PENDAHULUAN
Gas merupakan satu dari tiga wujud zat dan walaupun wujud ini merupakan agian tak
terpisa!kan dari studi kimia" a ini terutama !an#a akan mema!asa !uungan antara $%lume"
temperatur dan tekanan aik dalam gas ideal maupun dalam gas n#ata" dan te%ri kinetik
m%lekular gas" dan tidak se&ara langsung kimia. Ba!asan utaman#a terutama tentang perua!an
'isika" dan reaksi kimian#a tidak didisuksikan. Namun" si'at 'isik gas ergantung pada struktur
m%lekul gasn#a dan si'at kimia gas juga ergantung pada strukturn#a. Perilaku gas #ang ada
seagai m%lekul tunggal adala! &%nt%! #ang aik keergantungan si'at makr%sk%pik pada
struktur mikr%sk%pik.
(aka dari itu semua jenis gas teragi menjadi dua tipe" #aitu ) gas ideal dan gas n#ata.
Gas ideal merupakan seua! gas #ang mematu!i persamaan gas umum dari P* + n,- #ang
disampaikan se&ara singkat" sedangkan gas n#ata adala! gas #ang tidak mematu!i persamaan gas
umum dan menggunakan !ukum!ukum gas !an#a pada saat tekanan renda!.
Di dalam $%lume gas ideal ditempati m%lekul mereka sendiri #ang diaaikann#a
perandingan dengan $%lume t%tal pada semua tekanan dan tempertur" dan da#a tarik antar
m%lekul sangat ke&il dalam semua k%ndisi. Untuk gas n#ata kedua 'akt%r terseut &ukup esar"
pengukuran dari masingmasing gas tergantung pada si'at" temperature" tekanan dari gas.
/ita dapat dengan muda! menentukan a!wa gas ideal !arus dengan !ip%tesa gas"
seperti semua gas mengandung m%lekul #ang pasti menempati seua! $%lum dan menggunakan
saling tarik menarik satu sama lain. Bagaimanapun" 'akt%r #ang mempengaru!i menjadi
diaaikan" dan kemungkinan terseut ditinjau menjadi gas ideal. /ekuatan tarik antara m%lekul
gas dianggap diaaikan. Asumsi ini !an#a erlaku pada tekanan renda! dan su!u tinggi karena
dalam k%ndisi m%lekul erjau!an. -etapi pada tekanan tinggi dan su!u renda! $%lume gas ke&il
dan se!ingga kekuatan menarik meskipun sangat ke&il.
1.0 ,umusan (asala!
1.0.1 Apa #ang dimaksud dengan gas ideal dan gas n#ata
1.0.3 Hukum !ukum apa saja #ang digunakan pada gas terseut
1.2.2 Untuk mengeta!ui persamaan umum gas ideal dan gas n#ata.
1.2.3 Untuk mengeta!ui !ukum !ukum #ang digunakan pada gas ideal dan gas
n#ata.
1.3.2 Untuk meerikan in'%rmasi tentang persamaan gas ideal dan gas n#ata.
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian Gas Ideal" suatu gas !ip%tetis #ang memiliki m%lekul #ang dipantulkan satu
sama lain 5dalam atasatas wada! mereka6 dengan elastisitas #ang sempurna dan memiliki
ukuran #ang diaaikan" dan di mana ga#a antarm%lekul #ang ekerja antara m%lekul tidak
ersentu!an satu sama lain juga diaaikan. Gas terseut akan mematu!i !ukum gas 5seperti
!ukum 7!arles dan !ukum B%#le6 tepat pada semua su!u dan tekanan. Gas #ang paling aktual
#ang ertindak kurang lei! seagai gas ideal" ke&uali pada su!u #ang sangat renda! 5ketika
energi p%tensial ga#a antarm%lekul mereka relati' tinggi ter!adap energi kinetik dari m%lekul dan
menjadi signi'ikan6" dan di awa! tekanan #ang sangat tinggi 5ketika m%lekul #ang dikemas
egitu erdekatan a!wa kekuatan antarm%lekul jarak dekat menjadi signi'ikan6.
Gas ideal dide'inisikan seagai sala! satu di mana semua tumukan antara at%m atau
m%lekul ersi'at elastis sempurna dan di mana tidak ada kekuatan menarik antarm%lekul. 8esuatu
dapat mem$isualisasikann#a seagai kumpulan %la sempurna keras #ang ertarakan tetapi
din#atakan tidak erinteraksi satu sama lain. Dalam gas seperti itu" semua energi internal dalam
entuk energi kinetik dan perua!an energi internal disertai dengan perua!an su!u.
Gas ideal dapat di&irikan %le! tiga $ariael keadaan) tekanan mutlak 5P6" $%lume 5*6" dan
su!u mutlak 5-6. Huungan antara mereka dapat disimpulkan dari te%ri kinetik dan diseut
P* + n,- + Nk-
n + an#akn#a m%l
N + jumla! m%lekul
k + , < NA
NA + A$%gadr% n%m%r + >.=001 ? 1=02 < m%l
Hukum gas ideal dapat dipandang ketika #ang mun&ul dari tekanan kinetik m%lekul gas
ertarakan dengan dinding wada! sesuai dengan !ukum Newt%n. -api ada juga unsur statistik
dalam penentuan energi kinetik ratarata m%lekulm%lekul. 8u!u diamil !arus pr%p%rsi%nal
dengan energi kinetik ratarata ini" ini akan memanggil gagasan tentang temperatur kinetik. 8atu
m%l gas ideal pada 8-P menempati 00"3 liter.
Gas #ang mengikuti !ukum B%#le dan !ukum 7!arles" #akni !ukum gas ideal diseut gas
ideal. Namun" didapatkan" a!wa gas #ang kita jumpai" #akni gas n#ata" tidak se&ara ketat
mengikuti !ukum gas ideal. 8emakin renda! tekanan gas pada temperatur tetap" semakin ke&il
de$iasin#a dari perilaku ideal. 8emakin tinggi tekanan gas" atau dengan kata lain" semakin ke&il
jarak interm%lekuln#a" semakin esar de$iasin#a.
Paling tidak ada dua alasan #ang menjelaskan !al ini. Peratama" de'inisi temperatur
as%lut didasarkan asumsi a!wa $%lume gas real sangat ke&il se!ingga isa diaaikan. (%lekul
gas pasti memiliki $%lume n#ata walaupun mungkin sangat ke&il. 8elain itu" ketika jarak
antarm%lekul semakin ke&il" eerapa jenis interaksi antarm%lekul akan mun&ul.
/eterangan )
P + tekanan
V + $%lume
T + temperatur 5/6
a dan adala! nilai #ang ditentukan se&ara eksperimen untuk setiap gas dan diseut
dengan tetapan van der Waals 5-ael 0.16. 8emakin ke&il nilai a dan menunjukkan a!wa
perilaku gas semakin mendekati perilaku gas ideal. Besarn#a nilai tetapan ini juga er!ungan
denagn kemuda!an gas terseut di&airkan.
-ael 0.1 Nilai tetapan gas #ang umum kita jumpai se!ari!ari.
He ="=231 ="=02@
Ne ="01=@ ="=1@1
H0 ="033 ="=0>>
N0 1"2C ="=2C1
7 1"3C ="=2CC
Hg 9"=C ="=1@=
0 1"2> ="=219
Gas n#ata 5real gas6 ersi'at men#impang dari gas ideal" terutama pada tekanan tinggi
dan su!u renda!. -e%ri /inetika gas menjelaskan P%stulat 1) massa gas dapat diaaikan jika
diandingkan dengan $%lume ejana. Pada tekanan tinggi" atau jika jumla! m%lekul an#ak"
$%lume gas !arus diper!itungkan J $%lume ideal seetuln#a lei! ke&il dari $%lume real.
J (enurut *an Der aals" k%reksi $%lume tergantung dari n 5junla! m%l gas6
+ tetapan k%reksi $%lume
Pada tekanan tinggi J rapatan gas tinggi J m%lekul0 sangat erdekatan J ga#a antar
m%lekul !arus diper!itungkan J karena ada ga#a tarik menarik J tekanan #ang seenarn#a lei!
renda! dari tekanan ideal.
1. Beranding lurus dengan jml tarakan dgn dinding atau dengan k%nsentrasi gas
0. Beranding lurus dengan ga#a tarakan J eranding lurus dengan k%nsentrasi gas
Gas dianggap terdiri atas m%lekulm%lekul gas #ang diseut partikel. -e%ri ini tidak
mengutamakan kelakuan seua! partikel tetapi meninjau si'at zat se&ara keseluru!an seagai
!asil ratarata kelakuan partikel terseut.Untuk men#eder!anakan permasala!an te%ri kinetik gas
diamil pengertian tentang gas ideal" dalam !al ini gas dianggap seagai gas ideal.
2. -idak ada ga#a tarik menarik antara partikel satu dengan partikel lain.
3. ;arak antara partikel jau! lei! esar disanding ukuran seua! partikel.
:. ;ika partikel menumuk dinding atau partikel lain" tumukan dianggap lenting
sempurna.
Dari eragai si'at di atas" #ang paling penting adala! tekanan gas. (isalkan suatu &airan
memenu!i wada!. Bila &airan didinginkan dan $%lumen#a erkurang" &airan itu tidak akan
memenu!i wada! lagi. Namun" gas selalu akan memenu!i ruang tidak peduli erapapun
su!un#a. Kang akan erua! adala! tekanann#a.
Alat #ang digunakan untuk mengukur tekanan gas adala! manmeter . Pr%t%tipe alat
pengukur tekanan atm%s'er" !armeter" di&iptakan %le! -%rri&elli. -ekanan dide'inisikan ga#a
per satuan luas" jadi tekanan + ga#a<luas.
Dalam 8I" satuan ga#a adala! Newt%n 5N6" satuan luas m0" dan satuan tekanan adala!
Pas&al 5Pa6. 1 atm kirakira sama dengan tekanan 1=12 !Pa.
Namun" dalam satuan n%n8I unit" -%rr" kirakira 1<@>= dari 1 atm" sering digunakan untuk
mengukur perua!an tekanan dalam reaksi kimia.
&. Adan#a interaksi atau ga#a tarik menarik antar m%lekul gas n#ata #ang sangat kuat"
men#eakan gerakan m%lekuln#a tidak lurus" dan tekanan ke dinding menjadi ke&il"
lei! ke&il daripada gas ideal.
Huungan antara tekanan" temperatur dan $%lume pada gas tela! diuktikan sedemikian
rupa dalam eerapa !ukum gas . Hukum!ukum gas ini memungkinkan kita untuk menentukan
agaimana pe ngaru! #ang diseakan %le! perua!an sala! satu 'akt%r ter!ada p 'akt%r lainn#a.
Gas #ang etuletul memenu!i !ukum!ukum gas sempurna 5per'e&t gas6. Namun tidak satu
gaspun #ang enarenar sempurna" tetapi dari !asil!asil penelitian ada eerapa gas #ang
mendekati k%ndisi gas sempurna terseut. 8eperti !aln#a re'rigerant #ang digunakan seagai
a!an pendingin dalam teknik pendingin" walaupun dipanasi sampai di atas titik didi!n#a" tetap
tidak akan menjadi gas sempurna" karenan#a tidak akan mengikuti !ukum!ukum terseut
se&ara tepat. Namun walaupun demikian se&ara pendekatan !ukum!ukum gas terseut tetap
isa digunakan untuk menentukan pengaru! daripada perua!an tekanan temperatur dan
$%lume.
”Untuk jumlah tetap gas ideal tetap di suhu yang sama, P [tekanan] danV [volume]
merupakan proporsional terbalik (dimana yang satu ganda, yang satunya
setengahnya!”
Hukum B%#le men#atakan a!wa dalam su!u tetap untuk massa #ang sama" tekanan
as%lut dan $%lume udara teralik se&ara pr%p%rsi%nal. Hukum ini juga isa din#atakan
seagai) se&ara agak ereda" pr%duk dari tekanan as%lut dan $%lume selalu k%nstan.
B%#le memuat p%mpa $akum menggunakan teknik ter&angi! #ang ada waktu
itu" dan ia mengamati a!wa gas pada tekanan di awa! 1 atm akan
mengemang. 8etela! ia melakukan an#ak per&%aan" B%#le mengusulkan
persamaan untuk menggamarkan !uungan antara $%lume * dan tekanan P gas.
8etela! lei! dari satu aad penemuan B%#le ilmuwan mulai tertarik pada
!uungan antara $%lume dan temperatur gas. (ungkin karena al%n termal
menjadi t%pik pemi&araan di k%tak%ta waktu itu. /imiawan Peran&is ;a&Mues
Ale?andre 7sar 7!arles 51@3>19026" se%rang na$igat%r al%n #ang terkenal
pada waktu itu" mengenali a!wa" pada tekanan tetap" $%lume gas akan
meningkat ila temperaturn#a dinaikkan. Huungan ini diseut dengan !ukum
7!arles" walaupun datan#a seenarn#a tidak kuantitati'. Ga#Lussa& la! #ang
kemudian mempl%tkan $%lume gas ter!adap temperatur dan mendapatkan garis
lurus. /arena alasan ini &$%$m )&arles sering dinamakan &$%$m Gay*+$ssa, .
Baik !ukum 7!arles dan !ukum Ga#Lussa& kirakira diikuti %le! semua gas
selama tidak terjadi pengemunan.
0@2"0 F O7 + /
* + - 5/6
!arus sama untuk semua gas selama temperatur dan tekanan ertingka! laku
sempurna.
/ean#akan udara erjalan seperti udara ideal saat tekanan dan su!u
&ukup. -ekn%l%gi pada aad ke1@ tidak dapat mempr%duksi tekanan tinggi atau
su!u renda!. -etapi" !ukum tidak mungkin memiliki pen#impangan pada saat
pulikasi. 8eagai kemajuan dalam tekn%l%gi mem%le!kan tekanan lei! tinggi
dan su!u lei! renda!" pen#impangan dari si'at udara ideal isa ter&atat" dan
!uungan antara tekanan dan $%lume !an#a isa akurat" dijelaskan seagai
te%ri udara sesunggu!n#a.Pen#impangan ini diseut seagai 'akt%r
k%mpresiilitas.
Persamaan
8elama su!u tetap k%nstan" jumla! energi #ang sama memerikan sistem
persis selama %perasi dan" se&ara te%ritis" jumla! k akan tetap k%nstan. Akan
tetapi" karena pen#impangan tegak lurus diterapkanm" kemungkinan kekuatan
pr%ailistik dari tarakan dengan partikel lain" seperti te%ri tarakan" aplikasi
kekuatan permukaan tidak mungkin k%nstan se&ara tak teratas" seperti jumla!k"
tetapi akan mempun#ai atasdimana peredaan jumla! terseut ter!adap a.
/ekuatan $%lume v dari kuantitas tetap udara naik" menetapkan udara dari
su!u #ang tela! diukur" tekanan p !arus turun se&ara pr%p%rsi%nal. ;ika
dik%n$ersikan" menurunkan $%lume udara sama dengan meninggikan tekanan.
)nt& pengg$naan
0. (eniup al%n
H$%$m Gay*+$ssa, dapat merujuk kepada sala! satu dari dua !ukum
kimia #ang dikemukakan %le! kimiawan Peran&is ;%sep! L%uis Ga#Lussa&. /eduan#a
er!uungan dengan si'atsi'at gas.
Tekanan dari sejumlah tetap gas pada volum yang tetap berbanding lurus dengan
temperaturnya dalam kelvin
dimana)
P + tekanan gas.
k + seua! k%nstanta.
Hukum ini dapat diuktikan melalui te%ri kinetik gas" karena temperatur adala!
ukuran ratarata energi kinetik" dimana jika energi kinetik gas meningkat" maka partikel
partikel gas akan ertumukan dengan dinding<wada! lei! &epat" se!ingga
meningkatkan tekanan.
P1 P2
=
V1 V2
Hukum Ga#Lussa& 19=C" !ukum ini diseut juga !ukum gaungan $%lum" #ang
ditemukan pada 19=C
Perbandingan volum antara gas#gas dalam suatu reaksi kimia adalah perbandingan
bilangan bulat sederhana
(isaln#a perandingan $%lum !idr%gen dan %ksigen #ang di!asilkan dari
penguraian air adala! 0)1. Hukum ini merupakan sala! satu dasar dari st%iki%metri gas
m%dern" dan !ip%tesis A$%gadr% pada 1911 erasal dari !ukum ini.
Hukum 7!arles dapat din#atakan seagai jika wada! ditempati %le! sampel gas pada
tekanan k%nstan maka $%lume eranding lurus dengan su!u.
* < - + k%nstan
* adala! $%lume
Hukum 7!arles dapat disusun kemali menjadi dua persamaan erguna lainn#a.
*1 < -1 + *0 < -0
;%!n dalt%n 51@>>19336 adala! se%rang a!li 'isika dan kimia dari inggris #ang
er!asil menemukan !ukum pr%p%rsi ganda dan !ukum gas atau !ukum dalt%n. Dalt%n
diseut juga seagai apak te%ri at%m karena menemukan te%ri at%m #ang ilmia! dan
ukan te%ri dem%&ritus dari Kunani kun% #ang 'il%s%'is dan spekulati'. Dalt%n
men#ugu!kan te%ri at%m kuantitati'" jelas" dan jerni! #ang dapat di gunakan dalam
pena'siran per&%aan kimiadan dapat di&%a se&ara tepat di la%rat%rium.
-a!un 19=1 Dalt%n menemukan seua! !ukum empiris" #ang kemudian di kenal
dengan nama !ukum dalt%n. Hukum Dalt%n men#atakan a!wa tekanan t%tal suatu
&uran gas adala! sama dengan jumla! tekanan parsial masing masing agian gas.
-ekanan parsial adala! tekanan #ang akan dimiliki masing masing gas ila erada
sendiri dengan $%lume seluru! &uran gas pada su!u #ang sama. Hukum Dalt%n dapat
diterangkan dengan menggunakan te%ri kinetik gas #ang men#atakan a!wa gas ersi'at
ideal dan tidak ada reaksi kimia antara agian agian gas.
/%mp%sisi &uran din#atakan dalam 'raksi m%l. Untuk
/efisien 'irial
a dan adala! nilai #ang ditentukan se&ara eksperimen untuk setiap gas dan diseut
dengan tetapan van der Waals 5-ael 0.16. 8emakin ke&il nilai a dan menunjukkan
a!wa perilaku gas semakin mendekati perilaku gas ideal. Besarn#a nilai tetapan ini juga
er!uungan dengan kemuda!an gas terseut di&airkan.
a. (emperat$r dan te%anan %ritis
/arena uap air muda! mengemun menjadi air" tela! lama di!arapkan a!wa
semua gas dapat di&airkan ila didinginkan dan tekanan dierikan. Namun" tern#ata
a!wa ada gas #ang tidak dapat di&airkan erapa esar tekanan dierikan ila gas erada
di atas temperatur tertentu #ang diseut temperat$r %ritis . -ekanan #ang diperlukan
untuk men&airkan gas pada temperatur kritis diseut dengan te%anan %ritis " dan wujud
materi pada temperatur dan tekanan kritis diseut dengan %eadaan %ritis .
-ael >.0 -emperatur dan tekanan kritis eerapa gas #ang umum dijumpai.
akt%r pemampatan
3 persamaan pada k%ndisi kritis
!. Pen,airan gas
Di antara nilainilai k%reksi tekanan dalam tetapan $an der aals" H0" am%nia
dan kar%n di%ksida memiliki nilai #ang sangat esar" sementara %ksigen dan nitr%gen
dan gas lain memiliki nilai pertenga!an. Nilai untuk !elium sangat renda!.
-ela! dikenali a!wa pen&airan nitr%gen dan %ksigen sangat sukar. Di aad 1C"
ditemukan a!wa gasgas #ang aru ditemukan sema&am am%nia di&airkan dengan &ukup
muda!. Penemuan ini merangsang %rang untuk erusa!a men&airkan gas lain. Pen&airan
%ksigen atau nitr%gen dengan pendinginan pada tekanan tidak er!asil dilakukan. Gas
sema&am ini dianggap seagai Sgas permanen T #ang tidak perna! dapat di&airkan.
Baru kemudian ditemukan adan#a tekanan dan temperatur kritis. Hal ini erarti
a!wa se!arusn#a tidak ada gas permanen. Beerapa gas muda! di&airkan sementara
#ang lain tidak. Dalam pr%ses pen&airan gas dalam skala industr%" digunakan efe% $le*
(&msn. Bila suatu gas dimasukkan dalam wada! #ang teris%lasi dengan &epat dieri
tekan dengan menekan pist%n" energi kinetik pist%n #ang ergerak akan meningkatkan
energi kinetik m%lekul gas" menaikkan temperaturn#a 5karena pr%sesn#a adiaatik" tidak
ada energi kinetik #ang dipinda!kan ke dinding" ds6. Pr%ses ini diseut
dengan %mpresi adia!ati% . Bila gas kemudian dikemangkan dengan &epat melalui
luang ke&il" temperatur gas akan menurun. Pr%ses ini adala! pengem!angan adia!ati% .
Dimungkinkan untuk mendinginkan gas dengan se&ara ergantian melakukan
pengemangan dan penekanan adiaatik &epat sampai pen&airan.