atau patokan apakah peserta didik tersebut mengalami perubahan dalam
proses belajarnya atau tidak dan penentuan peserta didik tersebut naik kelas/tidak naik kelas
atau lulus/tidak lulus. Hal tersebut dapat menjadi feedbeck bagi guru untuk keperluan
diadakannya remedial atau tidak.
9. tujuan penilaian (assessment purpose) adalah
kepping track, checking up, finding-out, and summing-up.
10. Fungsi evaluasi pembelajaran secara umum
perbaikan pembelajaran dan pengembangan pembelajaran bukan hanya terhadap proses dan
hasil belajar peserta didik, melainkan harus diarahkan pada semua komponen pembelajaran.
11. Prinsip umum evaluasi
Kontinuitas, kemoperhensif, objektif, kooperatif, praktis
12. Prinsip dasar evaluasi pembelajaran
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan no.53 tahun 2015 tentang
penilaian hasil belajar, tertera pada pasal 3 ayat 1 – 3 yaitu (1) Penilaian Hasil Belajar oleh
Pendidik berfungsi untuk memantau kemajuan belajar, memantau hasil belajar, dan mendeteksi
kebutuhan perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan.
Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan untuk
memenuhi fungsi formatif dan sumatif dalam penilaian.

Anda mungkin juga menyukai