Anda di halaman 1dari 11

BAB XVI

"PENDEKATAN EFISIENSI BIAYA"

Oleh :
Sunarsih

TUJUAN PENDEKATAN

Pendekatan ini bersifat ekonomi dan


berpangkal dari konsep Investment In
Human Capital atau investasi pada
sumber daya manusia. Setiap investasi
harus
mendatangkan
keuntungan
yang dapat diukur dengan nilai
moneter.

ciri-ciri pendekatan ini antara lain:


1. Pendidikan memerlukan biaya investasi yang besar, oleh
karena itu perencanaan pendidikan yang disusun harus
mempertimbangkan aspek keuntungan ekonomis.

2. Pendekatan ini didasarkan pada asumsi, bahwa:


(a) Kualitas layanan pendidikan akan menghasilkan output yang
baik dan secara langsung akan memberi kontribusi pada
pertumbuhan ekonomi masyarakat.
(b) Sumbangan seseorang terhadap pendapatan nasional
adalah sebanding dengan tingkat pendidikannya.
(c) Perbedaan pendapatan seseorang di masyarakat,
ditentukan oleh kualitas pendidikan bukan ditentukan oleh
latar belakang sosialnya.

Lanjutan :
3. Perencanaan pendidikan harus betul-betul
diorientasikan pada upaya meningkatkan kualitas
SDM (penguasaan Iptek), dan dengan tersedianya
kualitas SDM, maka diharapkan income
masyarakat akan meningkat.
4. Program pendidikan yang mempunyai nilai
ekonomis tinggi akan menempati prioritas
pembiayaan yang besar.

Keterkaitan pendidikan dengan ekonomi


dapat diterangkan dengan faktor-faktor
yang mempengaruhi pertumbuhan
ekonomi seperti tenaga kerja, pengetahuan
dan teknologi. Faktor-faktor ini hanya
dapat diwujudkan dengan masuknya peran
pendidikan melalui Human Factor, sebab
pembangunan ekonomi pada dasarnya
dilakukan oleh manusia dan untuk manusia.
Sedangkan pembangunan manusia hanya
mungkin dilakukan oleh pendidikan, bukan
oleh ekonomi.

Menurut Guruge ( 1972 ) ,


pendekatan efisiensi investasi ini
mengandung pengertian yaitu
penentuan besarnya investasi dalam
dunia pendidikan sesuai dengan hasil,
keuntungan atau efektivitas yang
akan diperoleh.

11/20/2014

Kelebihan dari Perencanaan Pendidikan dengan


Pendekatan Efisien Biaya, yaitu.:
1. Perencanaan pendidikan yang disusun akan
mempunyai aspek fungsional dan keuntungan
ekonomis, sehingga bentuk-bentuk layanan
pendidikan yang dianggap kurang produktif
bisa ditiadakan melalui pendekatan efisiensi
investasi.
2. Pendekatan ini selalu memilih alternaif yang
menghasilkan keuntungan lebih banyak
daripada biaya yang dikeluarkan.

Kelemahan Pendekatan Efisiensi Biaya, antara lain:


1. Akan mengalami kesulitan dalam menentukan
secara pasti biaya dan keuntungan (cost and
benefit) dari layanan pendidikan, terlebih
apabila digunakan mengukur keuntungan untuk
periode atau masa yang akan datang.
2. sangat sulit untuk mengukur secara pasti atau
menghitung
keuntungan
(benefit)
yang
dihasilkan oleh seseorang dalam lapangan
pekerjaan yang dikaitkan dengan layanan
pendidikan sebelumnya.

Lanjutan :
3. Pendekatan ini mengabaikan hubungan antara
penghasilan seseorang dengan faktor internal
individu (misalnya, motivasi, disiplin nurani,
kelas sosial, orientasi hidup individu, dan
sejenisnya), dan hanya melihat hubungan antara
tingkat pendidikan dengan penghasilan.
4. Perbedaan pendapatan seseorang sebenarnya
tidak semata-mata menunjukkan kemampuan
produktivitas individual, tetapi ada faktor lain
yang ikut menentukan.

Kesimpulan

Pendekatan Efisiensi Biaya mempunyai implikasi


sesuai dengan prinsip ekonomi yaitu program
pendidikan yang mempunyai nilai ekonomi tinggi
menempati urutan atau prioritas penting, karena
pendekatan untung rugi mempunyai keterkaitan
dengan pendekatan ketenagaan.
Didalam pendidikan adalah sukar mengukur biaya
dan keuntungan (Cost and Benefit ), terlebih
mengukur keuntungan untuk masa yang akan
datang

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai