Anda di halaman 1dari 17

Uji Normalitas

Kolmogorov-Smirnov

Edi Setiawan, S.T., M.M.


STIE “YKP” YOGYAKARTA
Jika dilihat dari kata dasarnya
“normal” pasti anda sudah
mempunyai gambaran seperti apakah
kegunaan uji normalitas itu? Ya benar
sekali, uji normalitas bertujuan untuk
menguji apakah data yang digunakan
dalam penelitian berdistribusi yang
normal atau tidak.
Uji normalitas merupakan salah satu bagian dari uji persyaratan analisis
data atau uji asumsi klasik, artinya sebelum kita melakukan analisis
statistik untuk uji hipotesis dalam hal ini adalah analisis regresi, maka
data penelitian tersebut harus di uji kernormalan distribusinya.
Tentunya kita juga sudah tahu, kalau data yang baik itu adalah data
yang berdistribusi normal.

Dasar Pengambilan Keputusan dalam Uji Normalitas K-S


1. Jika nilai signifikansi (Sig.) lebih besar dari 0,05 maka data penelitian
berdistribusi normal.
2. Sebaliknya, jika nilai signifikansi (Sig.) lebih kecil dari 0,05 maka data
penelitian tidak berdistribusi normal.
Sebagai contoh data Motivasi Belajar (X) dan Prestasi Belajar
(Y). Dalam konteks ini kita akan melakukan uji normalitas
kolmogorov-smirnov pada nilai unstandardized residual (RES_1)
untuk pesamaan regresi pengaruh motivasi belajar terhadap
prestasi belajar. Adapun data penelitian yang dimaksud dapat
anda lihat gambar di bawah ini.
Buatlah data pada Excel
Langkah 1
Persiapkan data yang ingin di uji dalam file doc, excel, atau yang lainnya
untuk mempermudah tahapannya nanti. Setelah itu, buka program
SPSS pada komputer anda, lalu klik Variable View, dibagian pojok kiri
bawah. Selanjutnya, pada bagian Name tulis saja Motivasi kemudian
Prestasi, pada Decimals ubah semua menjadi angka 0, untuk bagian
Label tuliskan Motivasi Belajar kemudian Prestasi Belajar, dibagian
Measure ubah semua menjadi Scale, abaikan yang lainnnya (biarkan
tetap default).
Langkah 2
Setelah itu, klik Data View, dan
masukkan data Motivasi
Belajar dan Prestasi Belajar
yang sudah dipersiapkan tadi
ke program SPSS sesuai nama
variabel, bisa dengan cara
copy-paste. Maka tampak di
layar.
Langkah 3
Langkah berikutnya, kita
akan memunculkan nilai
unstandardized residual
(RES_1) yang selanjutnya
akan kita uji normalitasnya.
Caranya adalah: dari menu
SPSS pilih menu Analyze,
kemudian klik Regression
lalu pilih Linear.
Langkah 4
Muncul kotak dialog dengan nama
"Linear Regression", selanjutnya
masukkan variabel Prestasi Belajar
(Y) ke Dependent: lalu masukkan
variabel Motivasi Belajar (X) ke
kotak Independent(s), kemudian
klik Save.
Langkah 5
Maka mucul lagi kotak dialog
dengan nama "Linear Regression:
Save", pada bagian "Residuals",
centang (v) Unstandardized
(abaikan kolom dan pilihan yang
lain). Selanjutnya, klik Continue
lalu klik Ok.
Langkah 6
Abaikan saja output yang
muncul dari program SPSS.
Perhatikan pada tampilan Data
View, maka akan muncul
variabel baru dengan nama
RES_1. Maka tampak di layar
SPSS.
Langkah 7
Langkah selanjutnya untuk
melakukan uji normalitas
kolmogorov-smirnov, pilih menu
Analyze, lalu pilih Nonparametric
Tests, klik Legacy Dialogs, kemudian
pilih submenu 1-Sample K-S...
Langkah 8

Muncul kotak dialog lagi dengan


nama "One-Sample Kolmogorov-
Smirnov Test". Selanjutnya,
masukkan variabel Unstandardized
Residuals ke kotak Test Variable List:
pada "Test Distribution" aktifkan
atau centang (v) pilihan Normal.
Langkah 9
Langkah terkahir yakni klik Ok
untuk mengakhiri perintah.
Selanjutnya, lihat tampilan tabel
output yang muncul di SPSS
"One-Sample Kolmogorov-
Smirnov Test", maka tinggal kita
interpretasikan supaya maknanya
lebih jelas lagi.
Interpretasi Uji Normalitas
Kolmogorov - Smirnov dengan SPSS
Berdasarkan tabel output SPSS tersebut, diketahui bahwa nilai
signifikansi Asiymp.Sig (2-tailed) sebesar 0,993 lebih besar dari 0,05.
Maka sesuai dengan dasar pengambilan keputusan dalam uji
normalitas kolmogorov-smirnov di atas, dapat disimpulkan bahwa data
berdistribusi normal. Dengan demikian, asumsi atau persyaratan
normalitas dalam model regresi sudah terpenuhi.

Catatan: selain membandingkan nilai Asiymp.Sig (2-tailed) dengan


0,05, ada cara lain untuk mengetahui apakah model regresi
berdistribusi normal atau tidak yakni dengan membandingkan nilai Z
hitung hasil SPSS dengan nilai Z tabel.
Demikian cara melakukan uji normalitas kolmogorov-smirnov
dengan program SPSS, jika kita teliti dan jeli saya yakin anda
dapat dengan mudah mempraktekkan langkah-langkah di atas.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai