Anda di halaman 1dari 10

TRAINING ACCURATE (26/9/2015)

TOPIK : ENTERPRISE
1. PERBAIKI DATA
:
repair karna error, crash karna sering mati lampu, corrupt (semuanya
sebatas kerusakan minor saja). Perbaiki harus dari komputer dimana
database tersimpan (disarankan), selain daripada itu bisa lebih lama.
Ada pilihan
:
local dan mesin lain (saran pakai lokal saja), Kemudian cari
database yang rusak dan kemudian akan diminta nama database baru
sebagai RUMAH BARU database rusak.
2. DATA CADANGAN :
Data cadangan digunakan untuk merestore database cadangan (back
up) menjadi database normal yaitu: database .gbk menjadi .gdb
(restore). Akan diminta untuk mengambil data berkas (.gbk) dan
membuat nama database baru untuk RUMAH BARU yang menjadi
database .gdb.
3. DATABASE YANG RUSAK
Untuk database rusak istilahnya DATA MOVING memindahkan ke
database baru, Karena tidak pernah backup utamanya, kemudian
terjadi database rusak.
4. BUAT DATABASE:
lokal (buat di server) dan mesin lain (dari komputer client non
server), Simpan database sebaiknya di drive D:/.
5. PERSIAPAN STANDAR VS PERSIAPAN MAHIR
Persiapan standar akan menggunakan akun-akun standar accurate,
setting preferen otomatis dari accurate, kecuali setting untuk pabrikasi
(utamanya setting default barang : material, barang jadi, barang
setengah jadi, sebaiknya setting mahir.)
PERSIAPAN MAHIR : siapkan semua sendiri.x
6. PERSIAPAN STANDAR
a. Tambah mata uang di tabel, langsung Saja tambah di bawah mata
uang default.
b. Tambah saja nama-nama Bank dibawah akun-akun yang sudah
disediakan accurate, Untuk bank dengan mata uang asing, tulis saja
saldo dalam mata uang asing.
c. INFO PELANGGAN: tidak disarankan menggunakan masukan data
dari sini karna harus input satu-satu termasuk input piutang per-

invoice. Harus Input nama pelanggan dulu kemudian tekan tombol


saldo awal untuk input outstanding invoice.
Kasus : 1(satu) pelanggan bertransaksi Rp dan mata uang asing,
maka create 2(dua) nama pelanggan (PT ABC, IDR dan PT ABC,
USD), Untuk PT ABC, USD saldo awalnya ditulis dalam mata uang
asing juga.
d. PEMASOK
:
sama dengan cara input pelanggan. Alamat 1 dan alamat 2 itu
contoh ruko pondok mutiara (alamat 1), jalan martadinata 32-34
(alamat 2). Sebaiknya, sekalian masukin di excel saja invoice yang
masih gantung di perusahaan berdasarkan nama supplier terkait,
satu per satu dan sebutkan jumlah invoice-nya juga (proses impor
data menggunakan template accurate). Perhatikan di tabel impor
data accurate ada centang tambahkan saldo jika nomernya
sama, bisa dipakai untuk data susulan (supaya waktu impor data
tidak double data jika nomernya sama).
e. METODE PERSEDIAAN: average dan FIFO
f. INFO BARANG (pada persiapan singkat) - sebaiknya melalui proses
ekspor-impor , database: jangan pernah sekalipun input dari fitur ini.
Lama.
Untuk set satuan, masukan satuan terkecil dulu (liter, kg)
selanjutnya baru setting per-drum = x liter, per truk = x
liter.
Botol (BTL)= 0,8 x liter (HATI-HATI DALAM KETIK SATUAN, HARUS
(max. 3) HURUF CAPITAL SAJA. KALAU TIDAK AKAN TERCIPTA
DATABASE/MEMORY BARU) disepakati dengan klien (LTR ya harus
LTR dan jangan menjadi Ltr akan ter-create memory baru, jadi
KASUS).
Setting hpp dan harga jual.
g. JASA (non-persediaan)
Proses input sama dengan barang tadi. (jual jasa servis,audit)
h. SETTING KODE PAJAK:
set PPN + jurnalnya (pada menu daftar daftar lain kode pajak).
Selain Pajak PPN bisa setting disini. (LAKUKAN SEBELUM
EKSPOR/IMPOR DATABASE DI PERSIAPAN SINGKAT ATAU MAHIR).
i. KATEGORY PAJAK
:
lihat daftar persediaan kategori barang. Start setting kategori.

Apa bedanya dengan induk?? Induknya itu merk barangnya (field


1), kategorinya TV, home appliance (field 2).
Vs tipe barang (persediaan/non persediaan/servis) vs tipe
persediaan (bahan baku, barang jadi, dsb.) semua beda.
j. KATEGORY WAREHOUSE:
untuk multi gudang preferensi fitur centang multi gudang.
Set nama-nama gudang dan penanggung jawab.
k. DEPARTEMEN:
agen/rute/kantor cabang (selama pembelian terpusat) A, B, C (profit
center), pada saat set barang perlu segera dibuat (optional, bisa diset pada saat transaksi). Fungsinya, pada bakery ada departemen
caf dan departemen toko maka persediaan harus sesuai kondisi
tadi.
VS project?? Proyek harus buat RAB (fungsi kontraktor), kalau
fungsi general tidak perlu dibuat.
l. IMPOR DATA BARANG DAN JASA DARI EXCEL/CSV/DATABASE
ACCURATE LAIN.
-

Siapkan excelnya dulu, Minimum qty jika diperlukan bisa


diisi (stok minimal).
Pisahkan sheet antara bahan baku, barang jadi,
persediaan sparepart (Accurate hanya mengambil sheet
pertamanya saja, jadi jika mau impor database pada
sheet kedua maka minggirkan sheet pertamanya). Harus
setting dulu persediaan di preferen dan baru impor
database!! (Syarat: COA harus siap dulu).

Persediaan barang dan jasa impor dari excel. Istilah pajak pada
excel ST itu adalah dimana S dikenakan bea masuk untuk
barang impor. Kalau beli lokal, cukup T saja. Cost/unit tidak perlu
diisi di definisi kolom, cukup total cost yang perlu didefinisikan. Set
tipe persediaan. Harus hapus judul kolom bawaan excel (lihat tabel
bagian bawah proses impor data di accurate).
Field 1, field 2 (untuk setting induk-anak dari item).
m.IMPOR ASSET TETAP, ASET LAIN, MODAL SAHAM
Modal saham
: masukin saja dari daftar COA, tambah akun dan
masukin saldo awal.
n. TAMBAH ITEM BARANG:
Persediaan/non-persediaan/servis, set penjurnalan-nya
sesuai
kategori beban dan/ atau penjualan (masuk di bagian akun-akun).

Barang yang sudah ada transaksi berjalan tidak bisa dihapus, jalan
satu-satunya adalah centang non-aktif (sebelum itu, harus create
item baru dulu dengan nama item yang sama atau baru dan setting
jurnal yang benar serta pindahkan nominal dan stoknya ke item
baru ini pakai penyesuaian persediaan atau job costing).

NO. BARANG : bisa pakai kode barcode.

SUB BARANG DARI: merupakan anak dari barang induk


apa?? Daikin merupakan anak dari induk AC (ganti dulu tipe
persediaan misal barang lain-lain sesuai karakteristik
induknya).

BEDA TIPE BARANG DENGAN TIPE PERSEDIAAN: tipe barang


itu yang sesuai pilihan mau jadi persediaan, non-persediaan,
atau servis. Tipe barang persediaan merupakan barang dibeli
untuk distok terlebih dahulu serta memiliki informasi kuantitas,
cost/unit, tempat barang disimpan; Tipe barang non-persediaan
merupakan barang yang dibeli untuk langsung dipakai (tidak
untuk disimpan), serta tidak memiliki informasi cost/unit dan
tempat barang disimpan; Tipe barang servis merupakan servis
yang kita jual kepada pelanggan.
Sedangkan tipe persediaan terbagi atas bahan baku, bahan baku
pembantu, setengah jadi atau barang lain-lain.

BEDANYA WIP VS BARANG SETENGAH JADI: pada perlakuan


job costing WIP itu, hanya secara nilai dan tidak ada nama
item spesifik dan tidak bisa dijual seperti proses job costing,
sedangkan barang setengah jadi, ada nilai dan ada nama
barangnya serta bisa dijual tetapi ada proses produksi lanjutan
untuk jadi barang jadi (co: compound ban).

HARGA STANDAR DEFAULT: gunanya untuk menetapkan harga


standar per satuan terkecil (cost) saat produksi untuk
dibandingkan dengan cost actual produksi. Bisa diset di saat
menambah item atau pada daftar pabrikasi harga standar
persediaan.

KATEGORI

GUDANG DEFAULT: misal daikin datang biasanya tersimpan


di gudang mana?? Silahkan di-set (alamat utamanya).

: sesuai induk-induk barang yang telah dibuat.

DEPARTEMEN DEFAULT : contoh departemen EO/departemen


kontraktor dimana punya laporan L/R sendiri

PROYEK DEFAULT: lebih detail dari departemen dimana tiap


departemen punya banyak proyek/pekerjaan.

Departemen dan proyek default bisa jadi tidak diisi jika accurate
digunakan untuk suatu proyek yang dimana tetap punya
departemen-departemen sendiri dengan proyek masing-masing,
misal mechanical mengerjakan piping dan electrical tetapi bukan
kondisi seperti ini kita harus mengisi dept dan proyek default.
Dalam kondisi tersebut malahan dept dan proyek default tidak
harus diisi.
-

SALDO AWAL: untuk kuantitas dan unit bisa kita set saat
tambah item (jika perusahaan sudah berjalan) kalau perusahaan
baru mulai dan saldo awal bisa ter-set waktu pembelian. Bisa
tambah unit lainnya (ada unit 2 dan unit 3, dimana masing2 bisa
kita set per box=40 x pcs atau per bal=200 x pcs (semua
mengacu pada satuan unit 1).
Kelemahan: umunya kalau beli lebih besar dari pack, misalnya
slop atau bal harganya lebih murah, accurate tidak bisa atur
kecuali item rokok sampoerna kita pisahkan berdasarkan pcs,
slop atau bal = ada 3 item rokok sampoerna.
saldo saat ini adalah saldo setelah adanya transaksi.
Kok ada gudang lagi yang harus diisi?? Waktu saldo awal, bisa
kita setting berapa drum di gudang A dan berapa drum di gudang B
meskipun kita sudah setting gudang defaultnya.
Cara excel-nya: kalau item mouse 4D ada di beberapa gudang
maka buatlah 2 nama mouse 4D dengan masing-masing kuantitas
yang berbeda dan keterangan gudang masing-masing (mouse 4D di
gudang A dan ada yang di gudang B) bukan berarti 2 master item
tetapi buat 2 line di excel (mouse 4D di gudang A dgn kuantitas x
dan mouse 4D lagi di gudang B dgn kuantitas Y (line ke-2)).
MENU PENJUALAN/PEMBELIAN WAKTU TAMBAH ITEM
Informasi penjualan harga jual adalah per pcs atau unit 1 ada
5 tingkat harga berdasarkan kategori customer (grosir, retail). Untuk
mengaktifkan 5 tingkat harga ini pada customer adalah saat set up
customer, bukan pada saat jual atau beli (SO atau PO).
Diskon: bisa gunakan kalau seperti matahari (diskon fix atau tidak
bertingkat), kalau bertingkat, input saja saat transaksi pada row
diskon yang tersedia.
Kode pajak adalah sesuai set kode pajak diawal (T atau apalah).
Informasi pembelian

pemasok utama: boleh diisi, boleh tidak (co: beng-beng ya


pemasok utamanya mayora)
min. jumlah reorder: bisa diset dan akan tampil di halaman
pengingat. (lihat di setting barang dan jasa bagian menu
penjualan/pembelian).
Secara excel: bisa ditambahin kolom sebelum impor data ke
accurate.
kode pajak pembelian : dikasih kode T, tetapi saat buat
PO kode T tersebut bisa dihilangkan.
SESI PENJELASAN MENU AKUN-AKUN DI SETTING BARANG
DAN JASA
PERSEDIAAN: pada excel pisahkan pengelompokkan persediaan
pada 1 sheet (co: persediaan chemical sheet sendiri, persediaan cat
sendiri sheetnya) impor ke accurate set akun-akun pada akun
default barang di preferensi sesuai nama persediaanya (chemical
dan cat sendiri-sendiri).
Kolom tambahan (ada 10 kolom tambahan untuk informasi
spesifikasi barang)
Bisa ditampilkan di invoice (LIHAT KOLOM LAIN-LAIN untuk isian
dimensi 12x10x11)
MENU Control persediaan (batch atau no seri produk).
Pakai no seri centang harus pilih no seri.
Jika klien mengijinkan pengeluaran barang dengan nominal stok <
0, maka klien juga harus centang dapat mengeluarkan no seri
meskipun tidak ada stok tersedia.
No unik: HP, no rangka, no mesin (hanya control persediaan dan
bukan nilai persediaan tetap menggunakan metode fifo atau
average)
No. Produksi : batch
Pakai tanggal produksi jika dicentang maka akan ada reminder
bahwa persediaan akan ada yg kadaluwarsa.
LAIN-LAIN
Merupakan tambahan atas detail barang dan jika ada tambahan
gambar maka database accurate akan jadi besar dan tidak dapat
muncul di invoice gambar tersebut.
Langsung menggunakan sales invoice waktu menjual, bisa (tidak
disarankan dilakukan tanpa setting barang dan jasa).
o. ASSET TETAP
Menambah aktiva tetap secara satu per satu: pakai menu aktiva
tetap pilih aktiva tetap baru. (TETAPKAN! MISAL MEJA ADA 10
BUAH, MAU DIJADIKAN 1 KODE ATAU SENDIRI-SENDIRI? UMUMNYA
SUPAYA DETAIL DIKASIH KODE SENDIRI-SENDIRI). JIKA INVENTARIS

DIPISAH MENJADI INVENTARIS PABRIK DAN KANTOR MAKA SAAT


NAMBAH ASSET TETAP PILIH DEPARTEMEN-NYA.
Umum isi umur bulan aktiva untuk penyusutan komersial (bisa
beda dengan tahun pajak dimana sudah terkandung di tipe aktiva
pada isian sebelumnya dan akan tampak di laporan SPT accurate)
kasus penyusutan: pakai nilai perolehan atau nilai buku untuk
saldo awal?? punya kelemahan masing-masing, jika pakai harga
perolehan dan period end akan memunculkan beban depresiasi
yang akan menjadi rugi ditahan yang akan mengurangi laba ditahan
sebenarnya. Hal itu perlu ada revisi nilai laba ditahan menjadi
semakin besar (setelah proses period end) supaya ketika
dikompensasi dengan nilai rugi ditahan maka laba ditahan nilainya
kembali ke nilai sebenarnya. Keuntungannya pada neraca akan
tampak harga perolehan yang dulu bukan hanya sekedar nilai buku.
Setting akun aktiva, akum penyusutan dan beban penyusutan. Guna
centang aset tetap fiscal adalah akan diakui di SPT pajak. Isian
pengeluaran kasus: database per 31 des 2014, tgl 1 jan 2015
beli asset tetap maka di pengeluaran ini akan diisi opening balance
(sebagai di sisi kredit/pengeluaran) dan kalau beli normal ya bisa
ditulis bank BCA/kas.
Nambah tipe asset tetap berarti tipe seperti bangunan, tanah,
kendaraan.
Di enterprise perhatikan coa untuk bahan baku, barang jadi, WIP
dan variance.
KELEMAHAN Jurnal voucher, tidak bisa untuk hutang, piutang yang
detail per customer atau supplier melainkan hanya mengakomodir
nilai secara total saja. Tidak bisa juga untuk inventory adjustment
yang detail per barang. Tidak bisa untuk asset tetap juga karena
tidak detail asset tetap apa, depresiasi berapa. Yang bisa hanya
jurnal penutup dan jurnal reklas.
End period, harus dimulai dari bulan yang termuda dulu (co: Jan).
jika dilakukan end period pada februari maka akan terjadi double
depresiasi dan di januari tidak ada beban depresiasi. Ada biaya
alokasi produksi (khusus enterprise), terkait standar cost untuk
labor dan overhead, yang di input disini biaya aktualnya dikali %
allocation atau langsung input jumlah nettnya di kolom allocated
amount.
BUKU BANK, PENCATATAN MENURUT ACCURATE SENDIRI.
Penerimaan (other deposit), bukan untuk mencatat penerimaan dari
pelunasan piutang, tetapi transaksi model pendapatan rombeng,

pendapatan bunga, ayat silang untuk transfer kas ke bank


perusahaan.
Other payment, kalau bayar pakai cek ya input pada cheque no.
dan date cair (accurate tidak pakai hutang dan piutang giro, tetapi
cara kerjanya ketika sales invoice sudah di payment dg giro tgl
mundur maka sales invoice akan hilang dari list tetapi nilai piutang
tetap dan ketika di cek di list pembayaran juga belum ada dan akan
ada per tgl cair giro). KAPAN KAS BERTAMBAH DAN PIUTANG
BERKURANG, APAKAH OTOMATIS SESUAI TANGGAL CAIR?
Rekon bank, selisih saldo harusnya nol (LAKUKAN SETIAP BULAN).
Persediaan job costing untuk produksi sederhana dan actual cost
tentukan job cost account adalah untuk menampung nilai
sementara dari bahan baku yg kita pakai barang isi item bahan
baku, beban gaji (caranya: charge dulu di HUTANG GAJI bayar
dulu beban gaji pada kas (KALAU PENGGAJIAN DI AWAL BULAN)
lakukan reklas beban gaji pada hutang gaji di akhir bulan kalau
ada selisih sediakan akun variance finish). Proses finishing, charge
ke item/barang atau ke akun cost produksinya umumnya item
barang jadinya apa saja dan qty brp??. Inventory adjustment, itu
adj. accountnya jangan diartikan sama dengan job costing dimana
account transitnya pasti di posisi debit karena adj. account akan di
debit atau di kredit tergantung current dan new quantity-nya
semakin nambah atau semakin kurang (kalau nambah, adj
accountnya akan di kredit dan persediaan di debit). Grup barang,
untuk penjualan bundling (2 barang, hrg special), barang bundling
akan ada no item khusus yg harus dibuat. Pindah barang, gunanya
untuk pindah lokasi barang atau untuk sales canvassing (sales yang
bawa barang dagangan keluar dari gudang utama perusahaan
gudang sendiri). Set harga jual, apa yang mau disesuaikan, nilainya
berapa, satuannya apa persentase atau nilai tetap, dari dasar harga
apa (biaya actual/anggaran) pencet simpan ke default di bagian
atas harga 1 akan berubah dan harga barang pada item akan
berubah juga. Kalau harga kedua, ketiga tidak diatur pada set
tingkatan harga di item maka dibiarkan kosong saja (gunanya fitur
ini untuk memudahkan ganti harga).
PABRIKASI
Untuk mengcover akuntansi produksi, Pabrikasi accurate hanya
mengcover kebutuhan accounting saja dan untuk maufacturing
yang tidak terlalu kompleks proses produksinya.

Bahan baku input bahan baku (tambah item) sama seperti


langkah di barang dan jasa (induk dan anak barang).
Biaya produksi tambahkan biayanya apa saja (yang ada sekarang
keterangan nilai standar per jam. Per jam ini bisa per jam kerja atau
jam mesin tulis saja di keterangan). Jangan lupa tambah akun
biaya gaji karyawan manufaktur (khusus, terpisah dari staff). Pada
akun biaya gaji tersebut, centang box fiskal dan dialokasikan ke
biaya produksi/produk (kalau yang dialokasi tidak dicentang maka
tidak diperhitungkan ke hpp). Saat end period, akan ditanya atas
seluruh gaji kary produksi yang tertera maka berapa % yang
dialokasikan ke HPP?? (terserah perusahaan/klien). Kalau standar
tidak ditetapkan maka COGM-nya 0 (nol).
Penetapan harga dan biaya standar aktifitas maufakturing
harga standar persediaan (raw material, bukan finished good) &
standar biaya produksi (jika pabrikasi tidak tampak maka ke
persiapan fitur centang pabrikasi). Ada penjelasan fitur set
biaya dan harga standar persediaan yg harus dilengkapi tim waktu
presentasi. Setting harga standar baru (raw material) tidak akan
mengubah standar harga default (cost persediaan yang saat ini
tercatat di accurate) yang telah kita tetapkan saat setting barang
pertama kali, kecuali kita pencet tombol simpan ke default. Harus
tetapkan standar.
Penetapan standar biaya produksi
penetapan standar persediaan.

proses

sama

dengan

FORMULA PRODUK (BOM) resep


-

Kalau centang produk referensi maka 1 bom khusus menjadi 1


produk jadi spesifik (misal: FG004) saja dan tidak bisa dipakai
untuk produk lain.
built for artinya 1 resep atau bom akan menjadi brp barang??
Jangan lupa satuannya (dengan cara pilih). Kemudian, input
barang-barang/item-itemnya apa dan biaya.

WORK ORDER (WO)/SPK


-

Input kapan produksi mulai dan sampai kapan, tetapi bukan


untuk fungsi scheduling.
Isi person in charge dan departemen terkait. Isi mau produksi brp
banyak (Q), unit tidak pakai di isi tidak apa.

1 WO umumnya tidak lebih dari 1 produk jadi untuk


memudahkan control result (hasil dan biaya), kecuali ada by
product dan main product (tetapi WO nya tetap tertulis 1 produk
jadi dan wastenya nanti urusan terakhir)

PENGELUARAN BAHAN BAKU (material release)


-

Kesepakatan dengan klien mengenai arti pengeluaran bahan


baku (sebenarnya secara accurate bisa bagaimanapun dan harus
dibedakan dengan pindah gudang).
WO no. adalah bahan baku ini dikeluarkan untuk WO no. berapa.
Material release tidak mengacu pada standar kuantitas item yang
telah ditetapkan di BOM dan WO, melainkan mencatat
pengeluaran bahan baku secara actual supaya kita bisa lihat
laporan standar VS actual cost per produk. Ada tombol ambil
bahan baku, buat apa?? Pilih bahan baku apa saja yg akan
diambil.

PRODUCT & MATERIAL RESULT


Tombol get reversal, bahan baku yang telah dipakai kemudian
dikembalikan ke gudang. Hasil ahirnya bisa tidak full quantity. Kolom
portion itu angkanya adalah berasal perbandingan antara quantity
result dengan quantity yang diharuskan oleh WO (progress sudah brp
persen?). ampas hasil produksi produk utama yang akan diproduksi lagi
harus dicantumkan di modul ini (namanya by produk)

Anda mungkin juga menyukai