Sumatif
BY RAHMAT ZAINUL ABIDIN · NOVEMBER 8, 2016
Oleh : Ediyanto, M.Pd
Penilaian adalah suatu proses atau kegiatan yang sistematis dan berkesinambungan
untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menafsirkan informasi tentang proses dan
hasil belajar siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran dan dalam rangka membuat
keputusan-keputusan intruksional berdasarkan kriteria dan pertimbangan tertentu .
1,2,10
Penilaian merupakan proses yang sistematis artinya penilaian harus dilakukan secara
terencana dan bertahap serta berkelanjutan untuk dapat memperoleh gambaran
tentang perkembangan siswa . Penilaian merupakan proses yang berkesinambungan
2,10
Hasil penilaian formatif ini bermanfaat bagi guru dan siswa. Manfaat bagi guru yaitu
guru akan mengetahui sejauh mana bahan pelajaran dikuasai dan dapat
memperkirakan hasil penilaian sumatif. Jika guru mengetahui tingkat keberhasilan
siswa dalam menguasai materi pelajaran, maka guru dapat membuat keputusan,
apakah suatu materi pembelajaran perlu diulang atau tidak. Jika harus diulang, guru
juga harus memikirkan strategi pembelajaran yang akan ditempuh. Penilaian formatif
merupakan penilaian hasil belajar dari kesatuan-kesatuan kecil materi pelajaran.
Beberapa hasil penilaian formatif dapat dipergunakan sebagai bahan untuk
memperkirakan penilaian sumatif. Manfaat bagi siswa yaitu mengetahui susunan tingkat
bahan pelajaran, mengetahui butir-butir soal yang sudah dikuasai, dan butir-butir soal
yang belum dikuasai. Hal ini merupakan umpan balik yang sangat berguna bagi siswa,
sehingga dapat diketahui bagian-bagian yang harus dipelajari kembali secara individual.
lanjut ditekankan bahwa agar penilaian formatif lebih efektif, guru harus terampil dalam
menggunakan strategi penilaian yang bervariasi. Strategi penilaian tersebut dalam
penilaian formatif bisa berupa observasi, diskusi siswa, umpan balik, self
assessment dan peer assessment .Self assessment merupakan hal penting yang dilakukan
7,14
adalah: (a) menyediakan umpan balik yang efektif untuk siswa, (b) secara aktif
melibatkan siswa dalam pembelajaran, (c) mengatur pembelajaran yang
memungkinkan siswa memperoleh nilai baik ketika dilakukan penilaian, (d)
memperkenalkan pengaruh besar penilaian terhadap motivasi, dan (e)
mempertimbangkan kebutuhan siswa untuk menilaidirinya sendiri dan untuk memahami
bagaimana cara meningkatkan hasil belajarnya.
Umpan balik adalah informasi tentang kesenjangan antara tingkat aktual dan tingkat
referensi siswa atau kesenjangan kondisi siswa sekarang dengan tujuan-tujuan dan
14
pembelajaran dan penilaian. Umpan balik formatif terkait erat dengan penilaian
formatiftetapi juga dapat berpotensi untuk digunakan sebagai penghubung antara
penilaian sumatif dan pengembangan formatif .9
Umpan balik merupakan elemen yang penting dalam penilaian formatif . Kriteria umpan
8,14
2. Penilaian Sumatif
Penilaian sumatif adalah suatu aktivitas penilaian yang menghasilkan nilai atau angka
yang kemudian digunakan sebagai keputusan pada kinerja siswa . Kegiatan penilaian
9
ini dikakukan jika satuan pengalaman belajar atau seluruh materi pelajaran telah
selesai. Penilaian sumatif digunakan untuk menentukan klasifikasi penghargaan pada
akhir kursus atau program. Penilaian sumatif dirancang untuk merekam pencapaian
keseluruhan siswa secara sistematis.
Penilaian sumatif berkaitan dengan menyimpulkan prestasi siswa, dan diarahkan pada
pelaporan di akhir suatu program studi . Penilaian sumatif tidak memberikan dampak
14
memberikan umpan balik kepada siswa, untuk memberikan umpan balik kepada staf
akademik sebagai ukuran keberhasilan pembelajaran, akuntabilitas dan standar
pemantauanstaf akademik, dan sebagai sarana untuk memotivasi siswa.
DAFTAR PUSTAKA
1. Arends, I., R. 2007. Learning to Teach. New York: McGraw Hill Companies.
Penerjemah Helly Prajitno Soetjipto & Sri Nulyatini Soetjipto. 2008. Yogyakarta:
Pustaka Belajar.
2. Arifin, Z. 2009. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
3. Assessment Reform Group. 2002. Testing, Motivation and Learning. ARG- Nuffield
Foundation-EPPI Centre.
4. Black, P. 2004. The Nature and Value of Formative Assessment for Learning. King’s
College London.
5. Cruz, E. Diaz, H. & Kortemeyer, G. 2011. The Effect of Formative Assesment in
Brazilian University Physics Courses. Revista Brasileira de Ensino de Fisica, v. 33, n. 4,
4501.
6. Dufresne, J., Robert, G., J., William. Mestre, P., Jose. & Leonard, J., William.
2000. IT / A2L : Assessing Student Knowledge with Instructional
Technology. University of Massachusetts Physics Education Research Group: UMPERG
Technical Report PERG-2000#09-SEP#1-28.
7. Dunn, K., E. & Mulvenon, S., W. 2009. A Critical Review of research on Formative
Assessment. Journal Practical Assessment Research & Evaluation. 14,(7), 1-14.
8. Hodgson, C. & Pyle, K. 2010. A Literature Review of Assessment for Learning in
Science. Slough Berks: National Foundation for Educational Research.
9. Irons, A. 2008. Enhancing Learning Through Formative Assessment and Feedback. Oxon:
Routledge.
10. Margono, G. 2006. Standar Penilaian Pendidikan. Buletin BNSP: Media Komunikasi dan
Dialog Standar Pendidikan. Vol. I/No. 2 p. 40 – 47.
11. Nicol, J., D. & Dick, D. 2006. Formative Assessment and Self-Regulated Learning:
A Model and Seven Principles of Goog Feedback Prectice.Published in Studies in
Higher Education, Vol 31 (2), 199-218.
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Standar Pendidikan Nasional.
Jaringan dan Informasi Hukum Direktorat Jenderal Pendidikan Republik Indonesia.
13. Rustaman, Y., N. 2011. Pendidikan dan Penelitian Sains dalam Mengembangkan
Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi untuk Pembangunan Karakter. Pendidikan dan
Penelitian Sains: 1.
14. Sadler, R., D. 1989. Formative Assessment and The Design of Instructional
Systems. Instructional Science. 18, 119-144.
Korespondensi Pengirim
Ediyanto, M.Pd
Magister Pendidikan Fisika
Email : ediace09@yahoo.co.id
Korespondensi Institusi
Jurusan Teknik Informatika
Fakultas Teknik
Email: informasi@yudharta.ac.id
Email: heddy@yahoo.com