EVALUASI
KURIKULUM
AAM AMARULLOH 1706070
FIKRIYAH SALMA SAUSAN 1701078
05
NURUL FADHILATUL K. 1702271
SINTA LESTARI 1703582
1
PEMBAHASAN
01 DEFINISI EVALUASI KURIKULUM
DEFINISI EVALUASI
A
KURIKULUM
Evaluasi adalah alat untuk menent Kurikulum adalah seperangkat ren
ukan nilai sesuatu berdasarkan cana dan pengaturan mengenai,
kriteria tertentu yang berfungsi tujuan, isi, dan bahan pelajaran
sebagai bahan masukan untuk serta cara yang digunakan sebagai
menentukan sebuah keputusan pedoman penyelenggaraan kegiata
n pembelajaran untuk mencapai tu
juan pendidikan tertentu
Evaluasi
Kurikulum
Adalah suatu proses penentuan nilai
keberhasilan kurikulum berdasarkan beberapa
indikator keberhasilan dalam kurikulum baik
dalam lingkup makro maupun mikro, sebagai
bahan masukan untuk menentukan sebuah
keputusan mengenai sistem kurikulum ke
depannya
3
4
TUJUAN EVALUASI
B
KURIKULUM
Dalam arti luas, evaluasi kurikulum dimaksudkan untuk memeriksa kinerja kurikulum
6
secara keseluruhan ditinjau dari berbagai kriteria. Indikator kinerja yang dievaluasi
terkait dengan efektivitas, efisiensi, relevansi, dan kelaikan program.
TUJUAN EVALUASI
KURIKULUM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 7
PENDIDIKAN AKUNTANSI 2017
MODEL EVALUASI
c
KURIKULUM
Model Evaluasi Kurikulum 8
TINJAUAN MASING-
D
MASING MODEL
Measurement 15
Kelemahan
Penekanan yang berlebihan pada
aspek pengukuran dalam kegiatan
evaluasi pendidikan.
Congruence
16
Kelemahan
Terletak pada ruang lingkup evaluasinya. Yang dijadikan perhatian oleh konsep ini adalah
hubungan antara tujuan dan hasil belajar. Faktor-faktor penting di antara tujuan dan hasil
yang dicapai kurang mendapat perhatian.
Illumination 17
Kelemahan
Terletak pada teknis pelaksanaannya. Kegiatan evaluasi tidak didahului dengan perumusan
kriteria yang jelas.kelemahan lainnya adalah alat evaluasi kurang terstruktur dan objektivitas dari
hasil evaluasi masih diragukan.
Educational 18
System
Evaluation
Ditekankannya konsep kriteria pada
model ini, sangat berpengaruh penting ter
hadap system evaluasi kurikulum. Karena
dengan adanya pengkriteriaan akan
memberikan ciri-ciri khas bagi kegiatan
evaluasi.
Model CIPP 19
Model evaluasi ini menggambarkan cakupan evaluasi kurikulum yang cukup luas, tidak hanya mencakup aspek
pembelajaran, namun keseluruhan aspek mulai dari: konteks, input, proses, output.
Context
Berkaitan dengan situasi atau latar
belakang yang mempengaruhi
terhadap pengembangan
kurikulum. Process
Berkaitan dengan pelaksanaan
Input nyata dari kurikulum yang
dikembangkan.
Berkaitan dengan bahan,
peralatan, sarana, fasilitas, yang
menjadi kelengkapan dari system
kurikulum yang dikembangkan. Product
Berkaitan dengan keseluruhan
hasil yang dicapai.
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 20
PENDIDIKAN AKUNTANSI 2017
Kenapa?
01 Karena untuk mendapatkan gambaran
secara menyeluruh tentang kurikulum
yang sedang dijalankan.
Tanya
Jawab
Jawaban: