Anda di halaman 1dari 35

PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN

PEMBELAJARAN (RPP)
MADIN
Oleh : Hindama R

Disampaikan pada diklat Guru Madin angkatan I dan II


11 dan 12 agustus 2015 di Kankemenag Trenggalek
Curriculum Vitae
Nama: Drs. Hindama Ruhyanani, M.Pd.I
NIP: 19650822 199303 1 003
Tempat Tanggal Lahir: Trenggalek, 22 Agustus 1965
Alamat: RT 4, RW 1, Desa Kamulan, Kecamatan Durenan
Kabupaten Trenggalek.
Nama Istri: Dra. Sri Winarni
Jumlah Anak: 3
Pekerjaan: Pengawas KEMENAG Kab. Trenggalek
Tenaga OutSourcing BDK Surabaya
Pendidikan: S1: IAIN Malang, 1990
S2: STAIN Tulungagung, 2011
S3: UIN Maliki Malang, Proses Penyelesaian Disertasi
Balai Diklat Keagamaan Surabaya

PENGERTIAN
RPP adalah rencana yang
menggambarkan prosedur dan
pengorganisasian pembelajaran
untuk mencapai satu kompetesi
dasar yang telah ditetapkan dalam
Standar Isi dan dijarkan dalam
silabus
LANGKAH-LANGKAH
PENYUSUNAN RPP

Menuliskan Identitas
Menentukan Mengembangk
Tujuan an materi
Pembelajaran

Mengembangkan Mengembangka
Mengembangk langkah kegiatan n Metode
an alat pembelajaran
penilaian

Melengkapi
Media
danSumber

PROJECT BASED LEARNING


HAL YANG HARUS
Memahami gaya
DIPERHATIKAN DALAM
belajar peserta didik
MENYUSUN RPP

Memahami Jenis-
jenis metode
pembelajaran

Memahami
kegiatan
pembelajaran

PROJECT BASED LEARNING


Jenis-jenis Metode Pembelajaran

• Diskusi Terbuka
• Tanya Jawab dengan kartu respon
• Tanya jawab dengan polling
• Diskusi Kelompok
• Diskusi berpasangan
• Diskusi Panel
• Fishbowl (Diskusi Melingkar)

PROJECT BASED LEARNING


Lanjutan

• Tanya jawab dalam permainan


• Tanya jawab berantai
• Silih tanya
• Ceramah
• Demonstrasi
• Simulasi
• Penugasan

PROJECT BASED LEARNING


Sistem PBM
• Kurikulum
• Alat Bantu Belajar
• Buku
• Pendidik

Siswa Lulusan

PBM

 
Lingkungan

PROJECTModel
BASED Pembelajaran
LEARNING 8
Proses Pembelaiaran
Visual-
Logis- Spatial
Matematis
Musikal
Linguistik

Naturalis
Peserta didik
Peserta didik Pembelajaran Dengan Kecerdasan
Majemuk
Intrapribadi

menerapkan
Antarpribadi variasi model
(Sosial) Kinestetis-
Jasmani pembelajaran Variasi metode
dan strategi
pembelajaran

PROJECTModel
BASED Pembelajaran
LEARNING 9
Kita belajar:
10 % dari apa yang kita baca
20 % dari apa yang kita dengar
30 % dari apa yang kita lihat
50 % dari apa yang kita lihat dan dengar
70 % dari apa yang kita katakan
90 % dari apa yang kita katakan dan lakukan

• Apa yang terjadi jika guru banyak berceramah dalam mengajar?


• Apa implikasi data di atas terhadap persiapan pembelajaran?

PROJECTModel
BASED Pembelajaran
LEARNING 10
Kerucut Pengalaman

Yang Diingat Tingkat Keterlibatan


10% Baca

20% Dengarkan Verbal


Lihat Gambar/
Diagram
30%
Lihat Video/Film
Visual
Lihat Demonstrasi

50% Terlibat dalam Diskusi

70% Menyajikan/Presentasi Terlibat


Bermain Peran
90% Melakukan Simulasi Berbuat
Mengerjakan Hal yang Nyata
Model Pembelajaran 11
“Succesful Learning Comes from doing” (Wyatt $ Looper, 1999)
Proses
pembelajaran

inspiratif menyenangkan

Proses
interaktif menantang
pembelajaran

memberikan ruang bagi


memotivasi peserta didik
prakarsa, kreativitas, dan kemandirian
berpartisipasi aktif (bakat, minat dan perkembangan fisik
serta psikologis peserta )

PROJECTModel
BASED Pembelajaran
LEARNING 12
Pelaksanaan Proses Pembelajaran

KEGIATAN KEGIATAN
PENUTUP
PENDAHULUAN INTI

menyiapkan peserta
didik
secara psikis dan fisik
mengaitkan pengetahuan
sebelumnya
dengan materi yang akan
dipelajari

menjelaskan tujuan pembelajaran

PROJECTModel
BASED Pembelajaran
LEARNING 13
Pelaksanaan Proses Pembelajaran
KEGIATAN
melibatkan peserta mencari informasi
INTI
menggunakan beragam
Eksplorasi pendekatan pembelajaran

terjadinya interaksi
antar peserta didik/Guru/Lingkungan

membiasakan peserta didik


dalam membaca dan menulis

Elaborasi memfasilitasi memunculkan gagasan baru


baik secara lisan maupun tertuluis;

memberi kesempatan untuk berpikir,


menganalisis, menyelesaikan masalah,
Konfirmasi dan bertindak tanpa rasa takut

PROJECTModel
BASED Pembelajaran
LEARNING 14
KEGIATAN Elaborasi lanjutan
INTI
memfasilitasi peserta didik
dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif

memfasilitasi peserta didik


berkompetisi secara sehat
untuk meningkatkan prestasi
belajar
Elaborasi
Memfasilitasi peserta didik
membuat laporan eksplorasi ,
baik lisan maupun tulisan,
secara individu atau
kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan
pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan
PROJECTModel
BASED Pembelajaran
LEARNING 15
memberikan umpan balik positif

Konfirmasi memberikan konfirmasi terhadap hasil


eksplorasi dan elaborasi

memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi

memfasilitasi memperoleh
pengalaman yang bermakna membantu menyelesaikan masalah

berfungsi sebagai nara dan fasilitato


memberi acuan agar peserta didik
dapat melakukan pengecekan hasil
eksplorasi;
memberi informasi untuk
bereksplorasi lebih lanjut;
memberi motivasi kepada peserta
untuk bereksplorasi lebih lanjut.

PROJECTModel
BASED Pembelajaran
LEARNING 16
Pelaksanaan Proses
Pembelajaran

bersama mebuat rangkuman/kesimpulan pelajaran

melakukan penilaian dan/atau refleksi

PENUTUP memberikan umpan balik terhadap proses dan ha

merencanakan kegiatan tindak lanjut

meyampaikan pembelajaran berikutnya

PROJECTModel
BASED Pembelajaran
LEARNING 17
MEMAHAMI KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan
Kegiatan Kegiatan
Konfirma
Eksplorasi Elaborasi
si

PROJECT BASED LEARNING


EKSPLORASI

1. Melibatkan peserta didik mencari informasi


2. Menggunakan berbagai ragam pendekatan ,
media dan sumber pembelajaran
3. Memfasilitasi interaksi (Siswa dengan siswa
dan Siswa dengan guru)
4. Melibatkan secara aktif siswa dalam
pembelajaran
5. Memfasilitasi siswa dalam percobaan di lab,
studio dan lapangan

PROJECT BASED LEARNING


ELABORASI

1. Membiasakan peserta didik membaca dan menulis


beragam tugas yang bermakna
2. Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian
tugas diskusi dll
3. Memberi kesempatan peserta didik berfikir,
menganalisis dan menyelesaikan masalah
4. Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran
koopeatif dan kolaboratif
5. Memfasilitasi peserta didik dalam berkompetisi
yang sehat untuk memacu prestasi belajar
6. Memfasilitasi peserta didik dalam membuat
laporan

PROJECT BASED LEARNING


Lanjutan

7. Memfasilitasi peserta didik dalam menyajikan hasil


kerja
8. Memfasilitasi peserta didik dalam turnamen,
festival dll
9. Memfasilitasi peserta didik dalam menumbuhkan
kegiatan yang membanggakan dan rasa percaya
diri

PROJECT BASED LEARNING


KONFIRMASI

1. Memberikan umpan balik yang


positif
2. Memberikan konfirmasi terhadap
hasil eksplorasi dan elaborasi
3. Melakukan refleksi
4. Memfasilitasi peserta didik uuk
memperoleh pengalaman yang
bermakna

PROJECT BASED LEARNING


MENGAMATI

PROJECT BASED LEARNING


MENGAMATI

PROJECT BASED LEARNING


MENGAMATI

PROJECT BASED LEARNING


MENGAMATI

Maka makanlah yang halal lagi baik dari rezeki yang


telah Diberikan Allah kepadamu; dan syukurilah
nikmat Allah, jika kamu hanya menyembah kepada-
Nya.

PROJECT BASED LEARNING


MENANYA

Siswa didorong untuk aktif bertanya terkait makanan dan


minuman halal amupun haram melalui sajian ayat al-Quran,
hadits dan beberapa gambar.

Guru mengidentifikasi pertanyaan-pertanyaan siswa dan


memberikan kesempatan terlebih dahulu kepada peserta didik
lain untuk menjawab.

PROJECT BASED LEARNING


MENGEKSPLORASI
(Penentuan Pertanyaan Mendasar,
Mendesain Perencanaan Proyek, Menyusun Jadwal )

1. Siswa dibagi 6 kelompok, masing-masing 5-7 orang


2. Masing-masing kelompok disuruh mengadakan
acara ceramah dengan tema “makanan halal dan
haram”
3. Masing-masing kelompok diberi kesempatan
membuat perencanaan kegiatan (menentukan
tujuan, menentukan petugas-petugas acara, serta
menyusun jadwal kegiatan)

PROJECT BASED LEARNING


MENALAR

 Menyimpulkan arti makanan halal dan haram Guru melakukan


 Menyimpulkan ayat atau hadits yang pengamatan
berkenaan dengan makanan halal dan haram terhadap aktifitas
 Membuat skema hubungan antara makanan siswasebagai
yang diharamkan dengan kegagalan hidup upaya menilai
pelakunya. sikap siswa.
 Membuat skema hubungan antara minuman
yang diharamkan dengan kegagalan hidup
para pelakunya

PROJECT BASED LEARNING


MENGKOMUNIKASIKAN

Guru
melakukan
Peserta didik menampilkan acara
pengamatan
ceramah Islam (mengkomunikasikan)
terhadap
kelompok yang lain menyimak dan
aktifitas
memberikan penilaian atau apresiasi
siswasebagai
dengan sebagai bentuk feer games.
upaya menilai
sikap siswa.

PROJECT BASED LEARNING


PENGUATAN MATERI
Dampak mengkonsumsi makanan haram
1. Menyebabkan amal ibadah tidak diterima
Memakan makanan haram, menyebabkan ibadah kita akan ditolak
oleh Allah SWT.
Hal ini berdasarkan hadits - hadits berikut :

Ibnu Abbas berkata bahwa Sa’ad bin Abi Waqash berkata kepada
Nabi SAW “Ya Rasulullah, doakanlah aku agar menjadi orang yang
dikabulkan doa-doanya oleh Allah.” Apa jawaban Rasulullah SAW,
“Wahai Sa’ad perbaikilah makananmu (makanlah makanan yang
halal) niscaya engkau akan menjadi orang yang selalu dikabulkan
doanya. Dan demi jiwaku yang ada di tangan-Nya, sungguh jika ada
seseorang yang memasukkan makanan haram ke dalam perutnya,
maka tidak akan diterima amalnya selama 40 hari dan seorang
hamba yang dagingnya tumbuh dari hasil menipu dan riba, maka
neraka lebih layak baginya.” (HR At-Thabrani)

PROJECT BASED LEARNING


Lanjutan
2. Mengikis Keimanan
Bila seseorang merasakan bahwa dirinya begitu berat mengerjakan ketaatan,namun
begitu mudah dalam bermaksiat. Bisa jadi yang bersangkutan senantiasa
mengkonsumsi makanan dan minuman haram.
Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah peminum khamr, ketika ia meminum khamr
termasuk seorang mukmin.” (HR Bukhari Muslim).

3. Doa Tidak Akan Dikabulkan


memakan (dan minuman) haram yang dikonsumsi (dan masuk ke tubuh) kita, akan
membuat doa kita tidak terkabul.
Sa’ad bin Abi Waqash bertanya kepada Rasululloh SAW, “Ya Rasulullah, doakan saya
kepada Allah agar doa saya terkabul.” Rasululloh menjawab, “Wahai Sa’ad, perbaikilan
makananmu, maka doamu akan terkabulkan.” (HR At-Thabrani). Disebutkan juga dalam
hadis lain bahwa Rasululloh SAW bersabda, “Seorang lelaki melakukan perjalanan jauh,
rambutnya kusut, mukanya berdebu, menengadahkan kedua tangannya ke langit dan
mengatakan, “Wahai Rabbku! Wahai Rabbku!” Padahal makanannya haram dan
mulutnya disuapkan dengan yang haram, maka bagaimanakah akan diterima doa
itu?” (HR Muslim).

PROJECT BASED LEARNING


Lanjutan
4. Mengeraskan Hati
Apabila seseorang begitu sulit menerima kebenaran, bisa jadi yang
bersangkutan adalah pelanggan makanan/minuman haram.
Imam Ahmad ra pernah ditanya, apa yang harus dilakukan agar hati mudah
menerima kesabaran, maka beliau menjawab, “Dengan memakan makanan
halal.” (Thabaqat Al Hanabilah : 1/219).

5. Menjadi Penghuni Neraka


Kaum Muslim yang mengonsumsi makanan/minuman haram, sudah jelas
akan disediakan tempat baginya di neraka kelak.
Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah tumbuh daging dari makanan haram,
kecuali neraka lebih utama untuknya.” (HR At Tirmidzi).

PROJECT BASED LEARNING


Lanjutan
QS. An-Nahl [16] ayat 114

Maka makanlah yang halal lagi baik dari rezeki yang


telah Diberikan Allah kepadamu; dan syukurilah
nikmat Allah, jika kamu hanya menyembah kepada-
Nya.

PROJECT BASED LEARNING


Terima Kasih

PROJECT BASED LEARNING

Anda mungkin juga menyukai