Anda di halaman 1dari 5

3.2.2.

Aliran Fluida Multi Fasa dalam Pipa


Perhitungan gradien tekanan untuk aliran fluida multi fasa dalam pipa
lebih kompleks, dimana semua parameter yang digunakan merupakan
parameter gabungan dari fasa-fasa yang mengalir. Aliran multi fasa dapat berupa
aliran fluida minyak dan air ataupun aliran minyak gas, atau bahkan dari ketiga
fasa tersebut.
Untuk menentukan parameter gabungan digunakan suatu parameter
penghubung yang disebut hold-up, yang jenisnya tergantung dari asumsi kondisi
kecepatan masing-masing fasa yang mengalir.
a. Hold-Up (H)
Asumsi yang digunakan dalam penggunaan parameter ini adalah kecepatan
aliran antara fluida dan fasa gas berbeda.
Hold-up untuk cairan (liquid hold-up, H

! didefinisikan sebagai perbandingan


antara "olume pipa yang terisi oleh fluida dengan "olume pipa secara
keseluruhan.
#edangkan untuk gas hold-up, merupakan perbandingan antara "olume pipa
yang terisi oleh gas dengan "olume pipa secara keseluruhan.
$edua pengertian tersebut secara matematis dapat dituliskan dengan
persamaan %
H

&
p
L
V
V
........................................................................ ('-()!
H
g
&
p
g
V
V
& * H

......................................................... ('-(+!
b. No-Slip Hold-Up ()
Asumsi yang digunakan dalam penggunaan parameter ini adalah fluida dan
gas mengalir dengan kecepatan yang sama.
,esarnya no-slip hold-up untuk cairan (no-slip liquid hold-up,

! dapat
ditentukan dengan membandingkan besarnya laju aliran "olumetrik fluida
dengan laju aliran "olumetrik seluruh fasa (gas dan fluida!.
#edangkan harga no-slip gas hold-up (
g
! ditentukan dengan
membandingkan besarnya laju aliran "olumetrik gas dengan laju aliran
"olumetrik seluruh fasa.
#ecara matematis dituliskan dengan persamaan %


&
g L
L
q q
q
+
.................................................................. ('-(-!

g
&
g L
q q
qg
+
& *

.................................................... ('-(.!
Penggunaan parameter hold-up dalam penentuan parameter campuran
dapat dilihat pada penentuan "iskositas, densitas, parameter aliran dan faktor
gesekan untuk aliran multi fasa, sebagai berikut %
a. Viskositas Campuran (
m
)
Pada kondisi dimana terdapat perbedaan kecepatan aliran fluida dan gas,
maka "iskositas campuran ditentukan dengan persamaan %
( )
L g L L m
H 1 H + =
............................................ ('-/0!
dan
L L
H 1
g
H
L m
.

= ......................................................... ('-/*!
Perbandingan hasil perhitungan "iskositas campuran dengan kedua
persamaan diatas dapat dilihat pada ambar 3.!.
#edangkan pada kondisi dimana fluida dan gas mengalir dengan kecepatan
yang sama, maka "iskositas campuran ditentukan dengan persamaan %
( )
L g L L m
1 + =
................................................. ('-/1!
keterangan %

& "iskositas cairan, ditentukan dengan persamaan %


w w o o L
F F + =
dimana 2 merupakan fraksi "olume untuk masing-masing komponen
H

& hold-up cairan

& no-slip hold-up cairan


subscript,
m& campuran (mixture!
& cairan (li3uid!
o & minyak (oil!
g & gas
4 & air (4ater!
0 0 , 5 1 , 0
0
0 , 5
1 , 0
K o n s e n t r a s i C a m p u r a n
V
i
s
k
o
s
i
t
a
s

C
a
m
p
u
r
a
n L 2 L 1 m
H 1 H ) A ( + =
L L
H 1
2
H
1 m
. ) B (

=
0 , 0 2
0 , 9
A
B
ambar 3.!.
P"rbandin#an P"r$itun#an Viskositas Campuran
%)
b. &"nsitas Campuran (
m
)
Pada kondisi dimana terdapat perbedaan kecepatan aliran fluida dan gas,
maka densitas campuran ditentukan dengan persamaan %
( )
L g L L m
H 1 H + =
........................................... ('-/'!
#edangkan pada kondisi dimana fluida dan gas mengalir dengan kecepatan
yang sama, maka densitas campuran ditentukan dengan persamaan %
( )
L g L L m
1 + =
............................................... ('-/(!
keterangan %

& densitas cairan, ditentukan dengan persamaan %


w w o o L
F F + =
'. Param"t"r Aliran
Parameter aliran yang digunakan dalam perhitungan kehilangan tekanan
adalah "ariabel kecepatan (superficial velocity, "
s
!, yang didefinisikan sebagai
besarnya kecepatan suatu fasa untuk mengalir mele4ati keseluruhan
penampang pipa, yang secara matematis adalah sebagai berikut %
"
s
&
H A
q
....................................................................... ('-//!
dimana %
"
s
& kecepatan superfisial fluida, ft5sec
3 & laju alir, cu ft5sec
A & luas penampang pipa, ft
1
H & hold-up
,esarnya kecepatan superfisial untuk fluida multi fasa ("
m
! ditentukan dengan
persamaan %
"
m
& "
s
6 "
sg
...................................................................... ('-/)!
keterangan %
"
s
& kecepatan superfisial cairan, besarnya ditentukan dengan
persamaan
"
s
&
L
L
H A
q
"
sg
& kecepatan superfisial gas, besarnya ditentukan dengan persamaan
"
sg
&
g
g
H A
q
d. Faktor "s"kan (()
$omponen perhitungan faktor gesekan yang berubah pada aliran multi fasa
adalah bilangan 7eynold, yang merupakan gabungan dari fluida yang
mengalir.
Persamaan untuk menentukan bilangan 7eynold pada fluida multi fasa
adalah sebagai berikut %
(8
7e
!
m

m
m m
v


=
............................................................ ('-/+!
$husus untuk perhitungan bilangan 7eynold dengan tanpa
memperhatikan kecepatan antar fluida, besarnya densitas campuran dapat
ditentukan dengan menggunakan persamaan %
( )
( )
L
2
L g
L
2
L L
m
H 1
1
H

+

= ........................................ ('-/-!
,erdasarkan P"rsamaan (3-)*) diatas, maka P"rsamaan (3-%%) untuk
aliran laminer dan P"rsamaan (3-%)) untuk aliran turbulen, berubah menjadi %
f
m

( )
m
Re
N
64
=
......................................................................... ('-/.!
( )

=
m
Re m
N
7 , 18
d
2
Log 2 74 , 1
f
1
......................................................... ('-)0!
9engan memperhatikan keseluruhan perhitungan parameter campiran
untuk fluida multi fasa, maka besarnya gradien tekanan untuk aliran fluida multi
fasa dapat ditentukan dengan menggunakan P"rsamaan (3-3+), yang
disesuaikan menjadi persamaan berikut %
( )
d g 2
v f
z g
v v
cos
g
g
z
p
c
2
m m m
c
m m m
m
c


+ =

................... ('-)*!

Anda mungkin juga menyukai