Anda di halaman 1dari 34

MODEL-MODEL PEMBELAJARAN

INOVATIF
 Usaha sadar seseorang untuk merubah
tingkah laku, melaui interaksi dengan sumber
belajar

 Perubahan tingkah laku yang dihasilkan


bersifat permanen dan ke arah positif.

 Perubahan tingkah laku dapat berupa


kognitif, afektif, psikhomotorik

 Proses belajar hanya bisa berlangsung jika


terjadi interaksi antara si belajar dengan
sumber belajar
 Terjadinya proses belajar tidak selalu harus ada orang
yang mengajar
 Kegiatan belajar tak dapat diwakili orang lain, harus
dialami sendiri oleh si belajar
 Mengajar merupakan upaya untuk membuat orang lain
belajar
 Peran utama (dosen/guru, tutor, Instruktur) adalah
menciptakan kondisi agar terjadi kegiatan belajar pada si
belajar
TEORI BELAJAR DASAR MODEL
PEMBELAJARAN

Pendekatan-Strategi-
Metode dan Teknik
Pembelajaran
Teori Belajar
Behaviourism Cognitivism Constructivism

Perubahan tingkah Perubahan Pemaknaan


laku Persepsi dan pengetahuan proses
Pemahaman  hasil konstruksi, interaksi
proses,
Stimulus-respon interaksi
Proses pembelajaran

inspiratif menyenangkan

Proses
interaktif menantang
pembelajaran

memberikan ruang bagi


memotivasi MAHASISWA prakarsa, kreativitas, dan kemandirian
berpartisipasi aktif (bakat, minat dan KARAKTER POSITIP )
MODEL PEMBELAJARAN
“Model Pembelajaran” adalah
kerangka konseptual yang
menggambarkan prosedur yang
terorganisir secara sistemik dalam
mengorganisasikan pengalaman
belajar untuk mencapai tujuan belajar.
Model pembelajaran berfungsi
sebagai pedoman bagi dosen dalam
merencanakan dan melaksanakan
aktivitas belajar mengajar.
Unsur-Unsur Dasar yang perlu ada dalam Model Pembelajaran
(Joyce & Weil 2004)

-Syntax

-Social System

-Principle of Reaction

-Support system

-Instructional and Nurturant Effect


SINTAKS PEMBELAJARAN (STANDAR PROSES)
KEGIATAN KEGIATAN
PENUTUP
PENDAHULUAN INTI

menyiapkan peserta didik


secara psikis dan fisik

mengaitkan pengetahuan
sebelumnya dengan materi yang
akan dipelajari

Menjelaskan kompetensi pembelajaran


Pelaksanaan Proses Pembelajaran
KEGIATAN
melibatkan peserta mencari informasi
INTI
menggunakan beragam
Eksplorasi pendekatan pembelajaran

terjadinya interaksi
antar peserta didik/Guru/Lingkungan

membiasakan peserta didik


dalam membaca dan menulis

Elaborasi memfasilitasi memunculkan gagasan baru


baik secara lisan maupun tertuluis;

memberi kesempatan untuk berpikir,


menganalisis, menyelesaikan masalah,
dan bertindak tanpa rasa takut
Konfirmasi
KEGIATAN Elaborasi lanjutan
INTI
memfasilitasi peserta didik
dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif

memfasilitasi peserta didik


berkompetisi secara sehat
untuk meningkatkan prestasi belajar

Elaborasi
Memfasilitasi peserta didik
membuat laporan eksplorasi ,
baik lisan maupun tulisan,
secara individu atau kelompok;

memfasilitasi peserta didik melakukan


pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan
memberikan umpan balik positif

Konfirmasi memberikan konfirmasi terhadap hasil


eksplorasi dan elaborasi

memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi


memfasilitasi memperoleh
pengalaman yang bermakna
membantu menyelesaikan masal

berfungsi sebagai nara dan fasilit


memberi acuan agar peserta didik dap
melakukan pengecekan hasil eksplora
memberi informasi untuk
bereksplorasi lebih lanjut;
memberi motivasi kepada peserta
untuk bereksplorasi lebih lanjut.
Pelaksanaan Proses Pembelajaran

bersama mebuat rangkuman/kesimpulan pelajaran

melakukan penilaian dan/atau refleksi

PENUTUP memberikan umpan balik terhadap proses dan h

merencanakan kegiatan tindak lanjut

meyampaikan pembelajaran berikutnya


Saling Berinteraksi Saling membantu

Berbagi materi
Semua saling
berbicara

Asyik dengan Saling bertanya/


apa yang menjawab
dikerjakan
 Adanya keterlibatan intelektual – emosional
peserta didik melalui kegiatan mengalami,
menganalisis, berbuat, dan pembentukan sikap

 Adanya keikutsertaan peserta didik secara aktif


dan kreatif selama pelaksanaan model
pembelajaran

 Dosen bertindak sebagai fasilitator, koordinator,


mediator dan motivator dalam kegiatan belajar

 Penggunaan berbagai metode, alat dan media


pembelajaran
Batang Tubuh Model Pembelajaran
PENDEKTAN PEMBELAJARAN

• Pendekatan pembelajaran adalah suatu rancangan


/kebijaksanaan dlm memulai serta melaksanakan
pengajaran suatu materi pembelajaran yang
memberi arah & corak pd metode pengajarannya.
• Fungsinya: sbg pedoman umum dan langsung bagi
langkah-Iangkah metode pengajaran yg akan
digunakan
Jenis Pendekatan
 Pendekatan Pembelajaran berpusat pada Dosen(Teacher
Centered Approach)

 Pendekatan Pembelajaran berpusat pada Mahasiswa


(Student Centered Approach)
STRATEGI PEMBELAJARAN

Strategi pembelajaran adalah siasat atau kiat


yang sengaja direncanakan oleh dosen,
berkenaan dengan segala persiapan
pembelajaran agar pelaksanaan nya lancar dan
tujuannya tercapai secara optimal.

Strategi pembelajaran dikelompokkan


dalam :

-Expository-Discovery Learning

-Group-Individual Learning
Metode Pembelajaran
• Metode pembelajaran dpt dikatakan sebagai cara
yang digunakan untuk mengimplementasikan
rencana yang sudah disusun dalam bentuk
kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan
pembelajaran.
Macam-Macam Metode Pembelajaran

1) Metode ceramah : penuturan secara lisan oleh dosen pada


mahasiswa di depan kelas.
2) Metode tanya jawab : metode mengajar di mana dosen
menanyakan hal-hal yang sifatnya faktual.
3) Metode diskusi: dosen memberikan pertanyaan-pertanyaan yang
jawabannya menggunakan informasi yang telah dipelajari untuk
memecahkan suatu masalah.
4) Metode kerja kelompok, dengan metode ini mahasiswa dalam
suatu kelas dipandang sebagai suatu kelompok atau dibagi atas
kelompok-kelompok kecil untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
5) Metode demonstrasi & eksperimen: dosen & mahasiswa
mengadakan suatu percobaan.
Teknik Pembelajaran:

Teknik pembelajaran dapat diartikan sebagai cara


yang dilakukan Dosen dalam mengimplementasikan
suatu metode secara spesifik.
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF

1. MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL

2. MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF


3. MODEL PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME
4. MODEL PEMECAHAN MASALAH
5. dll
MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL
(CTL)

 Pembelajaran Kontekstual adalah konsep


pembelajaran yang mendorong dosen untuk
menghubungkan antara materi yang diajarkan dan
situasi dunia nyata mahasiswa. Dan juga
mendorong mahasiswa membuat hubungan antara
pengetahuan yang dimilikinya dan penerapannya
dalam kehidupan mereka sehari-hari.
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
KONTEKSTUAL

1. Kembangkan pemikiran bahwa mahasiswa akan belajar lebih bermakn


dengan cara bekerja sendiri, menemukan sendiri dan
mengkonstruksikan sendiri pengetahuan dan keterampilan barunya.
2. Laksanakan sejauh mungkin kegiatan inkuiri untuk semua topik.
3. Kembangkan sifat ingin tahu mahasiswa dengan bertanya.
4. Ciptakan masyarakat belajar (belajar dalam kelompok-kelompok)
5. Hadirkan model sebagai contoh pembelajaran.

6. Lakukan refleksi di akhir penemuan.

7. Lakukan penilaian yang sebenarnya dengan berbagai cara.


PEMBELAJARAN KOOPERATIF

 Pembelajaran kooperatif adalah pendekatan pembelajaran


yang berfokus pada penggunaan kelompok kecil mahasiswa
untuk bekerja sama dalam memaksimalkan kondisi belajar
untuk mencapai tujuan belajar.
Konsep Pembelajaran Kooperatif
 Pembelajaran kooperatif menciptakan interaksi yang asah,
asih dan asuh, sehingga tercipta masyarakat belajar.
 Mahasiswa tidak hanya belajar dari Dosen tetapi juga dari
sesama mahasiswa.
CIRI-CIRI PEMBELAJARAN
KOOPERATIF

1. Saling ketergantungan positif


2. Interaksi tatap muka
3. Akuntabilitas individual
4. Keterampilan menjalin hubungan antar
pribadi.
Keuntungan Penggunaan
Pembelajaran Kooperatif

1. Meningkatkan kepekaan dan kesetiakawanan sosial


2. Memungkinkan para mahasiswa saling belajar mengenal
sikap, ketrampilan, informasi, perilaku sosial, dan
pandangan-pandangan
3. Memudahkan mahasiswa melakukan penyesuaian sosial
4. Menghilangkan sifat mementingkan diri sendiri/egois
5. Meningkatkan rasa saling percaya kerpada sesama
manusia
TEKNIK PEMBELAJARAN
KOOPERATIF
A. Metode STAD (Student Teams Achievement Division) untuk mengajarkan
kepada mahasiswa baik verbal maupun tertulis.
Langkah-Langkah :
1. Mahasiswa dibagi menjadi kelompok-kelompok.
2. Tiap anggota menggunakan lembar kerja akademik kemudian saling
membantu untuk menguasai bahan ajar melalui tanya jawab atau
diskusi antar anggota tim.
3. Tiap minggu atau 2 minggu dosen mengevaluasi untuk mengetahui
penguasaan materi yang telah diberikan.
4. Tiap mahasiswa dan tiap tim diberi skor atas penguasaannya terhadap
materi, yang meraih prestasi tinggi diberi penghargaan.
MODEL KONSTRUKTIVISME
Landasan Teori
 Mahasiswa mengkonstruksi idea berdasarkan
pengalaman dan interaksi dng sumber belajar
 Hasil belajar dapat ditampilkan dengan
berbagai cara.

Langkah :
 Orientasi, Penggalian Idea, Restrukturisasi
Idea, Aplikasi Idea, Reviu, Membandingkan
Model Pemecahan Masalah/Studi Kasus
Tujuan
 Mengembangkan kemampuan analisis & memecahkan
masalah/mengambil keputusan
 Topik nyata dalam kehidupan yang mempersyaratkan
pemecahan masalah
 Evaluasi : proses kelompok & hasil pemecahan masalah
LANGKAH-LANGKAH
Pendahuluan : orientasi pada masalah
•Kegiatan inti :Sajikan kasus (peristiwa yang
mengandung masalah untuk bahan
diskusi/analisis)
Pecahkan kasus dalam kelompok / secara
individual
•Kegiatan penutup : Menindaklanjuti hasil
kelompok / individu
SEKIAN DULU
MARI KITA KEMBANGKAN
MODEL-MODEL
PEMBELAJARAN AKTIF
LAIN

Anda mungkin juga menyukai