Anda di halaman 1dari 2

Nama : Wafiyyah Idzni Fadillah

NIM : 1808076011

Kelas : PK-5A

PARADIGMA PEMBELAJARAN AKTIF

A. Pengertian Paradigma Pembelajaran


Secara etimologis, kata paradigma berasal dari bahasa Yunani yang berarti suatu
model, teladan, arketif dan ideal. Sedangkan secara terminologis, arti paradigma
adalah konstruk berpikir berdasarkan pandangan yang menyeluruh dan konseptual
terhadap suatu masalah dengan menggunakan teori formal, eksperimentasi dan
metode keilmuan yang terpercaya. Yang kedua adalah pengertian pembelajaran.
Pembelajaran merupakan proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan
sumber belajar pada suatu lingkungan belajar agar proses perolehan ilmu dan
pengetahuan dapat membentuk sikap dan perilaku peserta didik. Paradigma
pembelajaran adalah suatu model dalam proses pembelajaran yang mengalami
suatu dinamika dari waktu ke waktu sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan
zaman.
B. Model Pembelajaran Aktif
Model pembelajaran aktif (active earning model) merupakan model pembelajaran
yang mengutamakan aktivitas belajar siswa melalui diskusi kelompok, diskusi kelas,
eksperimen dan demonstrasi dalam menemukan konsep baru. Hal ini
mengakibatkan aktivitas siswa lebih dominan selama proses pembelajaran.
Pembelajaran aktif adalah proses pembelajaran yang melibatkan siswa
dalam melakukan sesuatu dan berpikir tentang apa yang akan mereka lakukan.
Pembelajaran aktif mendasarkan pada asumsi bahwa pembelajaran pada dasarnya
adalah pencarian secara aktif pengetahuan dan setiap orang belajar dengan cara
yang berbeda. Pembelajaran aktif pada dasarnya memberikan kesempatan kepada
siswa untuk melakukan aktivitas belajar berupa hubungan interaktif dengan materi
pelajaran, sehingga siswa terdorong menyimpulkan dan merefleksikan pemahaman
(Ramdani, 2010).
Proses belajar dengan model pembelajaran aktif (active learning) adalah
sebuah proses di mana siswa mengambil tanggung jawab diri dan diberikan
kesempatan untuk membuat keputusan tentang berbagai kegiatan belajar yang
dilakukan. Siswa dipersiapkan untuk menghadapi masalah nyata di lingkungan
mereka dan mampu memecahkan masalah sesuai solusi yang didapatkan dari
pengalaman belajar (Kuwadekar & Neville, 2011).
C. Ciri-ciri Paradigma pembelajaran aktif
Menurut Bonwell dalam Samadhi (2010), pembelajaran aktif memiliki karakteristik-
karakteristik sebagai berikut:
a. Penekanan proses pembelajaran bukan pada penyampaian informasi oleh
pengajar melainkan pada pengembangan ketrampilan pemikiran analitis dan
kritis terhadap topik atau permasalahan yang dibahas;
b. Siswa tidak hanya mendengarkan materi secara pasif tetapi mengerjakan
sesuatu yang berkaitan dengan materi pembelajaran;
c. Penekanan pada eksplorasi nilai-nilai dan sikap-sikap berkenaan dengan
materi pembelajaran;
d. Siswa lebih banyak dituntut untuk berpikir kritis, menganalisa dan melakukan
evaluasi;
e. Umpan-balik yang lebih cepat akan terjadi pada proses pembelajaran.
Secara umum suatu proses pembelajaran aktif memungkinkan diperolehnya
beberapa hal, yaitu:
1) interaksi yang timbul selama proses pembelajaran akan menimbulkan
positive interdependence di mana konsolidasi pengetahuan yang dipelajari
hanya dapat diperoleh secara bersama-sama melalui eksplorasi aktif dalam
belajar;
2) setiap individu harus terlibat aktif dalam proses pembelajaran dan pengajar
harus dapat mendapatkan penilaian untuk setiap siswa, sehingga terdapat
individual accountability;
3) Proses pembelajaran aktif agar dapat berjalan dengan efektif diperlukan
tingkat kerjasama yang tinggi, sehingga akan memupuk social skills (Eison,
2011).

Anda mungkin juga menyukai