RESUME ASSESMENT DI SD
Tentang
“JENIS-JENIS PENILAIAN DALAM ASSESMENT”
Oleh Kelompok 7:
1. Sri Setiawati (1200649)
2. Ezy Zurriyati (1200651)
3. Rina Mayasari (1200652)
SEKSI: Reguler 13
3) Untuk memastikan bahwa penilaian formatif berjalan efektif, maka perlu melakukan
prosedur berikut :
a. Menentukan materi pengajaran
Guru perlu menentukan materi pengajaran yang harus diselesaikan dalam
satu tahun akademik. Langkah yang terbaik ialah menyusun materi
instruksional berdasarkan tingkat kompleksitas. Sebelum beralih ke materi
lain, guru perlu mengadakan ujian formatif untuk menilai penguasaan
pelajaratas materi yang telah diajar.
b. Menentukan aspek dan tahap penguasaan
Guru perlu menentukan aspek-aspek tertentu bagi setiap materi pengajaran
yang perlu dikuasai pelajar. Setelah aspek-aspek ditentukan, maka guru perlu
pula menentukan tingkat penguasaan pelajar terhadap aspek-aspek yang
ditentukan itu. Misalnya, apabila 75% hingga 85% pelajar menguasai suatu
materi, maka dapat disimpulkan bahwa kebanyakan siswa telah menguasai
materi dimaksud.
c. Mengaitkan komponen-komponen materi pengajaran
Guru perlu menyusun komponen-komponen yang terdapat dalam setiap
materi pengajaran berdasarkan taksonomi objektif pengajaran.
d. Menyusun soal ujian
Penyusun naskah soal ujian berdasarkan materi yang telah diajarkan.
e. Menyiapkan langkah-langkah tindak lanjut
Ketika siswa masih lemah dalam suatu materi, sebagai tindakan susulan,
guru perlu mengulang semua materi, atau mengubah pendekatan pengajaran
agar pelajar dapat menguasai materi tersebut.
B. PENILAIAN SUMATIF
1) Pengertian Penilaian sumatif
Penilaian sumatif adalah penilaian yang dilakukan pada setiap akhir satu satuan
waktu yang didalamnya tercakup lebih dari satu pokok bahasan, dan
dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana peserta didik telah dapat berpindah
dari suatu unit ke unit berikutnya. Winkel mendefinisikan penilaian sumatif
sebagai penggunaan tes-tes pada akhir suatu periode pengajaran tertentu, yang
meliputi beberapa atau semua unit pelajaran yang diajarkan dalam satu semester,
bahkan setelah selesai pembahasan suatu bidang studi.
Penilaian sumatif adalah penilaian yang dilaksanakan setelah sekumpulan
program pelajaran selesai diberikan. Dengan kata lain penilaian yang
dilaksanakan setelah seluruh unit pelajaran selesai diajarkan. Adapun tujuan
utama dari penilaian sumatif ini adalah untuk menentukan nilai yang
melambangkan keberhasilan peserta didik setelah mereka menempuh program
pengajaran dalam jangka waktu tertentu. (Sudijono, 2007: 23) Seperti halnya
penilaian formatif yang dikatakan Ahmad Rohani dan Abu Ahmadi dalam
bukunya “Pengelolaan Pengajaran”, (Rohani dan Ahmadi, 1991: 176-179),
Jadi, Penilaian sumatif adalah penilaian yang dilaksanakan pada akhir unit
program misalnya penilaian yang dilaksanakan pada akhir caturwulan, akhir
semester atau akhir tahun.Tujuan penilaian ini adalah untuk mengetahui hasil
yang dicapai oleh para siswa, yakni seberapa jauh siswa telah mencapai
kompetensi yang ditetapkan dalam kurikulum. Penilaian ini berorientasi pada
produk/hasil. Dan dapat menentukan hasil yang dicapai peserta didik dalam
program tertentu dalam wujud status keberhasilan peserta didik pada setiap akhir
program pendidikan dan pengajaran. Contohnya: Tes catur wulan,Tes akhir
semester, EBTA.
C. PENILAIAN DIAGNOSTIK
1. Pengertian Penilaian Diagnostik.
Penilaian diagnostik adalah penilaian yang bertujuan untuk mengetahui
kelemahan-kelemahan siswa serta faktor-faktor penyebabnya. Pelaksanaan
penilaian semacam ini biasanya bertujuan untuk keperluan bimbingan belajar,
pengajaran remedial, menemukan kasus-dasus dan lain-lain. Soal-soalnya disusun
sedemikian rupa agar dapat ditemukan jenis kesulitan belajar yang dihadapi oleh
para siswa.
Apabila alat yang digunakan dalam penilaian cukup memenuhi
persyaratan, maka dengan melihat hasilnya, guru akan mengetahui kelemahan
siswa. Di samping itu, diketahui pula sebab-sebab kelemahan itu. Jadi dengan
mengadakan penilaian, sebenarnya guru mengadakan diagnosis kepada siswa
tentang kebaikan dan kelemahannya. Dengan diketahuinya sebab-sebab
kelemahan ini, akan lebih mudah dicari cara untuk mengatasinya.
3. Aspek-aspek yang dinilai dalam melakukan penilaian diagnostik dan waktu
pelaksanaannya
Aspek-aspek yang dinilai yaitu hasil belajar yang diperoleh murid, latar
belakang kehidupannya, serta semua aspek yang berkaitan dengan kegiatan
pembelajaran.
Waktu pelaksanaan Pelaksanaan tes diagnostik ini, sesuai dengan keperluan
pembinaan dari suatu lembaga pendidikan, dalam rangka meningkatkan mutu
pendidikan para peserta didiknya.
D. PENILAIAN SELEKTIF
1. Pengertian Penilaian Selektif
Penilaian selektif adalah penilaian yang dilaksanakan dalam rangka
menyeleksi atau menyaring. Memilih siswa untuk mewakili sekolah dalam lomba-
lomba tertentu termasuk jenis penilaian selektif. Untuk kepentingan yang lebih
luas penilaian selektif misalnya seleksi penerimaan mahasiswa baru atau seleksi
yang dilakukan dalam rekrutmen tenaga kerja.
E. PENILAIAN PENEMPATAN
1. Pengertian Penilaian Penempatan
Penilaian penempatan adalah penilaian yang ditujukan untuk mengetahui
keterampilan prasyarat yang diperlukan bagi suatu program belajar dan
penguasaan belajar seperti yang diprogramkan sebelum memulai kegiatan belajar
untuk program itu. Dengan perkataan lain, penilaian ini berorientasi kepada
kesiapan siswa untuk menghadapi program baru dan kecocokan program belajar
dengan kemampuan siswa, dan penilaian dilaksanakan bilamana ada kebutuhan
untuk menempatkan setiap murid pada program pendidikan / program belajar
mengajar yang sesuai dengan kemampuannya.
DAFTAR PUSTAKA
Nasution, noehi. Adi suryanto. 2008. Evaluasi pengajaran. Jakarta: Universitas Terbuka
Endang Listiani. Jenis-Jenis Penilaian Dalam Evaluasi
Pendidikan. https://www.academia.edu/5016631/jenisjenis-penilaian-dalam-evaluasi-
pendidikan (online) diakses tanggal 13 Februari 2015
Andreas susilo . 08 Juni 2011. pengertian ,fungsi dan contoh dari tes formatif, sumatif,
penempatan, dan diagnostik! http://andreassusiloeko.blogspot.com/2011/06/pengertian-
fungsi-dan-contoh-dari-tes.html (online) tanggal diakses 13 Februari 2015