NAMA : MARATUL MATSNA

NIM : 11811020803

Gas terdiri dari atom-atom yang bergerak sangat cepat.

Gas ideal adalah kumpulan dari partikel suatu zat yang jaraknya cukup jauh
dibandingkan dengan ukuran partikelnya. Partikel bergerak secara acak di segala
arah. Pada saat partikel bertumbukan, akan terjadi tumbukan lenting sempurna,
sehingga tidak terjadi kehilangan energi.

Ciri-ciri gas ideal:

1. Molekul-molekul gas tidak memiliki volume

2. Tidak ada interaksi antara molekul-molekulnya

Perbedaan gas ideal dan gas nyata:

1. Gas ideal tidak mempunyai gaya antar molekul, dan molekul gas di anggap
partikel titik.
gas nyata, molekulnya memiliki ukuran dan volume. Dan mereka mempunyai
gaya antar molekul
2. Gas ideal tidak bisa ditemukan di kenyataan, namun gas berprilaku dengan
cara ini di suhu dan tekanan tertentu
3. Gas cendrung berprilaku sebagai gas nyata di tekanan tinggi dan suhu rendah.
Gas nyata berprilaku sebagai gas idela di tekanan rendah dan suhu tinggi.
4. Gas ideal PV=NRT atau nkt.
Hukum-Hukum gas

1. Hukum gay-lussac dan charles

“ jika tekanan gas dipertahankan konstant maka volume gas berbenading lurus
dengan suhunya”
V∝T
𝑉
=C
𝑇

2. Hukum Boyle
“ pada suhu tetap maka volume gas berbanding terbalik dengan tekanannya”

1
V∝ 𝑃

PV = C1
3. Hukum Avogadro
“ pada suhu dan tekanan tetap jika volume jumlah gas tertentu berbanding
lurus dengan jumlah molnya”

V = n atau V = k. N

Sehingga:
V1/n1 = V2/n2
 4. Hukum gas gabungan

Persamaan gas Ideal:

PV = Nrt

P= tekanan (atm)

V= volume gas (L)

n = jumlah mol

R= Tetapan gas (0,08205 L atm mol-1 K-1 )

5. Hukum dalton:
Pada suhu konstan, tekanan tota yang diberikan oleh campuran gas dalam
volume tertentu sama dengan jumlah tekanan masing-masing gas yang akan
diberikan jika gas menempati volume total yang sama sendirian.

Ptotal = P1 + P2 + P3 + …..

Koefisiena Ekspansi Termal

“Ukuran perubahan volume relatif suatu zat untuk setiap derajat perubahan
suhu pada tekanan tetap

Persamaan Gas Nyata

Prilaku gas nyata menyimpang dari keadaan gas ideal:
1. Adanya gaya tarik menarik antar molekul
2. Volume-volume molekulnya tidak bisa di abaikan
Faktor Kompreibilitas

Untuk menggambarkan penyimpangan secara jelas dapat dinyatakan dengan

perbandingan volume molarnya (volume untuk 1 mol gas).

Untuk gas ideal, nilai Z = 1 dan tidak bergantung pada temperatur serta tekanan.
Sedangkan untuk gas nyata nilai Z tidak selamanya sama dengan 1. Ia merupakan
fungsi temperatur dan tekanan Z = Z (T.P). bagi gas ideal harga Z=1, tetapi untuk gas
nyata bergerak dari 0,6-2,2