SOAL 22A

No Kadar Kreatinin
PRE HD POST HD
1 9.62 3.47
2 12.44 3.66
3 10.55 3.53
4 15.46 3.97
5 13.01 4.71
6 11.88 3.1
7 4.16 1.71
8 10 2.14
9 9.49 2.21
10 11.19 4.25
11 12.88 4.21
12 8.64 2.56
13 10.86 2.65
14 7.25 1.75
15 10.63 3.73
16 11.7 4.03
17 8.35 3.67
18 8.65 3.18
19 9.47 2.4
20 15.27 7.84
21 16.04 4.16
22 10.01 1.91
23 9.37 3.72
24 14.34 3.49
25 11.11 5.12

Identifikasi Soal
Soal 2 data berpasangan
Skala data rasio, perlu uji distribusi data

Uji Distribusi data Hasil Pemeriksaan Kadar Kreatinin Sebelum dan Sesudah Hemodialisa
Hipotesis
H0: Data berdistribusi normal
Ha: Data tidak berdistribusi normal
Ketentuan
H0 diterima jika Sig (Shapiro-Wilk) ≥ 0,05
H0 ditolak jika Sig (Shapiro-Wilk) < 0,05

Hasil

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Kadar Kreatinin Sebelum

.097 25 .200* .969 25 .613
Hemodialisa
Kadar Kreatinin Sesudah
.158 25 .107 .884 25 .009
Hemodialisa

*. This is a lower bound of the true significance.

a. Lilliefors Significance Correction

Keputusan
H0 diterima karena sig pada Shapiro-Wilk (0.613) ≥ 0,05
H0 ditolak karena sig pada Shapiro-Wilk (0.009) ≥ 0,05

Kesimpulan
Data berdistribusi normal
Data tidak berdistribusi normal

Data hasil pemeriksaan kadar kreatinin sebelum hemodialisa berdistribusi normal, sedangkan
data hasil pemeriksaan kadar kreatinin setelah hemodialisa tidak berdistribusi normal, data dari 2
sampel berpasangan, maka dilakukan uji non parametrik 2 Related Samples (Wilcoxon)

Uji 2 Related Samples (Wilcoxon)

Hipotesis
H0 : Tidak terdapat perbedaan hasil pemeriksaan kadar kreatinin sebelum dan setelah hemodialisa
Ha : Terdapat perbedaan hasil pemeriksaan kadar kreatinin sebelum dan setelah hemodialisa
H0 : µ1 = µ2
Ha : µ1 ≠ µ2

Ketentuan
H0 diterima jika Asymp Sig ≥ 0,05
H0 ditolak jika Asymp Sig < 0,05

Hasil

Test Statisticsa

Kadar Kreatinin
Sesudah
Hemodialisa -
Kadar Kreatinin
Sebelum
Hemodialisa

Z -4.373b
Asymp. Sig. (2-tailed) .000

a. Wilcoxon Signed Ranks Test

b. Based on positive ranks.

Keputusan
H0 ditolak karena sig (0,000) < 0,05

Kesimpulan
terdapat perbedaan hasil pemeriksaan kadar kreatinin sebelum dan setelah hemodialisa

Uji Korelasi Data

Spearman
Hipotesis
H0 : Tidak ada hubungan antara kadar kreatinin sebelum dan sesudah proses hemodialisa
Ha : Ada hubungan antara kadar kreatinin sebelum dan sesudah proses hemodialisa

Ketentuan
H0 diterima jika Sig ≥ 0,05
H0 ditolak jika Sig < 0,05

Hasil
 Correlations

Kadar Kreatinin Kadar Kreatinin

Sebelum Sesudah
Hemodialisa Hemodialisa

Correlation Coefficient 1.000 .676**

Kadar Kreatinin Sebelum
Sig. (2-tailed) . .000
Hemodialisa
N 25 25
Spearman's rho
Correlation Coefficient .676** 1.000
Kadar Kreatinin Sesudah
Sig. (2-tailed) .000 .
Hemodialisa
N 25 25

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Keputusan
H0 ditolak karena Sig (0.00) < 0,05
H0 ditolak Sig (0.00)< 0,05

Kesimpulan
Ada hubungan antara kadar kreatinin sebelum dan sesudah proses hemodialisa

Kekuatan dan Arah Hubungan

Kekuatan Hubungan (0.676), ada hubungan yang sangat kecil dan bisa diabaikan antara kadar kreatinin
sebelum dan sesudah hemodialisa
Arah hubungan positif.

Persamaan Regresi

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized t Sig.

Coefficients

B Std. Error Beta

(Constant) .029 .841 .034 .973

1 Kadar Kreatinin Sebelum
.317 .075 .662 4.232 .000
Hemodialisa

a. Dependent Variable: Kadar Kreatinin Sesudah Hemodialisa

Y = a ± bX
Y = 0,291 + 0,317X
(a adalah nilai konstanta digunakan untuk menentukan kuadran dari grafik)
SOAL 22B
1 2.79
1 2.15
1 4.98
1 6.21
1 1.99
1 1.98
1 1.65
1 2.33
1 3.64
1 4.07
1 1.64
1 1.74
1 2.73
1 1.70
1 3.34
1 7.46
1 4.36
1 2.16
1 1.95
1 2.42
1 1.20
1 2.22
1 1.15
1 1.42
1 1.18
2 1.55
2 35.35
2 1.74
2 3.00
2 5.24
2 1.76
2 5.50
2 3.93
2 3.55
2 1.53
2 .92
2 6.92
2 5.05
2 11.13
2 .28
2 2.57
2 26.97
2 4.62
2 3.90
2 2.21
2 1.55
2 1.93
2 1.46
2 2.38
2 1.92
Keterangan
1 = posiif
2 = negative

Identifikasi Soal
Soal 2 data berpasangan
Skala data nominal dan rasio, perlu uji distribusi data

Uji Distribusi data

Hipotesis
H0: Data berdistribusi normal
Ha: Data tidak berdistribusi normal

Ketentuan
H0 diterima jika Sig (Shapiro-Wilk) ≥ 0,05
H0 ditolak jika Sig (Shapiro-Wilk) < 0,05

Hasil

Tests of Normality

Hasil Pemeriksaan PCR Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

positif .219 25 .003 .826 25 .001

Hasil Pemeriksaan NLR
negatif .339 25 .000 .548 25 .000

a. Lilliefors Significance Correction

Keputusan
H0 ditolak karena sig pada Shapiro-Wilk (0.001) ≥ 0,05
H0 ditolak karena sig pada Shapiro-Wilk (0.000) ≥ 0,05

Kesimpulan
Data tidak berdistribusi normal

Uji 2 Independent Samples (Mann-Whitney)

Hipotesis
H0 : Tidak terdapat perbedaan hasil pemeriksaan PCR dan NLR Penderita suspek COVID 19
Ha : Terdapat perbedaan hasil pemeriksaan PCR dan NLR Penderita suspek COVID 19
H0 : µ1 = µ2
Ha : µ1 ≠ µ2

Ketentuan
H0 diterima jika Asymp Sig ≥ 0,05
H0 ditolak jika Asymp Sig < 0,05
Hasil

Test Statisticsa

Hasil
Pemeriksaan
NLR

Mann-Whitney U 266.500
Wilcoxon W 591.500
Z -.893
Asymp. Sig. (2-tailed) .372

a. Grouping Variable: Hasil Pemeriksaan

PCR

Keputusan
H0 diterima karena asymp sig (0,372) < 0,05

Kesimpulan
tidak terdapat perbedaan hasil pemeriksaan PCR dan NLR Penderita suspek COVID 19