Anda di halaman 1dari 9

Membuat Laporan Stok Barang Dengan

Rumus Dalam Microsoft Excel


19 Sep, 2018 15 comments
Membuat Laporan Stok Barang Dengan Rumus Dalam Microsoft
Excel - Pada pembahasan kali ini kita akan membuat sebuah aplikasi
dengan rumus untuk laporan gudang.

Laporan gudang ini adalah berisi tentang stok akhir dan juga mutasi
barang pada gudang tersebut.

Untuk membuat laporan stok barang ini kita akan menggunakan


beberapa bantuan rumus dengan tujuan untuk mempercepat proses
pembuatan laporan tersebut.

Laporan stok barang biasanya dibuatkan pada akhir periode berdasarkan


mutasi masuk dan keluar barang setiap hari.

Baca Juga

 Membuat Laporan Stok Barang Dengan Excel Untuk Dua Gudang Berbeda
 Menghitung Stok Barang Untuk Beberapa Gudang Yang Berbeda Dalam Excel

Ada tiga proses penting yang dilakukan dalam membuat laporan stok
barang yaitu Data barang, mutasi dan laporan stok.

Cara Membuat Laporan Stok Barang Dalam Excel

Pada dasarnya ada dua langkah utama dalam membuat laporan stok
barang ini, yaitu :

1. Isi data barang/stok awal gudang


2. Isi mutasi barang yang terdiri dari barang masuk dan keluar

Dengan melakukan dua hal diatas maka secara otomatis stok akhir dari
masing - masing barang akan muncul.

Dalam file contoh saya memuat 3 shet utama yaitu Data Barang, Mutasi
dan Kartu Stok.
Semua proses penghitungan dilakukan oleh rumus sehingga kita hanya
menginput saldo awal stok dan juga mutasi barang.

Untuk dapat mengubah atau menambahkan kolom dalam file contoh yang
saya berikan maka hal pertama yang harus dikuasai adalah rumus yang
digunakan dalam file contoh tersebut.

Rumus Excel Untuk Membuat Laporan Stok Barang

Dalam pembuatan laporan stok ini saya menggunakan rumus SUMIF,


SUMIFS dan juga VLOOKUP.

Masing - masing rumus tersebut mempunyai fungsi sebaga berikut :

1. Rumus SUMIF

Rumus SUMIF dapat digunakan untuk menjumlahkan menjumlahkan


angka dari sebuah range dengan syarat tertentu.

Jika belum mengetahui fungsi dan cara penggunaan rumus SUMIF


silahkan pelajari dalam artikel berikut ini :

Baca : Cara Menggunakan Fungsi SUMIF Dalam Microsoft Excel

Rumus SUMIF digunakan untuk menjumlahkan mutasi barang dalam


sheet Data Barang yang bersumber dari sheet Mutasi dengan syarat Kode
Barang.

2. Rumus SUMIFS

Hampir sama dengan rumus SUMIF bahwa SUMIFS digunakan untuk


menjumlahkan sebuah deretan angka dengan syarat tertentu.
Perbedaannya adalah pada SUMIFS syarat atau kriteria pada penjumlahan
bisa lebih dari satu.

Untuk rumus SUMIFS silahkan pelajari dalam artikel berikut ini :

Baca : Cara Menggunakan Fungsi SUMIFS Dalam Microsoft Excel

Rumus SUMIFS ini saya gunakan dalam sheet Kartu Stok yang akan
menjumlahkan mutasi barang dengan syarat Kode Barang dan juga
tanggal mutasi barang.

3. Rumus VLOOKUP

VLOOKUP dapat digunakan untuk mengambil isi dari sebuah cell yang ada
dalam rentang tertentu dengan kriteria yang sudah kita tentukan.

Dalam file contoh rumus VLOOKUP ini saya gunakan dalam sheet Mutasi
dan Kartu Stok untuk mengambil nama barang berdasarkan Kode Barang.

Setelah mengetahui fungsi dari masing - masing rumus diatas maka


selanjutnya kita akan melihat contoh penggunaannya dalam pembuatan
laporan stok barang.

Contoh Membuat Laporan Stok Barang Dengan Excel

Dalam contoh yang saya buat terdapat tiga sheet yaitu Data Barang,
Mutasi dan Kartu Stok.

Untuk lebih jelasnya kita akan bahas satu persatu dibawah ini :

1. Sheet Data Barang

Dalam sheet ini saya mempunyai tabel data barang yang berisi informasi
tentang barang termasuk stok awal dan stok akhir dari masing - masing
barang.

Terdapat juga kolom mutasi barang yang akan menginformasikan masing


- masing jumlah mutasi yang diambil dari sheet Mutasi.

Untuk tabelnya seperti dalam gambar dibawah ini :

Fungsi dari tabel tersebut adalah kita bisa melihat stok awal dan juga
total stok akhir barang pada periode yang sedang kita olah.

Untuk Periode, No, Kode Barang, Nama Barang, Stok Awal dan Harga
silahkan diisi manual.

Kenapa periode dipisahkan antara awal dan akhir ?

Ini digunakan untuk periode pada Kartu Stok sehingga jika periode
tersebut diganti maka otomatis Kartu Stok akan menyesuaikan.

Untuk rumus yang saya gunakan dalam tabel tersebut adalah sebagai
berikut :

- Kolom F (Mutasi In)

Ini merupakan total penerimaan barang sesuai dengan kode barang dari
Tabel Mutasi.
Rumus yang saya gunakan untuk kolom F cell F10 adalah sebagai
berikut :

=SUMIF(Mutasi!$C$6:$C$24;'Data Barang'!B10;Mutasi!$G$6:$G$24)

Dengan rumus tersebut otomatis setiap ada penambahan mutasi maka


kolom F ini akan menyesuaikan.

Untuk cell F11 sampai dengan F19 silahkan copy pastekan rumus
tersebut.

- Kolom G (Mutasi Out)

Kolom ini akan menjumlahkan seluruh pengeluaran barang dari sheet


Mutasi dan lebih tepatnya dari tabel Mutasi Barang berdasarkan Kode
Barang.

Rumus yang saya gunakan untuk cell G10 adalah sebagai berikut :

=SUMIF(Mutasi!$C$6:$C$24;'Data Barang'!B10;Mutasi!$H$6:$H$24)

Untuk cell selanjutnya silahkan copy pastekan rumus tersebut.

- Kolom H (Stok Akhir)

Kolom ini akan menghitung stok akhir berdasarkan stok awal dan juga
mutasi dri masing - masing barang.

Rumus yang saya gunakan adalah sebagai berikut :

=D10+F10-G10

Rumus tersebut pasti tidak akan sulit dipahami karena hanya


penjumlahan dan juga pengurangan saja.

Itulah rumus - rumus yang digunakan dalam sheet Data Barang untuk
menghitung Stok Akhir dari masing - masing barang tersebut.
2. Sheet Mutasi

Sheet Mutasi ini digunakan untuk menginput data barang yang masuk
dan juga keluar berdasarkan pembelian dan penjualan barang.

Untuk tabelnya saya buat seperti terlihat dalam gambar dibawah ini :

Untuk kolom No, Tanggal, Kode Barang, Nomor Bukti dan Keterangan
silahkan diisi manual pada saat kita menerima bukti pembelian atau
penjualan barang.

Rumus yang digunakan pada tabel ini hanya pada kolom E atau Nama
Barang yaitu sebagai berikut :

=IFERROR(VLOOKUP(C6;'Data Barang'!$B$10:$C$19;2;0);"")

Silahkan copy pastekan rumus tersebut mulai dari cell E7 sampai dengan
cell E24 untuk mengisi Nama Barang berdasarkan kodenya.

3. Sheet Kartu Stok

Sheet ini digunakan untuk mencetak Kartu Stok untuk masing - masing
barang jika diperlukan.

Untuk menggunakannya kita tinggal mengisi Kode Barangnya saja yang


ada pada cell B4 dan otomatis mutasi dari barang tersebut akan muncul
sesuai dengan tanggal transaksinya.

Untuk rumus yang saya gunakan dalam sheet ini adalah sebagai berikut :

- Cell B5 (Nama Barang)

Cell ini akan memunculkan Nama Barang sesuai dengan Kode yang
dimasukan kedalam cell B4.

Rumus yang saya gunakan adalah sebagai berikut :

=IFERROR(VLOOKUP(B4;'Data Barang'!$B$10:$C$19;2;0);"")

Untuk IFERROR saya tidak jelaskan karena hanya untuk error handle saja
jika cell B4 dikosongkan.

- Cell B6 (Stok)

Cell ini akan mengambil data stok awal barang yang ada pada sheet Data
Barang, rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :

=IFERROR(VLOOKUP(B4;'Data Barang'!$B$10:$D$19;3;0);"")

Rumus ini sebenarnya sama dengan cell B5 hanya saja berbeda dalam
pengambilan isi datanya.

- Kolom C (Stok Masuk)

Kolom ini akan menjumlahkan semua mutasi barang pada sheet mutasi
berdasarkan kode barang dan tanggal transaksi.

Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :


=SUMIFS(Mutasi!$G$6:$G$24;Mutasi!$C$6:$C$24;'Kartu Stok'!
$B$4;Mutasi!$B$6:$B$24;'Kartu Stok'!B10)

Rumus tersebut hanya akan menjumlahkan barang sesuai dengan kode


yang kita masukan pada cell B4.

- Kolom D (Stok Keluar)

Hampir sama dengan kolom C bahwa kolom D ini akan menghitung


semua mutasi barang dari sheet Mutasi, hanya saja yang dijumlahkan
adalah mutasi keluarnya.

Rumus yang saya gunakan adalah sebagai berikut :

=SUMIFS(Mutasi!$H$6:$H$24;Mutasi!$C$6:$C$24;'Kartu Stok'!
$B$4;Mutasi!$B$6:$B$24;'Kartu Stok'!B10)

Mohon untuk diperhatikan, jangan sampai kita salah memasukan rumus


sehingga akan mengakibatkan kesalahan pada penghitungan stok akhir
barang.

- Kolom E (Stok akhir)

Kolom ini akan menghitung stok akhir setiap tanggal transaksi pada
periode yang bersangkutan.

Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :

Cell E10 : =B6+C10-D10


Cell E11 : =E10+C11-D11

Untuk cell E12 sampai dengan E40 silahkan copy pastekan rumus yang
ada pada cell E11 diatas.

Itulah penjelasan singkat tentang cara membuat laporan stok barang


dengan rumus Excel.

Untuk contoh filenya silahkan klik pada link dibawah ini :


Nama File : Contoh Stok
Format : .xlsx
Ukuran : 24 KB
Pwd :
Link : CONTOH STOK BARANG

Untuk contoh file tersebut tentu boleh digunakan dan juga boleh untuk
diubah sesuai dengan kondisi atau kebutuhan Anda.

Tetapi mohon untuk tidak menguploadnya kembali kedalam blog atau


web Anda tanpa seizin dari saya.

Sumber: https://www.adh-excel.com/2018/09/membuat-laporan-stok-dengan-rumus-excel.html

Anda mungkin juga menyukai