Anda di halaman 1dari 28

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,

Riset, dan Teknologi

Model Kompetensi
Guru
(Perdirjen GTK 2626/2023)
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Tahun 2023
Latar Belakang

1. Untuk mendorong percepatan transformasi pendidikan dalam kebijakan


Merdeka Belajar, diperlukan pembaruan Model Kompetensi Guru

2. Pengaturan mengenai Model Kompetensi Guru dalam Perdirjen 6565/B/GTK/2020


tentang Model Kompetensi dalam Pengembangan Profesi Guru sudah tidak sesuai
dengan kebutuhan
Definisi

Guru
Model Kompetensi Guru Pendidik profesional dengan tugas utama mendidik,
Deskripsi pengetahuan, keterampilan, dan perilaku dari mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan
Kompetensi Teknis Guru yang diperlukan dalam mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini
melaksanakan tugas profesi. jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan
menengah.

Aparatur Sipil Negara (ASN) Kompetensi Teknis


Profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah Pengetahuan, keterampilan, dan sikap/perilaku yang dapat
dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi diamati, diukur, dan dikembangkan yang spesifik berkaitan
pemerintah. dengan bidang teknis jabatan.
Model Kompetensi
Guru
Digunakan sebagai acuan untuk:
● Pemetaan Kompetensi Guru
● Seleksi Pengadaan Guru
Pengembangan
● Uji Kompetensi Perpindahan Jabatan ke dalam
Instrumen
Jabatan Fungsional Guru
● Uji Kompetensi untuk Kenaikan Jenjang Jabatan
Fungsional Guru

Pengembangan ● Program Pendidikan Profesi Guru


Materi dan ● Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan untuk Guru
Instrumen ● Program Pendidikan Guru Penggerak

Lainnya ● Kegiatan lain yang berkaitan dengan pengembangan kompetensi guru


Isi Perdirjen 2626

Kamus Kompetensi Guru (Lampiran I) Model Kompetensi Guru (Lampiran II)

a Nama Kompetensi a Kompetensi

b Definisi Kompetensi b Level Kompetensi

c Deskripsi Level c Deskripsi Level

d Indikator Kompetensi d Indikator Perilaku

e Level Kompetensi
Kamus
Kompetensi
Guru Lampiran I
Kamus
Kompetensi
Guru Lampiran I
Model
Kompetensi
Guru Lampiran II
Pengertian Kompetensi

Kompetensi Kompetensi Kompetensi Kompetensi


Pedagogik Kepribadian Sosial Profesional

Kemampuan mengelola Kemampuan melakukan Kemampuan melakukan Kemampuan menguasai


pembelajaran yang refleksi dalam komunikasi dan interaksi materi esensial secara
berpusat pada peserta menjalankan tanggung secara efektif dalam luas dan mendalam untuk
didik untuk mencapai jawab sebagai pendidik berkolaborasi sesama menetapkan tujuan
tujuan pembelajaran. dan/atau tenaga kependidikan pendidik dan tenaga pembelajaran dan
sesuai kode etik profesi kependidikan, melibatkan pengorganisasian konten
dan berpusat pada peserta orangtua/wali dan pengetahuan pembelajaran
didik sehingga menjadi masyarakat dalam yang berpusat pada peserta
pribadi yang mantap, pembelajaran serta didik.
berakhlak mulia, arif, mengembangkan diri dalam
berwibawa serta menjadi organisasi profesi dan
teladan bagi peserta didik dan jaringan yang lebih luas.
masyarakat.
Rincian Kompetensi dan Indikatornya
(12 Indikator + 41 Sub Indikator)

● Lingkungan pembelajaran yang aman dan nyaman bagi peserta didik ● 3 Sub Indikator
Kompetensi ● Pembelajaran efektif yang berpusat pada peserta didik ● 5 Sub Indikator
Pedagogik ● Asesmen, umpan balik, dan pelaporan yang berpusat pada peserta didik ● 5 Sub Indikator

● Kematangan moral, emosi dan spiritual untuk berperilaku sesuai dengan kode etik guru ● 3 Sub Indikator
Kompetensi ● Pengembangan diri melalui kebiasaan refleksi ● 3 Sub Indikator
Kepribadian ● Orientasi berpusat pada peserta didik ● 3 Sub Indikator

● Kolaborasi untuk peningkatan pembelajaran


● 3 Sub Indikator
Kompetensi ● Keterlibatan orang tua/wali dan masyarakat dalam pembelajaran
● 2 Sub Indikator
Sosial ● Keterlibatan dalam organisasi profesi dan jejaring yang lebih luas untuk peningkatan
● 2 Sub Indikator
pembelajaran

● Pengetahuan konten pembelajaran dan cara mengajarkannya ● 3 Sub Indikator


Kompetensi ● Karakteristik dan cara belajar peserta didik ● 5 Sub Indikator
Profesional ● Kurikulum dan cara menggunakannya ● 4 Sub Indikator
Level
Kompetensi
Level 1 Level 2 Level 3 Level 4 Level 5 Level 5
Paham Dasar Menengah Mumpuni Ahli Ahli

kemampuan Guru kemampuan Guru kemampuan Guru kemampuan Guru kemampuan Guru
memahami menerapkan mengevaluasi berkolaborasi dan membimbing
pengetahuan tentang pengetahuan tentang dan merancang berbagi praktik baik guru lain dalam
prinsip-prinsip prinsip-prinsip perbaikan dengan guru-guru mengembangkan
teori dan praktik. teori dan praktik. terhadap lainnya untuk dan menggunakan
pengetahuan mengembangkan pengetahuan tentang
tentang prinsip- pengetahuan tentang prinsip-prinsip teori
prinsip prinsip-prinsip teori dan praktik.
teori dan praktik. dan praktik.
Contoh Leveling pada Indikator Kompetensi
(Kompetensi Pedagogik)

Indikator Level Kompetensi


Kompetensi Level 1 Level 2 Level 3 Level 4 Level 5

Membimbing
Mengevaluasi Berkolaborasi
rekan sejawat
1.1. Memahami strategi dengan rekan
Menerapkan dalam
penting dan implementasi sejawat terkait
strategi melakukan
Lingkungan manfaat
lingkungan
lingkungan strategi
strategi
lingkungan pembelajaran implementasi
pembelajaran pembelajaran
pembelajaran yang aman dan lingkungan
implementasi
yang aman dan lingkungan
yang aman dan yang aman dan
nyaman bagi
nyaman bagi pembelajaran
pembelajaran
nyaman bagi peserta didik dan yang aman dan
nyaman bagi peserta didik
peserta didik merancang nyaman bagi
yang aman dan
nyaman bagi
peserta didik perbaikannya peserta didik
peserta didik
Contoh Levelling pada Indikator
Kompetensi
(Kompetensi Sosial) Level Kompetensi
Indikator
Kompetensi Level 1 Level 2 Level 3 Level 4 Level 5

Mengevaluasi Berbagi Membimbing


strategi praktik baik rekan sejawat
Memahami
Melakukan kolaborasi dengan rekan dalam
fungsi
3.1. kolaborasi
kolaborasi untuk sejawat terkait melakukan
untuk peningkatan strategi strategi
Kolaborasi untuk untuk
peningkatan kualitas kolaborasi untuk kolaborasi
peningkatan
Peningkatan kualitas
kualitas pembelajaran peningkatan untuk
pembelajaran dan merancang kualitas peningkatan
Pembelajaran pembelajaran
perbaikannya pembelajaran kualitas
pembelajaran
Kompetensi Pedagogik
(indikator dan Sub Indikatornya)

Lingkungan pembelajaran yang Pembelajaran efektif Asesmen, umpan balik, dan


1.1 aman dan nyaman bagi 1.2 yang berpusat pada peserta 1.3 pelaporan yang berpusat pada
peserta didik didik peserta didik

1.1.1. Pengelolaan perilaku peserta didik yang sulit 1.2.1. Desain pembelajaran yang terstruktur dan 1.3.1. Perancangan asesmen yang berpusat pada
berurutan untuk mencapai tujuan pembelajaran peserta didik

1.2.2. Desain pembelajaran yang relevan dengan


1.1.2. Pengelolaan kelas untuk mencapai 1.3.2. Pelaksanaan asesmen yang berpusat pada
kondisi di sekitar sekolah dengan melibatkan peserta
pembelajaran yang berpusat pada peserta didik peserta didik
didik

1.1.3. Rasa aman dan nyaman peserta didik 1.2.3. Pemilihan dan penggunaan sumber belajar yang 1.3.3. Umpan balik terhadap peserta didik
dalam proses pembelajaran sesuai dengan tujuan pembelajaran mengenai pembelajarannya

1.2.4. Instruksi pembelajaran yang mencakup


1.3.4. Penyusunan laporan capaian belajar
strategi dan komunikasi untuk menumbuhkan
peserta didik
minat dan nalar kritis peserta didik

1.2.5. Penggunaan teknologi Informasi dan


1.3.5. Komunikasi laporan capaian belajar
komunikasi (TIK) secara adaptif dalam
peserta didik
pembelajaran
Kompetensi Kepribadian
(indikator dan Sub Indikatornya)

Kematangan moral, emosi dan Pengembangan diri melalui Orientasi berpusat pada
2.1 spiritual untuk berperilaku 2.2 2.3
kebiasaan refleksi peserta didik
sesuai dengan kode etik
guru

2.1.1. Makna, tujuan, dan pandangan hidup 2.2.1 Refleksi dan perencanaan
2.3.1. Interaksi aktif dan empatik
guru berdasarkan prinsip moral dan kebutuhan pengembangan diri yang
terhadap peserta didik
keyakinannya terhadap Tuhan Yang Maha berpusat pada peserta didik
Esa

2.2.2. Cara adaptif melakukan


pengembangan diri untuk meningkatkan 2.3.2. Respek terhadap hak peserta didik
2.1.2. Pengelolaan emosi dalam pembelajaran yang berpusat pada peserta dalam menjalankan peran sebagai guru
menjalankan peran sebagai pendidik didik

2.2.3. Penerapan hasil pengembangan diri 2.3.3. Kepedulian terhadap keselamatan dan
2.1.3. Penerapan kode etik guru dalam untuk meningkatkan pembelajaran peserta keamanan peserta didik sebagai individu dan
bekerja dan pembelajaran didik kelompok
Kompetensi Sosial
(indikator dan Sub Indikatornya)

Keterlibatan dalam
Keterlibatan orang tua/wali
3.1 Kolaborasi untuk peningkatan 3.2 3.3 organisasi profesi dan
dan masyarakat dalam
pembelajaran jejaring yang lebih luas untuk
pembelajaran
peningkatan pembelajaran

3.1.1. Komunikasi efektif dengan warga 3.3.1. Berpartisipasi pada beragam peran
3.2.1. Pendampingan orang tua/wali dalam
sekolah yang mengarah pada peningkatan untuk pemecahan masalah pembelajaran
mendukung pembelajaran di rumah yang
pembelajaran dalam organisasi profesi dan jejaring yang
berpusat pada peserta didik
lebih luas

3.1.2. Pengorganisasian tugas-tugas 3.2.2. Pelibatan pengetahuan, keahlian, dan 3.3.2. Berbagi praktik baik dan karya
bersama rekan sejawat untuk perspektif orang tua/wali dan masyarakat untuk peningkatan pembelajaran yang
peningkatan pembelajaran dalam pembelajaran yang berpusat pada berpusat pada peserta didik dalam
peserta didik organisasi dan jejaring yang lebih luas

3.1.3. Inisiatif berkontribusi untuk


mencapai tujuan bersama dalam
peningkatan pembelajaran
Kompetensi Profesional
(indikator dan Sub Indikatornya)

Lingkungan pembelajaran yang Pembelajaran efektif Asesmen, umpan balik, dan


4.1 aman dan nyaman bagi 4.2 yang berpusat pada peserta 4.3 pelaporan yang berpusat pada
peserta didik didik peserta didik
4.1.1. Struktur dan alur pengetahuan dari suatu 4.2.1. Tahapan perkembangan dan karakteristik 4.3.1. Penggunaan kurikulum dalam proses
bidang keilmuan yang relevan untuk yang relevan dengan kebutuhan belajar pembelajaran yang berpusat pada peserta didik
pembelajaran

4.2.2. Latar belakang sosial, budaya, agama dan 4.3.2. Penggunaan asesmen untuk meningkatkan
4.1.2. Identifikasi pengetahuan konten yang
ekonomi yang relevan dengan kebutuhan belajar pembelajaran yang berpusat pada peserta didik
relevan untuk mencapai tujuan pembelajaran
peserta didik

4.3.3. Penggunaan strategi untuk meningkatkan


4.1.3. Pengorganisasian pengetahuan konten yang 4.2.3. Potensi, minat dan cara belajar peserta didik
pembelajaran yang berpusat pada peserta didik
relevan terhadap pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan belajar

4.3.4. Penggunaan strategi pembelajaran yang


4.2.4. Karakteristik dan cara belajar peserta
efektif untuk capaian belajar literasi dan numerasi
didik penyandang disabilitas
peserta didik

4.2.5. Keragaman kebutuhan belajar peserta didik


untuk pembelajaran yang inklusif
Contoh Levelling pada Sub Indikator
(Kompetensi Kepribadian)

Indikator 2.2. Pengembangan diri melalui kebiasaan refleksi

Sub Indikator Level Kompetensi


Kompetensi Level 1 Level 2 Level 3 Level 4 Level 5

Berkolaborasi Membimbing
2.2.1 Refleksi dan Memahami Mengevaluasi dengan rekan rekan sejawat
Melakukan sejawat dalam untuk dapat
perencanaan pentingnya refleksi untuk
refleksi dan melakukan melakukan
refleksi dan perbaikan
kebutuhan perencanaan refleksi dan refleksi dan
perencanaan rancangan
kebutuhan
pengembangan diri kebutuhan kebutuhan perencanaan perencanaan
pengembangan kebutuhan kebutuhan
untuk peningkatan pengembangan pengembangan
diri yang pengembangan pengembangan
diri yang diri yang
pembelajaran yang berpusat pada
berpusat pada
berpusat pada diri yang diri yang
berpusat pada peserta peserta didik berpusat pada berpusat pada
peserta didik peserta didik
didik peserta didik peserta didik
Contoh Levelling pada Sub Indikator
(Kompetensi Profesional)

Indikator 4.1 Pengetahuan konten pembelajaran dan cara mengajarkannya

Sub Indikator Level Kompetensi


Kompetensi Level 1 Level 2 Level 3 Level 4 Level 5

Mengevaluasi Berkolaborasi Membimbing


isi dan struktur dengan rekan rekan sejawat
Memahami Menggunakan dari sejawat dalam dalam
4.1.2. Identifikasi pengetahuan pengetahuan pengetahuan mengidentifikas mengidentifikas
pengetahuan konten konten yang konten yang konten yang i pengetahuan i pengetahuan
relevan untuk relevan untuk relevan untuk konten yang konten yang
yang relevan untuk menentukan menentukan merancang relevan untuk relevan untuk
mencapai tujuan tujuan tujuan perbaikan tujuan menentukan menentukan
pembelajaran pembelajaran pembelajaran pembelajaran tujuan tujuan
pembelajaran pembelajaran
Matriks Model Kompetensi Guru

Model Kompetensi Guru per Jenjang Jabatan

No. Kompetensi Guru Pertama Muda Madya Utama

1 Pedagogik Level 2 Level 3 Level 4 Level 5

2 Kepribadian Level 2 Level 3 Level 4 Level 4

3 Sosial Level 2 Level 3 Level 4 Level 4

4 Profesional Level 2 Level 3 Level 4 Level 4

Catatan:
Level per jenjang jabatan tersebut merupakan standar minimal
yang harus dipenuhi oleh guru dalam jenjang jabatannya.
Panduan Operasional
Model Kompetensi
Guru
Tujuan Umum Tujuan Khusus

Bagi Guru: ● Bagi Instansi Pembina dalam merancang


desain pengembangan kompetensi guru,
● alat bantu dalam mengoperasikan kompetensi pengembangan instrumen pemetaan
teknis kompetensi
● dokumen rujukan dalam merefleksikan,
mengukur, dan mengevaluasi kompetensinya ● Bagi Kepala Sekolah dan pemangku
kebijakan, sebagai tolok ukur dalam
pengelolaan kinerja, perencanaan
pengembangan kompetensi berkelanjutan, dan
pengembangan karier; dan

● Mitra pembangunan dan/atau pemangku


kepentingan lainnya yang akan berkontribusi
dalam peningkatan kompetensi guru
Contoh Panduan Operasional
Model Kompetensi
Guru
Dokumen

1. Perdirjen Model Kompetensi Guru


http://ringkas.kemdikbud.go.id/PerdirjenModelKomp

1. Panduan Operasional Model Kompetensi


Guru
http://ringkas.kemdikbud.go.id/PanduanModelKomGur
u
Dasar Hukum

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen

Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
3. Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun
2008 tentang Guru

Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah
4. diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan

Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 28 Tahun 2021 tentang Organisasi
5. dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Frequently Asked Ǫuestions (FAQ)
Perdirjen GTK 2626/2023

Apakah regulasi Perdirjen 2626/2023 tentang Model Kompetensi Guru mencabut sepenuhnya ketentuan
Q. Perdirjen 6565/2020 tentang Model Kompetensi dalam Pengembangan Profesi Guru?

Tidak. Perdirjen 2626/2023 hanya mencabut sebagian ketentuan tentang model kompetensi guru dalam Perdirjen 6565/2020
A. dan mengatur ulang ketentuan terkait kompetensi guru. Ketentuan terkait kompetensi kepemimpinan sekolah dalam Perdirjen
6565/2020 masih tetap berlaku, sampai dinyatakan dicabut lewat regulasi yang akan datang.

Q. Mengapa perubahan tersebut diperlukan?

Pengaturan level kompetensi pada Perdirjen 6565/2020 dinilai sudah tidak sesuai dengan kebutuhan transformasi pendidikan
A. sehingga diperlukan penyesuaian. Tiap-tiap indikator kompetensi dalam Perdirjen 2626/2023 akan digunakan untuk pengembangan
instrumen pemetaan kompetensi untuk uji kompetensi kenaikan jenjang jabatan, self-assessment kompetensi, juga untuk
kebutuhan-kebutuhan lain seputar pengembangan kompetensi guru. Dengan begitu, guru-guru dapat mengetahui tingkat
kompetensinya secara berkala dan menemukan area mana saja dari kompetensinya yang masih perlu ditingkatkan dan mana yang
sudah baik.
Frequently Asked Ǫuestions (FAQ)
Perdirjen GTK 2626/2023

Q. Apakah Perdirjen 2626/2023 mengikat bagi semua guru, termasuk guru


swasta?

Perdirjen 2626/2023 hanya diperuntukkan bagi Jabatan Fungsional Guru (PNS dan ASN) pada jenjang PAUD (formal) hingga
A. SMA/SMK. Namun demikian, bagi guru non-jabatan fungsional, model kompetensi tetap bisa digunakan untuk mengidentifikasi
tingkat kemampuan kompetensi secara mandiri lewat self-assessment.

Saat ini saya guru namun menjabat sebagai kepala sekolah. Apakah Perdirjen 2626/2023 ini berlaku juga bagi
Q. saya yang berkapasitas sebagai kepala sekolah?

Pengaturan tentang kompetensi Kepala Sekolah masih diatur dalam Perdirjen GTK 6565/2020, tentang kompetensi
A. kepemimpinan sekolah. Sementara, Perdirjen 2626/2023 bisa menjadi rujukan sepanjang Anda tetap menjalankan tugas profesi
sebagai ‘guru’.
Frequently Asked Ǫuestions (FAQ)
Perdirjen GTK 2626/2023

Saya kesulitan menerjemahkan tiap indikator kompetensi guru. Apakah disediakan alat bantu
Q. dalam mengoperasionalkan model kompetensi guru?

A. Direktorat Jenderal GTK menerbitkan Panduan Operasional Model Kompetensi Guru, yang didalamnya berisi penjelasan atas tiap-
tiap fokus area (sub-indikator) dari setiap indikator kompetensi yang diatur.

Q. Bagaimana cara menggunakan Perdirjen


ini?

Perdirjen ini dilengkapi dengan ‘Kamus Model Kompetensi’ (Lampiran I) yang di dalamnya memuat deskripsi dari tiap-tiap kategori
A. kompetensi guru. Kemudian, pengaturan tentang kompetensi minimal yang harus dimiliki oleh JF Guru diatur dalam bagian
‘Model Kompetensi Guru’ (Lampiran II). Contoh, Anda adalah seorang guru pada jenjang ahli muda, maka berdasarkan Perdirjen
2626/2023 Anda diharuskan untuk memiliki level kompetensi minimal level 3 untuk setiap indikator kompetensi pedagogik,
sosial, kepribadian dan profesional.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Terima
Kasih
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Tahun 2023

Anda mungkin juga menyukai