Anda di halaman 1dari 4

Tutorial Uji Normalitas

Kolmogorov Smirnov dengan SPSS


Penulis
Anwar Hidayat

35
29213

Uji Normalitas Kolmogorov Smirnov


Artikel ini membahas Uji Normalitas Kolmogorov Smirnov dengan SPSS.
Banyak sekali teknik pengujian normalitas suatu distribusi data yang telah
dikembangkan oleh para ahli. Kita sebenarnya sangat beruntung karena
tidak perlu mencari-cari cara untuk menguji normalitas, dan bahkan saat ini
sudah tersedia banyak sekali alat bantu berupa program statistik yang
tinggal pakai. Berikut adalah salah satu pengujian normalitas dengan
menggunakan teknik Kolmogorov Smirnov.

Pengertian Uji Kolmogorov Smirnov


Uji Kolmogorov Smirnov adalah pengujian normalitas yang banyak dipakai,
terutama setelah adanya banyak program statistik yang beredar. Kelebihan
dari uji ini adalah sederhana dan tidak menimbulkan perbedaan persepsi di
antara satu pengamat dengan pengamat yang lain, yang sering terjadi pada
uji normalitas dengan menggunakan grafik.
Konsep Uji Kolmogorov Smirnov
Konsep dasar dari uji normalitas Kolmogorov Smirnov adalah
dengan membandingkan distribusi data (yang akan diuji
normalitasnya) dengan distribusi normal baku. Distribusi normal
baku adalah data yang telah ditransformasikan ke dalam bentuk Z-
Score dan diasumsikan normal. Jadi sebenarnya uji Kolmogorov
Smirnov adalah uji beda antara data yang diuji normalitasnya
dengan data normal baku.

Seperti pada uji beda biasa, jika signifikansi di bawah 0,05 berarti terdapat
perbedaan yang signifikan, dan jika signifikansi di atas 0,05 maka tidak
terjadi perbedaan yang signifikan. Penerapan pada uji Kolmogorov Smirnov
adalah bahwa jika signifikansi di bawah 0,05 berarti data yang akan diuji
mempunyai perbedaan yang signifikan dengan data normal baku, berarti
data tersebut tidak normal.

Signifikansi Uji Kolmogorov


Lebih lanjut, jika signifikansi di atas 0,05 maka berarti tidak terdapat
perbedaan yang signifikan antara data yang akan diuji dengan data normal
baku, artinya, ya. Berarti data yang kita uji normal, kan tidak berbeda
dengan normal baku.

Jika kesimpulan kita memberikan hasil yang tidak normal, maka kita tidak
bisa menentukan transformasi seperti apa yang harus kita gunakan untuk
normalisasi. Jadi ya kalau tidak normal, gunakan plot grafik untuk melihat
menceng ke kanan atau ke kiri. Atau menggunakan Skewness dan Kurtosis
sehingga dapat ditentukan transformasi seperti apa yang paling tepat
dipergunakan.

Uji Normalitas dengan Kolmogorov Smirnov dengan Program


SPSS
Pengujian normalitas dengan menggunakan Program SPSS dilakukan dengan
menu Analyze, kemudian klik pada Nonparametric Test, lalu klik Legacy
Dialogs, Klik 1-Sample K-S. K-S itu singkatan dari Kolmogorov-Smirnov.
Maka akan muncul kotak One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test.
Normalitas Kolmogorov SPSS
Data yang akan diuji terletak di kiri dan pindahkan ke kanan dengan tanda
panah. Centang Normal pada Test Distribution.

Lalu tekan OK saja.

Interprestasi Uji Normalitas Kolmogorov dengan SPSS


Pada output, lihat pada baris paling bawah dan paling kanan yang berisi
Asymp.Sig.(2-tailed).

Output Normalitas Kolmogorov


SPSS
Lalu intepretasinya adalah bahwa jika nilainya di atas 0,05 maka distribusi
data dinyatakan memenuhi asumsi normalitas, dan jika nilainya di bawah
0,05 maka diinterpretasikan sebagai tidak normal.
Untuk Uji Kolmogorov Smirnov dengan Excel, Baca Artikel kami yang
berjudul “Normalitas Excel“, Baca Juga Tentang: “Uji Homogenitas

Untuk Pengujian Normalitas Metode Lilliefors dan Shapiro-Wilk Serta Metode


Grafik dalam SPSS, Baca: Normalitas Pada SPSS.

Untuk Pengujian Normalitas Metode Anderson-Darling, Ryan-Joiner dan


Kolmogorov-Smirnov dalam Aplikasi Minitab, Baca: Normalitas Pada Minitab.
Demikian telah dijelaskan secara detail tahap demi tahap langkah dalam
tutorial uji normalitas kolmogorov smirnov SPSS.

By Anwar Hidayat

Sumber: https://www.statistikian.com/2012/09/uji-normalitas-dengan-kolmogorov-smirnov-
spss.html

Anda mungkin juga menyukai