Anda di halaman 1dari 18

SEMINAR PROPOSAL

Kamis, 12 OKTOBER 2017


Teknik Sipil Universitas Katolik Widya Madira
PERENCANAAN GEOMETRIK DAN TEBAL
PERKERASAN PADA RUAS JALAN NIKI-NIKI - OINLASI

ARDI R. KEFI
211 13 128
JUDUL

LATAR BELAKANG

RUMUSAN MASALAH

MANFAAT DAN TUJUAN

BATASAN MASALAH

KETERKAITAN DENGAN PENELITI


TERDAHULU

TINJAUAN PUSTAKA

METODOLOGI

DIAGRAM ALIR
LATAR BELAKANG
 Berperan penting dalam pembangunan
Jalan Raya suatu daerah
 Perencanaan jalan haruslah sesuai dengan
standar yang berlaku sehingga diperoleh
jalan yang sesuai dengan kelas dan
fungsinya

Ruas Jalan Niki-Niki - Oinlasi


 Bertujuan untuk memberikan akses yang baik untuk kedua
daerah guna memperoleh kelancaran, keamanan, dan
kenyamanan bagi pemakai jalan serta di harapkan dapat
meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitar jalur
jalan
Rumusan Masalah
Bagaimana merencanakan
Geometrik dan Tebal Perkerasan Jalan
Pada Ruas Jalan Niki-Niki –
Oinlasi
TUJUAN PENELITIAN
 Merencanakan bentuk geometrik dari jalan
Niki-Niki – Oinlasi.
 Merencanakan tebal perkerasan pada jalan
Niki-Niki – Oinlasi.
MANFAAT PENELITIAN
 Memberikan gambaran kepada masyarakat
tentang perencanaan jalan yang baik dan benar
sesuai standar yang berlaku.
 Membuka wawasan pembaca tentang
perencanaan geometrik dan tebal perkerasan
jalan.
 Menjadi salah satu bahan referensi bagi
pemerintah dalam perencanaan jalan baru.
BATASAN MASALAH

• Obyek penelitian ruas JalanNiki-Niki – Oinlasi


• Data yang digunakan sebagai sumber data primer
dan skunder berasal dari Dinas Pekerjaan Umum
Kabupaten Timor Tengah Selatan
• Metode yang digunakan untuk perencanaan jalan
ialah metode Bina Marga
KETERKAITAN DENGAN PENELITI TERDAHULU

Penelitian ini mempunyai keterkaitan dengan peneliti terdahulu

Sri Widyastuti dari Teknik Sipil Transporasi Universitas Sebelas Maret


Surakarta tahun 2010
Perencanaan Geometrik, Tebal Perkerasan Dan Rencana Anggaran
Biaya (Ruas Jalan Blumbang Kidul - Bulakrejo) Kabupaten
Karanganyar
 Tempat, penelitian yang dilakukan oleh kedua penulis
di atas berbeda,yakni Di Kabupaten Timor Tengah
Selatan dan Kabupaten Karanganyar.
 Metode, penggunaan metode kedua penulis berbeda,
penulis terdahulu menggunakan metode AASHTO
sedangkan untuk penelitian ini penulis menggunakan
metode Bina Marga.
LANDASAN TEORI

Perencanaan Geometrik Jalan


Raya
Perencanaan Lapis Perkerasan Lentur Jalan
Raya
METODOLOGI

• Pengumpulan data
•Perencanaan Geometrik Jalan
• Perencanaan Tebal Perkerasan
Jenis Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini


adalah jenis data primer dan data sekunder. Data
primer berupa data kontur dan daya dukung tanah
sedangkan data sekunder berupa data lalulintas
harian rencana dan faktor regional.
Sumber Data
• Data Primer
Data Primer diperoleh dari instansi yang terlibat
dalam perencanaan jalan dalam hal ini adalah Dinas
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kab. Timor
Tengah Selatan.
• Data Sekunder
Data Sekunder di peroleh dari pengamatan
dilapangan dalam hal ini berkaitan dengan jumlah
kendaraan dan keadaan lingkungan
Diagram alir
Gambar Situasi
Skala 1:1000

perencanaan
Penentuan Trace Jalan

geometrik
Penentuan Koordinat PI & PV

Perencanaan Alinyemen Perencanaan Alinyemen

jalan
Vertikal Horisontal

Coba Tikungan Full Circle

Pakai Tikungan
R > Rmin Yes
Full Circle

No

Coba Tikungan
Spiral – Circle - Spiral
No

Pakai Tikungan
Lc > 20 Yes
Spiral – Circle - Spiral

No

Pilih Tikungan
Spiral - Spiral

Perencanaan Super Perencanaan Pelebaran Perencanaan Kebebasan


Elevasi Perkerasan Pada Tikungan Samping

Gambar Penampang
Melintang

Yes

Gambar Perencanaan:
· Plan
· Profil Memanjang
· Penampang Melintang
Daya Dukung Tanah (DDT)
Diagram alir
perencanaan
Factor Regional (FR)

Lintas Ekivalen Rencana

(LER) tebal
perkerasan
Indeks Permukaan

(IP0 – IPt)

Kondisi Perkerasan

Jalan Baru Peningkatan

Jenis Material (Overlay)

perkerasan
Konstruksi
Bertahap
ITP Eksisting

ITP Tahap I
ITP

ITP Tahap I & II ITP Rencana

Tebal Lapis Koefisien Tebal Lapis


Perkerasan
Kekuatan Relatif Perkerasan
SEKIAN DAN TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai