Agar lebih jelas perbedaannya maka perlu dispesifikasi lagi untuk pengertian masing-masing : Evaluasi pembelajaran adalah suatu proses atau kegiatan untuk menentukan nilai, kriteria- judgment atau tindakan dalam pembelajaran. Penilaian dalam pembelajaran adalah suatu usaha untuk mendapatkan berbagai informasi secara berkala, berkesinambungan, dan menyeluruh tentang proses dan hasil dari pertumbuhan dan perkembangan yang telah dicapai oleh anak didik melalui program kegiatan belajar. Pengukuran atau measurement merupakan suatu proses atau kegiatan untuk menentukan kuantitas sesuatu yang bersifat numerik. Pengukuran lebih bersifat kuantitatif, bahkan merupakan instrumen untuk melakukan penilaian. Dalam dunia pendidikan, yang dimaksud pengukuran sebagaimana disampaikan Cangelosi (1995: 21) adalah proses pengumpulan data melalui pengamatan empiris. 2. Definisi evaluasi menyatakan bahwa evaluasi dapat dinyatakan sebagai suatu proses pengambilan keputusan dengan menggunakan informasi yang diperoleh melalui pengukuran hasil belajar, baik yang menggunakan instrumen tes maupun non tes. 3. Definsi pembelajaran adalah suatu proses atau kegiatan yang sistematis dan sitemik, yang bersifat interaktif dan komuikatif antara pendidik dan peserta didik, sumber belajar dan lingkungan untuk menciptakan suatu kondisi yang memungkinkan terjadinya tindakan belajar peserta didik baik di kelas maupun di luar kelas, dihadiri guru secara fisik maupun tidak, untuk menguasai kompetensi yang telah ditentukan. 4. Definisi evaluasi pembelajaran yaitu suatu proses pengambilan keputusan yang sistematis untu mengetahui sejauhmana tujuan-tujuan pembelajaran telah dicapai oleh peserta didik. 5. Tugas pendidik adalah mengatur seluruh kegiatan pembelajaran yang meliputi - Membuat desain pembelajaran - Melaksanakan kegiatan pembelajaran - Mengajar - Melakukan evaluasi pembelajaran yang meliputi proses dan hasil 6. Tujuan evaluasi pembelajaran Tujuan evaluasi pembelajaran adalah untuk mengetahui keefektifan dan efisiensi sistem pembelajaran, baik yang menyangkut tentang tujuan, materi, metode, media, sumber belajar, lingkungan maupun sistem penilaian itu sendiri. 7. Tujuan khusus evaluasi pembelajaran Tujuan khusus evaluasi pembelajaran adalah : 1. untuk mencari dan menemukan faktor penyebab keberhasilan dan ketidakberhasilan peserta didik dalam mengikuti pembelajaran sehingga dapat dicari dan ditemukan jalan keluar atau cara-cara perbaikannya. 2. .Mengetahui kemajuan belajar siswa 3. Mengetahui potensi yang dimiliki siswa 4. Mengetahui hasil belajar siswa 5.Mengetahui efisiensi mengajar guru 8. Alasan dilakukannya evalusai pembelajaran adalah Jadi alasan mengapa dilakukannya evaluasi pembelajaran yaitu untuk memberikan fasilitas pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan dan minat yang dimiliki oleh peserta didik. Agar proses belajar mengajar dapat terlaksana dengan baik. mengenal latar belakang peserta didik juga perlu dilakukan ketika dalam proses belajar mengajar, karena ketika peserta didik mengalami masalah dalam proses belajarnya. Seorang guru dapat menyelesaikan masalah tersebut dan menjadikan hal tersebut masukan untuk tugas bimbingan dan penyuluhan. Evaluasi juga bertujuan untuk menentukan hasil belajar peserta didik berupa angka-angka yang selanjutnya akan menjadi suatu laporan kepada orang tua peserta didik. Hasil belajar ini akan menjadi suatu acuan atau patokan apakah peserta didik tersebut mengalami perubahan dalam proses belajarnya atau tidak dan penentuan peserta didik tersebut naik kelas/tidak naik kelas atau lulus/tidak lulus. Hal tersebut dapat menjadi feedbeck bagi guru untuk keperluan diadakannya remedial atau tidak. 9. tujuan penilaian (assessment purpose) adalah kepping track, checking up, finding-out, and summing-up. 10. Fungsi evaluasi pembelajaran secara umum perbaikan pembelajaran dan pengembangan pembelajaran bukan hanya terhadap proses dan hasil belajar peserta didik, melainkan harus diarahkan pada semua komponen pembelajaran. 11. Prinsip umum evaluasi Kontinuitas, kemoperhensif, objektif, kooperatif, praktis 12. Prinsip dasar evaluasi pembelajaran Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan no.53 tahun 2015 tentang penilaian hasil belajar, tertera pada pasal 3 ayat 1 – 3 yaitu (1) Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik berfungsi untuk memantau kemajuan belajar, memantau hasil belajar, dan mendeteksi kebutuhan perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan. Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan untuk memenuhi fungsi formatif dan sumatif dalam penilaian.