Anda di halaman 1dari 34

Disampaikan Oleh :

Prof. Dr. Lambang Subagiyo

Program pascasarjana Kependidikan


Universitas Mulawarman
2014

Tujuan Perkuliahan :
1.Memahami perkembangan TIK dan dampaknya
pada dunia pendidikan
2.Menjelaskan sistem manajemen informasi
3.Menganalisis masalah kependidikan dan
pembelajaran serta mengidentifikasi
kemungkinan pemecahan masalah
menggunakan teknologi Infoematika
4.Memanfaatkan TIK dalam pembelajaran dan
sistem infoemasi pendidikan
5.Kreatif mengembangkan media TIK untuk
pengembangan pembelajaran dan infoemasi
kependidikan.

Bahan Bacaan
Bill Tags (ed), 1995, Developing a Whole
School IT Policy, London: Pitman Publishing
Nada Dabbagh and Brenda Bannan-Ritland,
2005, Online Learning, Concepts, Strategies
and Application, New Jersy: Pearson
Education Inc.
Anonim, 2007, Pemanfaatan TI dalam
Peningkatan Kualitas Pembelajaran dan
Manajemen (bahan diklat calon kepsek),
Jakarta: Direktorat Tenaga Kependidikan,
Dirjen PMPTK, Depdiknas

Bahan Bacaan non-cetak

Jurnal ICT (untuk tugas kelompok)


Mengenal Teknologi Pendidikan
Yusufhadi Miarso
ICT Policy - Koesnandar
PSB & ICT Purwanto
Bahan Sosialisasi PUSTEKKOM
Peranan TIK dalam Peningkatan Mutu
PTK
Kerangka Cetak Biru Peranan ICT

Model Proses Penciptaan Pengetahuan


Pengetahuan
Pembelajaran : Integrasi ke dalam kebijakan
strategis melalui pengalaman

Informasi
Analisis: aplikasi dalam pengambilan keputusan
Data
Eksperiman, Observasi : Data,
deskripsi dari kejadian-kejadian

Kejadian

TIGA KETERAMPILAN UTAMA


1. Hard Skill, adalah keterampilan yang

diupayakan sesuai dengan tuntutan


kurikulum yang ada.
2. Soft Skill, adalah kemampuan bekerja
sama, bekerja dalam kelompok dan
menggunakan keterampilan berkomunikasi
dan presentasi oral maupun tertulis yang
efektif.

3. Keterampilan menggunakan teknologi


informasi dalam mengerjakan rutinitas
pekerjaan

9 KOMPETENSI
Standar 1 : mengakses informasi secara
efisien dan efektif.
Standar 2 : mengevaluasi informasi
secara kritis dan kompeten.
Standar 3. menggunakan informasi secara
akurat dan kreatif.
Standar 4 : mencari informasi yang
berkaitan dengan minat personal.

Standar 5 : mengapresiasi literatur dan ekspresi

kreatif informasi lainnya.


Standar 6: berupaya untuk excellence dalam
pencarian informasi dan knowledge generation.
Standar 7 : berkontribusi secara positif bagi
komunitas belajar dan masyarakat (information
literate) dan mengakui pentingnya informasi bagi
suatu masyarakat yang demokrasi.
Standar 8 : mempraktikan perilaku yang beretika
dalam kaitan dengan informasi dan teknologi
informasi.
Standar 9 : berpartisipasi secara efektif dalam
kelompok untuk mendapatkan dan
membangkitkan informasi.

REVOLUSI PENDIDIKAN

REVOLUSI PENDIDIKAN
(ERIC ASHBY dalam MIARSO, 2004)

Revolusi I orangtua menyerahkan


anaknya kepada guru
Revolusi II digunakannya tulisan untuk
kepentingan pembelajaran
Revolusi III materi pembelajaran
disajikan dengan media cetak (buku)
Revolusi IV digunakannya perangkat
elektronik (radio, TV, komputer, Internet)
untuk pemerataan dan perluasan
pendidikan

PERUBAHAN PERAN GURU


DI ERA ICT (ABAD 21)
Teachers as coaches in the game of
learning
Teachers as counselors - who motivate
the students to study and learn
Teachers as learning managers who
manage the instructional activities of
many students and the group
simultaneously

PERUBAHAN PERAN GURU


DI ERA ICT (ABAD 21)

Teachers as participants in joining


themselves in team teaching
Teachers as leaders who plays bigger
roles for students and themselves
Teachers as learners who always
improve and renew their knowledge
Teachers as authors who develop
course materials for their students, instead
of relying on outside experts.
(Gerstner dalam Supriadi, 2002)

PERGESERAN BELAJAR

Tahap Pendayagunaan ICT


untuk Pendidikan (UNESCO, 2003)
TRANSFORMING
INTEGRATING

ICT sbg Katalis Reformasi/Evolusi


Pendidikan untuk membangun
Knowledge-Based Society

Using ICT to learn

APPLYING

Learning to use ICT

EMERGING

Menyadari pentingnya ICT untuk


Pendidikan

Kondisi Ideal Penggunaan ICT dalam


Pendidikan
TRANSFORMING
INTEGRATING
APPLYING
EMERGING

PERAN ICT TERHADAP


PEMBELAJARAN
MENDUKUNG PROSES BELAJAR YANG:
ACTIVE
CONSTRUCTIVE
COLLABORATIVE
INTENTIONAL
CONVERSATIONAL
CONTEXTUALIZED
REFLECTIVE

PERTIMBANGAN PENGINTEGRASIAN
ICT DALAM PEMBELAJARAN
Penolakan (resistancy to change),
khususnya oleh policy maker sekolah dan
guru.
Kesiapan SDM (ICT literacy dan
kompetensi guru)
Ketersediaan fasilitas/peralatan ICT
Ketersediaan bahan belajar berbasis
aneka sumber
Keberlangsungan (sustainability)

PERSIAPAN PENGINTEGRASIAN ICT


DALAM PEMBELAJAJRAN
e-leadership kepala sekolah atau guruguru panutan yang menyadari pentingnya
ICT dalam pembelajaran
Dukungan kebijakan sekolah untuk
pengintegrasian ICT dalam pembelajaran
Penyiapan SDM (ICT literacy dan
kompetensi dalam PBM dari guru-guru) +
dukungan tenaga teknisi
Penyiapan sarana dan prasarana (PSB)

PENDEKATAN PEMBELAJARAN
UNTUK MEMBANGUN KETERAMPILAN
BERFIKIR TINGKAT TINGGI
RESOURCE-BASED LEARNING
CASE-BASED LEARNING
PROBLEM-BASED LEARNING
SIMULATION-BASED LEARNING
COLLABORATIVE-BASED
LEARNING
(http://www.micro-lessons.com)

TUJUH DIMENSI KUNCI DALAM METODE


PEMBELAJARAN BERBASIS ICT
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Kurikulum Inti
Real world connection
Kerangka waktu yang luas
Siswa Mengambil keputusan
Kolaborasi
Pengkajian
Multimedia dan Internet

1. Kurikulum Inti
Dalam mengembangkan silabus dan RPP
KTSP, guru dapat mengembangkan
kegiatan pembelajaran yang
memanfaatkan ICT atau memilih/
memanfaatkan sumber belajar ICT sesuai
KD dan indikator Kompetensi

2. Real world connection


Metode pembelajaran yang digunakan
guru haruslah nyata, sehingga siswa dapat
belajar dan mempraktikkan pengetahuan
atau keterampilannya, dapat
mengumpulkan dan membagikan
informasi yang diperolehnya , dan akhirnya
dapat menjawab permasalahan yang ada.
Guru memberikan tugas yang bisa
membuat siswa menghubungkan dengan
kehidupan nyata.

2. Real world connection


TUGAS YANG DIBERIKAN HENDAKNYA:
Berhubungan dengan area ketertarikan
siswa
Berhubungan dengan pengalaman siswa
Berhubungan dengan isu yang sedang
hangat
Berhubungan dengan masa depan siswa

3. Kerangka waktu yang luas


Sebuah tugas yang baik memerlukan
persiapan dan pelaksanaan yang
teroganisasi dengan baik, oleh karena itu
memerlukan waktu yang cukup sesuai
dengan lingkup tugas.

4. Siswa Mengambil keputusan


Siswa diberi kebebasan menentukan
media apa yang akan digunakan dalam
penyelesaian tugasnya sehingga dapat
mencapai tujuan.

5. Kolaborasi
Sebaiknya siswa diberi kesempatan untuk
menyelesaikan tugasnya secara
berkelompok, supaya siswa dapat terlibat
memberikan kontribusi, bekerjasama,
sharing, dll.

6. Pengkajian
Siswa memperoleh informasi, bergabung
dengan kelompok, bersama-sama
menyelesaikan masalah, dan menentukan
informasi baru yang mana yang akan
dipresentasikan.

7. Multimedia dan Internet


Siswa bukan belajar bagaimana
menggunakan multimedia atau internet,
tetapi bagaimana ia dapat mencari
informasi, memproduksi sesuatu (gambar,
grafik, tulisan) dan menggunakan ICT
untuk tugas-tugasnya.

Situs-situs di bidang pendidikan

www.britishcouncil.org/montagewod
www.aclenglish.com
www.epals.com
www.e-dukasi.net
www.yahoo.com
www.google.com
www.learn.org
www.blogger.com
www.etprofessional.com
www.punahou.edu
www.enature.com
www.edufind.com

Permendiknas No. 78 Tahun 2009


Penyelenggaraan SBI Pada Jenjang
Pendidikan Dasar dan Menengah

Menyelenggarakan pembelajaran
berbasis TIK/bilingual/e-learning
Setiap ruang kelas berbasis TIK,
didukung perpustakaan digital
(elibrary)
Memiliki sertifikasi ISO dan menuju emanagement

Tugas Kelompok
Membuat Makalah tentang ICT
Isi makalah : kemungkinan implementasi ICT
di Indonesia/Kaltim sesuai dengan jurnal.
Kelompok 1: ICT and Systems of Education:
Formal, Non-formal and Lifelong
Kelompok 2: Using ICT as a Subject, Tool for
Curriculum and Co-curricular Resource
Kelompok 3: Using ICT for Quality Teaching,
Learning and Effective Management
Kelompok 4: Using ICT Skills for
Professional Development and Networking

NO

Tugas :

Topik

kelompok

Sistem pendidikan terbuka/Jarak Jauh

1, 5, 15,

Belajar berbasis aneka sumber

2. 6, 16, 21

Strategi kelembagaan untuk pengembangan TIK 3. 7, 17


dalam pendidikan di Kota Samarinda

Kebijakan pengembangan telematika

4. 8, 18

Peluang pengembangan telematika untuk


pendidikan di Kota Samarinda

5. 9, 15

Multimedia (TIK) dalam pembelajaran

6. 10, 19,
24

Pembelajaran berbasis komputer & jaringan

7. 11, 20,
25

Kecenderungan global dalam pemanfaatan TIK


dalam pendidikan

12, 21, 26

Layanan informasi untuk peningkatan pendidikan 13, 22, 27


masyarakat

33

Tugas Individual
Membuat Tinjauan Buku - 1 (satu) Bab
dari buku teks :
Developing a whole school IT Policy (isi 12
bab)
Online Learning (isi 9 bab)

Isi Tinjauan buku:


Ringkasan isi 1 bab
Tanggapan tentang isi bab : komentar, kritik
dan kemungkinan implementasi di daerah
Anda.

Anda mungkin juga menyukai