Anda di halaman 1dari 5

Penilaian Formatif dan Sumatif : Pengertian,

Tujuan, Serta Perbedaannya


Formatif dan Sumatif : Pengertian, Tujuan, Serta Perbedaannya

Amongguru.com. Penilaian hasil belajar merupakan proses pengumpulan informasi


atau bukti yang dilakukan oleh pendidik tentang capaian pembelajaran peserta didik.

Capaian pembelajaran tersebut meliputi kompetensi sikap spiritual dan sosial,


kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan yang dilakukan secara
terencana dan sistematis.

Bentuk penilaian ini dapat berupa observasi, penilaian diri, penilaian antar teman,
ulangan harian, penugasan, tes praktik, proyek, dan portofolio, yang semuanya
disesuaikan dengan karakteristik kompetensi.

Penilaian hasil belajar oleh pendidik berfungsi untuk memantau kemajuan belajar,
memantau hasil belajar, dan mendeteksi kebutuhan remidial.

Secara umum, penilaian hasil belajar dilaksanakan untuk memenuhi fungsi formatif
dan sumatif. Dengan demikian, penilaian hasil belajar dapat dibedakan menjadi
penilaian formatif dan penilaian sumatif.

A. Penilaian Formatif
Penilaian formatif (assessment for learning) adalah proses mengumpulkan data
mengenai sejauh mana kemajuan peserta didik dalam menguasai kompetensi,
menginterpretasikan data tersebut, dan memutuskan kegiatan pembelajaran yang
efektif bagi peserta didik agar dapat menguasai materi/kompetensi secara optimal.

Penilaian formatif melibatkan aktivitas guru dan peserta didik yang bertujuan untuk
memantau kemajuan belajar siswa selama proses belajar berlangsung.

Penilaian ini akan memberikan umpan balik bagi penyempurnaan program


pembelajaran, mengetahui dan mengurangi kesalahan yang memerlukan perbaikan

Penilaian formatif merupakan bagian dari langkah-langkah pembelajaran, dilakukan


selama kegiatan belajar mengajar berlangsung yang merupakan bagian dari praktik
keseharian pendidik dan peserta didik di dalam proses belajar mengajar di kelas

Penilaian formatif yang dilakukan pendidik tidak hanya penilaian untuk


pembelajaran (assessment for learning), akan tetapi juga penilaian sebagai
pembelajaran (assessment as learning).

Penilaian sebagai pembelajaran, yaitu proses penilaian yang dilakukan pendidik


yang memungkinkan peserta didik melihat capaian dan kemajuan belajarnya untuk
menentukan target belajar, misalnya dalam bentuk penilaian diri atau penilaian
antarteman.

Tujuan penilaian formatif adalah untuk memperbaiki proses pembelajaran, tidak


hanya untuk menentukan tingkat kemampuan peserta didik.

Selain itu, penilaian formatif bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai


kekuatan dan kelemahan pembelajaran yang telah dilakukan.

Pendidik dapat menggunakan informasi tersebut untuk memperbaiki, mengubah


atau memodifikasi pembelajaran agar lebih efektif dan dapat meningkatkan
kompetensi peserta didik.

Penilaian formatif melibatkan proses mencari dan menginterpretasikan bukti-bukti


yang digunakan peserta didik dan guru untuk memutuskan posisi peserta didik
dalam pembelajarannya, kemana peserta didik perlu melangkah dan bagaimana
cara terbaik untuk mencapainya.

Terdapat lima faktor kunci yang dapat meningkatkan pembelajaran melalui penilaian
formatif sebagai berikut.

1. Menyediakan umpan balik yang efektif untuk peserta didik.

2. Secara aktif melibatkan peserta didik dalam pembelajaran.

3. Mengatur pembelajaran yang memungkinkan peserta didik memperoleh nilai baik


ketika dilakukan penilaian.
4. Memperkenalkan pengaruh besar penilaian terhadap motivasi.

5. Mempertimbangkan kebutuhan peserta didik untuk menilai dirinya sendiri dan


untuk memahami bagaimana cara meningkatkan hasil belajarnya.

B. Penilaian Sumatif
Penilaian sumatif adalah penilaian yang dilakukan pada setiap akhir satu satuan
waktu. Di dalam penilaian sumatif mencakup lebih dari satu pokok bahasan yang
dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana peserta didik telah dapat berpindah
dari suatu unit pembelajaran ke unit pembelajaran berikutnya.

Penilaian sumatif dapat juga diartikan sebagai penggunaan tes-tes pada akhir suatu
periode pengajaran tertentu, yang meliputi beberapa atau semua unit pelajaran yang
diajarkan dalam satu semester, bahkan setelah selesai pembahasan suatu bidang
studi.

Penilaian sumatif dilaksanakan setelah sekumpulan program pelajaran selesai


diberikan. Kegiatan penilaian sumatif dilakukan jika satuan pengalaman belajar
atau seluruh materi pelajaran telah selesai.

Penilaian sumatif menghasilkan nilai atau angka yang kemudian digunakan sebagai
keputusan pada kinerja peserta didik.

Penilaian sumatif digunakan untuk menentukan klasifikasi penghargaan pada akhir


kursus atau program. Penilaian sumatif dirancang untuk merekam pencapaian
keseluruhan siswa secara sistematis.

Penilaian sumatif berkaitan dengan menyimpulkan prestasi peserta didik dan


diarahkan pada pelaporan di akhir suatu program studi.

Penilaian sumatif tidak memberikan dampak secara langsung pada pembelajaran,


meskipun seringkali memengaruhi keputusan yang mungkin memiliki konsekuensi
bagi siswa dalam belajar.

Fungsi penilaian sumatif, yaitu pengukuran kemampuan dan pemahaman peserta


didik dan sebagai sarana memberikan umpan balik kepada peserta didik.

Penilaian sumatif juga berfungsi untuk memberikan umpan balik kepada staf
akademik sebagai ukuran keberhasilan pembelajaran, akuntabilitas dan standar
pemantauan staf akademik, serta sebagai sarana untuk memotivasi peserta didik.
Perbedaan Penilaian Formatif dan Sumatif

Penilaian formatif memiliki perbedaan mendasar dengan penilaian sumatif.


Penilaian formatif dilakukan pada saat proses pembelajaran, sedangkan penilaian
sumatif dilaksanakan pada akhir pembelajaran satu atau beberapa kompetensi
dasar.

Hasil penilaian formatif untuk mengetahui perkembangan penguasaan kompetensi


yang sedang dipelajari peserta didik. Hasil penilaian formatif tidak digunakan untuk
menentukan nilai rapor.

Hasil penilaian sumatif digunakan untuk membuat keputusan apakah seorang


peserta didik dapat melanjutkan atau tidak dapat melanjutkan ke kompetensi
berikutnya, naik kelas atau tidak, dan lulus atau tidak lulus.

Hasil penilaian sumatif diperhitungkan dalam pengolahan nilai pada buku rapor.
Selain itu, hasil penilaian sumatif juga dapat dipakai untuk memutuskan tujuan dan
kegiatan pembelajaran berikutnya sebagaimana diilustrasikan pada bagan berikut.

Tabel berikut menyajikan beberapa perbedaan utama antara penilaian formatif


dan peniaian sumatif.
Demikian ulasan mengenai pengertian penilaian formatif dan sumatif, tujuan,
serta perbedaannya. Semoga bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai