Anda di halaman 1dari 5

BAB 1

PENDAHULUAN

.1 LATAR BELAKANG

Negara Indonesia selain terkenal dengan negara agraris, juga terkenal


sebagai negara maritim. Benua Maritim Indonesia terletak diantara benua Australia
dan Asia serta membatasi Samudra Pasifik dan Hindia. Busur kepulauan Indonesia
merupakan untaian pulau di suatu perairan dalam maupun dangkal, terdiri dari
17.805 buah pulau yang memiliki garis pantai sepanjang lebih dari 80.000 km.
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, dan memiliki panjang
pantai 95.181 km menempati posisi ke-4 setelah Kanada, Amerika Serikat, dan
Rusia.

Gambar 1-1. Fisiografi Benua Maritim Indonesia

1-1
Pantai merupakan tempat pertemuan daratan dan lautan dimana terjadi
proses-proses dinamis seperti gelombang, pasang surut, angin, dan lainnya yang
berlangsung secara terus-menerus sehingga secara konstan memungkinkan
terjadinya perubahan (Bird, 1984).Bentuk pantai berbeda-beda, bentuknya sangat
bergantung pada kondisi dan keadaan lingkungan di sekitarnya. Proses
pembentukan sebuah pantai antara lain proses pengangkutan, pengendapan dan
pengikisan yang disebabkan oleh gelombang, arus, angin dan keadaan lingkungan
disekitarnya yang berlangsung secara terus menerus, sehingga terbentuklah sebuah
pantai.

Wilayah Indonesia yang sebagian besar merupakan perairan menyimpan


potensi alam yang mempesona, terutama pantainya yang indah dan landai. Namun
semakin hari keindahan pantai semakin memudar seiring dengan terkikisnya garis
pantai. Akibat tidak adanya benteng penahan terpaan gelombang laut, sedikit demi
sedikit kawasan bibir pantai mulai tergerus gelombang laut. Alhasil, luas daratan pun
mulai menyempit dan justru luas lautan yang semakin melebar. Semakin lama hal ini
semakin meluas tanpa disadari dan mengancam pemukiman penduduk.

Dalam beberapa tahun terakhir, garis pantai di beberapa daerah di Indonesia


mengalami penyempitan yang cukup memprihatinkan. Abrasi yang terjadi mampu
menenggelamkan daratan antara 2 hingga 10 meter pertahun. Apabila hal ini tidak
ditindaklanjuti secara serius, maka dikhawatirkan dalam waktu yang tidak lama
beberapa pulau yang permukaannya rendah akan tenggelam, saat ini, beberapa
kawasan pantai di Kabupaten Timor Tengah Selatan khususnya di kecamatan Kualin
telah mengalami kemunduran garis pantai.

Secara astronomis Kabupaten Timor Tengah Selatan terletak antara 9 026I –


10010I Lintang Selatan dan 124049I01II – 124004I00II Bujur Timur dengan luas wilayah
4.333.7 km dengan penduduk 324.110 orang. Kabupaten Timor Tengah Selatan
berbatasan langsung dengan Kabupaten Kupang di bagian barat dan dibagian timur
berbatasan dengan Kabupaten Timor Tengah Utara dan Kabupaten Belu.
Sedangkan dibagian selatan berbatasan langsung dengan Laut Timor.

1-2
Gambar 1-2. Peta Kabupaten Timor Tengah Selatan

Kecamatan Kualin Beribukota di Kualin dengan luas wilayah 198,65 Km2.


Jarak dari ibukota sejauh 99 km. Jumlah Desa sebanyak 7 desa.Jumlah Penduduk
sebanyak 21.308 jiwa. Kecamatan Kualin merupakan daerah yang memiliki jumlah
pantai yang cukup banyak, diantaranya pantai Oni, pantai Oetune, pantai Bitan, dan
masih ada pantai yang lainnya. Dan yang akan menjadi pembahasan dalam
penulisan ini adalah dari daerah pantai Oni. Pantai Oni adalah daerah pantai
berpasir cokelat serta berbatu bulat kecil, Masyarakat disekitar pantai Oni bermata
pencaharian sebagai nelayan, petani, serta ada juga yang berprofesi sebagai
penambang batu disekitar pantai.

1-3
Gambar 1-3. Citra Satelit Pantai Oni

Garis pantai di beberapa daerah di kecamatan Kualin khususnya dalam


penulisan ini menjelaskan lebih dalam tentang pantai Oni mengalami kemunduran
akibat dampak negatif dari berbagai fenomena alam, seperti abrasi, suplai sedimen
ke pantai yang berkurang, kenaikan muka air laut, tsunami dan gelombang pasang,
di samping faktor perilaku masyarakat.

Penyebab utama Kemunduran garis pantai saat ini ialah abrasi atau erosi
pantai. Abrasi merupakan suatu masalah yang perlu di tanggapi dengan serius.
Dikhawatirkan dalam waktu yang tidak lama luas pulau Timor akan semakin kecil.
Bagaimana cara mengantisipasi persoalan yang satu ini? Inilah yang
melatarbelakangi penulis untuk menyusun makalah ini.

1-4
Gambar 1-4. Abrasi di Pantai Oni
1.2 RUMUSAN MASALAH
 Apa yang dimaksud dengan Abrasi?
 Hal-hal apa sajakah yang dapat menyebabkan abrasi di pantai Oni?
 Bagaimana dampak abrasi terhadap lingkungan dan kehidupan?
 Bagaimana cara penanggulangan abrasi di pantai Oni?

1.3 TUJUAN
 Mengetahui pengertian abrasi.
 Mengetahui hal-hal yang dapat menyebabkan abrasi di pantai Oni.
 Mengetahui dampak abrasi terhadap lingkungan dan kehidupan.
 Mengatahui cara penanggulangan abrasi di pantai Oni.

1-5

Anda mungkin juga menyukai