Anda di halaman 1dari 30

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTA


JURUSAN ANALIS KESEHATAN
PROGRAM STUDI ST-TLM
RISWANTO, SE, S.ST
Jl. Parangtritis KM 22 Kretek Bantul Yogyakarta
1993 : Sekolah Menengah Analis Kesehatan
1994 : JIMTEF Short Course: Phenotyping and Genotyping for Cancers and
Lymphomas – School of Medicine Kobe University Japan
2004 : S1 Manajemen Rumah Sakit
2004 : Biostatistika: Manajemen Data Kesehatan
2007 : D-III Analis Kesehatan
2010 : K3 Rumah Sakit
2010 : Pemantapan Mutu Internal Laboratorium
2011 : D-IV Analis Kesehatan
2011 : Training of Trainer Phlebotomy
2019 : Training for Trainer Narasumber Nasional
1) ATLM Instalasi Laboratorium Terpadu RSUP Dr. Sardjito
2) Anggota Komite Koordinasi Pendidikan RSUP Dr. Sardjito
3) Ketua Kelompok Kerja Fungsional ATLM RSUP Dr. Sardjito
4) Koordinator Clinical Instructor ATLM RSUP Dr. Sardjito
5) Asesor Kompetensi LSP Kesehatan/ BNSP
6) Ketua PATELKI Komisariat RSUP Dr. Sardjito
• Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pemimpinan
dan pengendalian, dan penggunaan sumber daya organisasi untuk
tercapainya tujuan yg telah ditetapkan (Stoner & Freeman, 2012)
• Fungsi manajemen :
̶ Membuat perencanaan (planning)
̶ Melakukan pengorganisasian (organizing)
̶ Mengarahkan (directing) seluruh sumber daya
̶ Mengevaluasi (evaluating) seluruh kegiatan
organisasi untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan
• Manajemen lab adalah kegiatan
terkoordinasi untuk mengarahkan dan
mengelola kegiatan lab
• Lab harus diselenggarakan secara baik
dengan memenuhi kriteria organisasi,
ruang dan fasilitas, peralatan, bahan,
spesimen, metode pemeriksaan, mutu,
keamanan, pencatatan, dan pelaporan
̶ sesuai dg ‘standar’
̶ sesuai dg yg ‘dijanjikan’
̶ sesuai dg harapan ‘pelanggan’
̶ sesuai dg harapan ‘pihak-pihak terkait’

semua karakteristik produk dan pelayanan yg memenuhi


persyaratan dan harapan
Mutu adalah tingkat dimana spesifikasi yang dimiliki memenuhi
persyaratan (ISO 15189 : 2012)
• SMM adalah kegiatan terkoordinasi utk mengarahkan dan
mengendalikan organisasi terkait dengan mutu
( International Organization for Standardization, ISO)
( Clinical and Laboratory Standards Institute, CLSI)
• Dalam SMM, semua aspek operasinal lab (struktur organisasi,
proses dan prosedur) perlu penanganan yang baik untuk
memastikan mutu layanan lab
Bagian dari manajemen mutu adalah assessment → pengukuran
kinerja terhadap standar atau tolok ukur yg ada
ISO
Standar mutu lab :
CLSI
1. ISO (international organization for standardization)
‒ Menggunakan seperangkat standar militer AS utk
pembuatan dan produksi peralatan
‒ ISO menetapkan standar utk industri manufaktur
• ISO 9000  panduan mutu di industri manufaktur dan jasa,
dapat diterapkan secara luas di berbagai jenis organisasi
• ISO 9001: 2000  sistem manajemen mutu umum dan
berlaku untuk lab
• ISO 15189: 2007  persyaratan mutu dan kompetensi lab
medis
• ISO 17025: 2005  persyaratan kompetensi lab pengujian
dan kalibrasi
2. CLSI (Clinical and Laboratory Standards Institute)
‒ Sebelumnya dinamakan NCCLS (National Committee for
Clinical Laboratory Standards)
‒ Ada 2 model SMM penting dalam CLSI :
1) Model sistem manajemen mutu untuk perawatan
kesehatan
2) Model sistem manajemen mutu untuk layanan lab
• Write What You Do
Tulislah apa yang Anda Lakukan
1) Manajemen umum
2) Manajemen proses  pra-analitik,
analitik dan pasca-analitik
3) Manajemen aset, manajemen persediaan
 penyediaan dan pengelolaan sumber
daya (resources management)
4) Peningkatan dan evaluasi berkelanjutan
11
• Lab melakukan operasional yang kompleks
• Setiap individu melakukan pekerjaan yang
kompleks
• Mutlak membutuhkan ketepatan

• Mutlak membutuhkan kepercayaan

• Mutlak membutuhkan efektivitas


12
– Prosesnya kompleks, banyak prosedur, melibatkan
berbagai sumber daya
– Terdiri dari tahapan2 yang saling terkait dan rentan
terhadap kesalahan (error)
– Kesalahan di setiap proses berpengaruh pada pasien
– Perlu metode untuk mendeteksi kesalahan di setiap
tahap pengujian untuk menjamin mutu
Total Testing Process ( TTP )

Sample Collection
Sample Transport Sample Handling 2. ANALYTICAL PROCESS
• Quality Control
• Lab test

1. PRE-ANALYTICAL PROCESS
Tests Order

Send report
3. POST-ANALYTICAL PROCESS
• Systematic review of test results
@ Created by Rees • Make report
Peralatan/ Persediaan
Organisasi SDM
Instrumen (Logistik)

Pengendalian Manajemen Pencatatan & Manajemen


Proses Informasi Dokumentasi Kejadian

Peningkatan Customer Fasilitas &


Assessment
Berkelanjutan Service Keamanan
• Organisasi adalah kerja sama antara
dua orang atau lebih dalam suatu pola
koordinasi yang dipersatukan untuk
mencapai hasil yang telah ditetapkan
• Struktur dan manajemen lab harus diatur sehingga
kebijakan mutu dapat ditetapkan dan diterapkan
• Harus ada struktur organisasi yang kuat
→ komitmen manajemen sangat penting
→ harus ada mekanisme untuk implementasi dan pemantauan
• Sumber daya lab paling utama  SDM yg kompeten dan termotivasi
• SMM lab → manajemen dan pengawasan, dorongan dan motivasi
‒ Kualifikasi pendidikan
‒ Uraian tugas (job description)
‒ Orientasi, pelatihan
‒ Uji kompetensi
‒ Pengembangan profesi
‒ Pendidikan berkelanjutan
• SDM lab :
– Tenaga medis: dokter  Sp.PK, Sp.PA, Sp.ParK, Sp.MK
– Tenaga teknis: ATLM
– Tenaga administrasi
– Tenaga lain
• Kualifikasi :
– Pendidikan dan pengalaman memadai
– Memiliki kompetensi  STR
– Memiliki kewenangan utk mlkk kegiatan di bidang yang jadi
tugas atau tangung jawabnya  SIP, SPKK
• Semua bahan, reagensia, dan peralatan harus berfungsi pada
tingkat yang dapat diterima dan aman bagi pengguna
 Perencanaan, pemilihan, perolehan
 Instalasi, kalibrasi
 Maintenance, troubleshooting
 Service and repair
 Pencatatan, dokumentasi
Semua bahan dan reagen harus berkualitas baik, digunakan
dan disimpan dengan baik
• Manajemen persediaan  perencanaan, pemesanan,
penyimpanan, labelisasi, distribusi, dokumentasi
• Kualifikasi vendor
• Tinjauan kontrak
• Layanan kritis
Pengendalian proses terdiri dari beberapa faktor penting
untuk memastikan mutu proses pengujian lab:
• Manajemen sampel
• Quality Control
• Verifikasi
• Validasi
• Assessment  penilaian kinerja lab, membandingkannya dengan
kinerja lab lain berdasarkan standar atau tolok ukur yang ada
• Penilaian secara internal oleh stafnya sendiri, atau eksternal oleh
kelompok atau lembaga di luar lab
INTERNAL ASSESSMENT
• Indikator mutu
• Audit internal
EXTERNAL ASSESSMENT
• Uji profisiensi, QC eksternal
• Inspeksi
• Akreditasi
Informasi (data lab) perlu dikelola hati2 untuk memastikan
ketepatan dan kerahasiaan, serta aksesibilitas ke staf lab
dan penyedia layanan kesehatan
• Daftar permintaan tes
• Sistem penyimpanan data
• Sistem pelaporan hasil
• Sistem kerahasiaan data
• Paper based, computer based
Dokumen Catatan
Penyusunan Pengumpulan
Revisi dan peninjauan Peninjauan
Distribusi dan pengawasan Penyimpanan
• Analisis akar penyebab
• Penanganan komplain
• Respon cepat
• Tindakan korektif
• Tindakan pencegahan
• Dokumentasi permasalahan dan penanganan
• Peluang untuk perbaikan
• Umpan balik
• Penyelesaian masalah
• Penilaian risiko
• Tindakan preventif
• Tindakan korektif
• Identifikasi kelompok pelanggan
• Identifikasi kebutuhan pelanggan
• Timbal balik pelanggan
• Ada program dan fasilitas yang memadai untuk menjamin
keselamatan sesuai dengan jenis risiko dan bahaya
– Pelatihan wajib bagi karyawan  K3, PPI, PMKP, BHD, KIE
– Penyediaan PPE (personal protective equipment)
– Manajemen pengiriman spesimen
– Sarpras, fasilitas ergonomis
– Tersedia APAR, hydrant sesuai standar
– Lingkungan kerja aman, nyaman
• Ada prosedur pengumpulan, identifikasi, penanganan, dan
pembuangan limbah secara aman
Pelayanan lab yang bermutu hanya bisa
dihasilkan melalui kerangka
sistem manajemen mutu yang baik

Anda mungkin juga menyukai