Menu ini digunakan sebagai tempat setup terhadap data – data yang digunakan dalam proses
transaksi, secara garis besar semua tabel yang akan berhubungan dengan Master Inventory Item
yang akan dibuat seperti group of item, Class of item, Category of item, Department sampai
dengan Cost Center. Untuk itu user diwajibkan untuk mengerti betul arah dari masing-masing
pengelompokkan data tersebut, sebagai contoh kedalam Group apa item tersebut akan
dimasukkan, kemana dan dimana item tersebut akan dianggap sebagai persediaan dan
pemakaian, jenis barang dari item tersebut sampai dengan hal supplier mana item tersebut
diperoleh. Pembuatan setup terhadap data transaksi ini sangatlah penting karena keberhasilan
dan baik tidaknya suatu hasil laporan yang akan diperoleh ditentukan dari benar tidaknya proses
setup yang ada.
Sebelum user memulai pembuatan tabel yang ada, sebaiknya user mempersiapkan terlebih
dahulu data yang akan dientry, seperti yang telah dijelaskan diatas user harus mengerti betul
pembuatan Master Inventory maupun pengelompokkannya sehingga kemungkinan terjadi
kesalahan setup yang akan berpengaruh terhadap laporan yang akan dihasilkan lebih kecil
terjadi. Untuk mendukung itu semua ketelitian dan disiplin yang keras di harapkan untuk semua
user yang akan menjalankan system ini
Selain penentuan setup terhadap master item, pada menu ini user juga diminta menentukan
nama-nama supplier pada table supplier, menentukan item barang yang di supply dari masing-
masing supplier serta pembuatan nama-nama user yang akan menggunakan program ini.
Pembuatan user biasanya dilakukan oleh Administrator yang khusus memiliki Access yang lebih
besar dari user-user yang lain, sehingga user hanya menjalankan program yang diberikan oleh
administrator saja tanpa dapat menjalankan program yang bukan wewenangnya. Pembagian
tugas user berdasarkan haknya masing-masing sangat diperlukan agar tidak terjadi kesalahan
dalam pemprosesan data.Untuk pembuatan user ini akan dibahas dalam satu bab khusus dalam
akhir bab ini.
Dalam bab ini akan dijelaskan semua Sub-Bab yang dimiliki oleh menu ini, semua Sub-Bab yang
ada terdapat dalam menu pulldown File, seperti pada gambar di bawah ini :
Sebelum kita memasuki menu pulldown File tersebut diatas, kita akan melihat alur keseluruhan
dari Power Pro Inventory Control yang dituangkan dalam Activities Map, seperti pada gambar
dibawah ini :
Activities Map adalah suatu map yang menggambarkan Proses Inventory secara keseluruhan
dan user yang tidak mempunyai hak (right) akan diwarnai dengan warna abu-abu. Activities Map
ini dapat juga langsung digunakan oleh user sesuai dengan haknya masing-masing yaitu dengan
mengklik icon sesuai dengan haknya. Misalnya user Receiving, anda klik kotak Receiving maka
akan tampil Receiving Browser ( Create, Edit, etc ).
Penjelasan untuk masing-masing menu diatas ditampilkan per-Bab beserta definisinya masing-
masing.
Login
Untuk masuk ke login masing-masing user yang menggunakan aplikasi Power Inventory harus
memasukan User ID dan Paswword yang telah diberikan.
Fungsi dasar login sendiri lebih ke tingkat pengamanan user, agar tidak sembarang orang yang
menggunakan ID anda, sehingga bisa terlihat kinerja user itu sendiri. Dibawah ini adalah gambar
dari Login to Power Pro Inventory Control :
Setelah memasukan User ID dan Password, maka akan tampil menu gambar Inventory Control
seperti pada gambar dibawah ini :
Logout
Untuk mengganti ke login user lainnya dan sekaligus menutup sementara data.
Tujuan
Tabel ini digunakan untuk membuat kode, nama item dan group item tersebut dari semua master
item-item barang yang akan digunakan dalam proses Inventory.
Catatan :
Proses pembuatan Master Inventory Item dilakukan dimenu Master of Inventory Item. Caranya
pilih table File kemudian sorot dan klik menu Master of Inventory Item, system akan tampil form
seperti pada gambar berikut :
New Record
Dengan mengklik tombol kanan pada menu pulldown Master Inventory maka akan tampil Popup
seperti dibawah ini :
Sorot dan klik New pada popup menu atau tekan tombol Ctrl + Insert maka akan tampil menu
gambar Master Item Editor seperti pada gambar dibawah ini :
Untuk melakukan perubahan pada Item Master Inventory yang telah dibuat
Dalam satu record Master Item Master Inventory terdiri dari beberapa field setup yang harus diisi
oleh user pada saat mendefinisikan Part No. tertentu, jika didefinisikan satu persatu adalah
sebagai berikut :
Unit (F) Disebut juga sebagai Unit Full yaitu Satuan barang ukuran
terbesar. Contoh Crate, Box, Galon etc.
Unit Disebut juga dengan Unit Loose yaitu Satuan barang ukuran
terkecil. Contoh Pcs, Buah, can etc.
Unit Conversion Nilai konversi dari unit satuan Full kedalam satuan unit lepas.
Contoh 1 Crate = 12 Bottle
Recipe Unit Nilai satuan unit terkecil dari ukuran terbesar unit lepas (loose) yang
digunakan dalam pembuatan resep.
Recipe Conversion Nilai konversi dari unit satuan (unit) kedalam satuan ukuran recipe
unit.
Recipe Yield Yield dari Recipe unit yang terpakai.
Purchase Properties
Item Properties
Stock Item Setup untuk menentukan apakah item tersebut akan di stock atau
tidak.
Prime Item Setup untuk menentukan apakah item termasuk item utama atau
bukan.
Slow Moving Setup untuk menentukan apakah item tersebut tergolong item
lambat atau tidak.
Production Item Setup apakah item tergolong item produksi atau bukan.
Daily Report Setup dimana Item akan dicetak dalam laporan harian atau tidak.
Weekly Report Setup dimana Item akan dicetak dalam laporan mingguan atau
tidak.
Monthly Report Setup dimana Item akan dicetak dalam laporan bulanan atau tidak.
Sales Item Menentukan apakah item tersebut termasuk item penjualan atau
bukan.
Margin Menentukan besarnya margin keuntungan yang akan diambil dari
item tersebut.
Sales Price Menentukan besarnya nilai jual yang akan dikenakan terhadap item
tersebut.
PPN In Menentukan apakah item tersebut dikenakan PPN masukan atau
tidak.
PPN Out Menentukan apakah item tersebut dikenakan PPN keluaran atau
tidak.
Searching Master Inventory
Pencarian data pada master item, dilakukan jika user ingin melakukan perubahan terhadap data
yang ada. Proses pencarian data akan sangat memakan waktu apabila data yang ada sangatlah
banyak, dan terlebih jika proses pencarian tidak menggunakan cara yang benar.
Pada POWER PRO Proses pencarian data terutama terhadap data Inventory yang ada dilakukan
berdasarkan Index Field Data. Langkahnya sangat mudah yaitu dengan memilih Key Index yang
akan digunakan sebagai kunci pencarian dengan menekan header dari field data yang akan
dijadikan kunci index, kemudian user hanya tinggal menggetikkan kode atau nama yang akan
dicari di kolom Search by < Index name > . <Index name > akan berubah sesuai dengan kunci
index yang anda tentukan, misalnya jika anda menggunakan kunci index PartNo. maka yang
akan tampil pada baris tersebut adalah SEARCH BY PARTNO. dan seterusnya.
Pada tampilan Master Inventory klik baris header data (judul) yang akan digunakan sebagai index
pencarian.
Misal : klik header (judul) name, maka baris search by akan berubah menjadi Search By
Name
ciri lainnya adalah disebelah judul yang diklik tadi akan muncul tanda panah keatas , Klik
sekali lagi maka tanda panah akan berubah kebawah tanda panah keatas atau kebawah
tersebut menandakan bahwa data ditampilkan secara Ascending atau Descending.
Setelah baris nama Searching By menampilkan nama index yang akan digunakan (dalam hal ini
menggunakan index name), ketik kode atau nama dari item barang yang akan dicari. System
secara otomatis akan menunjuk data berdasarkan character yang diketikkan oleh user ( cursor
penunjuk ditampilkan dengan tanda panah kekanan ( ).
Jika data yang dicari tidak ditemukan, maka cursor penunjuk akan berhenti pada karakter terakhir
dimana karakter tersebut ditemukan.
Proses Create, Edit dan Delete terhadap data master item dilakukan dengan menggunakan
tombol Navigator yang ada, atau dengan proses klik tombol mouse kanan maka system akan
menampilkan menu record seperti di bawah ini :
Keterangan :
On Hand Stock
Supplier List Untuk menampilkan nama-nama supplier dari item / barang tersebut
Part No Alocation Untuk melihat alokasi cost dari item / barang tersebut
Tujuan
Untuk menentukan setup Group Of Item yang akan digunakan pada Part No. Dari Master Item
yang ada, seperti yang telah dijelaskan pada bab master item entry sebelumnya, hal yang harus
dilakukan oleh user sebelum melakukan proses pembuatan master item salah satunya adalah
dengan terlebih dahulu menentukan atau membuat Group Of Item . Penentuan group ini penting
agar tidak terjadi kesalahan dalam penempatan item group tersebut.
Fungsinya untuk mengelompokkan item barang kedalam group-group sesuai dengan kelompok
jenis barangnya masing-masing sehingga selain lebih teratur juga memiliki keunggulan lain
seperti misalnya user dapat mencetak laporan berdasarkan group item tertentu dan lain-lain.
Catatan :
User terlebih dahulu menentukan Class Item, Type Of Item dan Cost Center,
sebelum menentukan Group Item.
Penjelasan
Proses pembuatan Group Of Item dilakukan dimenu File kemudian klik sub menu Group Of Item.
Pilih menu File kemudian klik menu Group of Item. System akan menampilkan tampilan table
Group Of Inventory seperti pada gambar halaman berikut ini :
Pada menu Group Of Item, klik kanan, maka tampil menu pulldown seperti pada gambar dibawah
ini :
Keterangan :
New Record
Klik New Record maka akan tampil gambar seperti dibawah ini :
Keterangan :
Tujuan
Pengelompokan dari suatu perkiraan kedalam acount-account General Ledger, dengan demikian
pada saat proses transaksi terjadi sudah ditentukan arah dari General Ledger, Departement dan
Cost Centernya.
Apabila anda klik pada table menu Group of Item untuk ‘ Cost Center Consumption G/L
Account ‘ maka akan terlihat kolum-kolum seperti dibawah ini :
Class of Item
Tujuan
Sebenarnya proses pengelompokkan ini tidak terpaku seperti yang dijelaskan diatas, user dapat
menentukan sendiri bentuk dari Class maupun Group yang ada tapi yang jelas Class memiliki
hirarkie lebih tinggi dari Group, karena group mengelompokkan jenis barang lebih detail kedalam
kelompok jenis barangnya. Misalkan Fish in Tin, Fresh Fish, Salt Fish dan lain-lain.
Hirarkie dari kelas dan group tersebut dapat dijelaskan dalam bagan berikut :
Catatan
Sebelum membuat Class Of Item user harus membuat terlebih dahulu Type Of Item.
Penjelasan
Proses pembuatan Class Of Item dilakukan dimenu File kemudian klik sub menu Class Of Item.
Secara detail langkah pembuatannya dijelaskan seperti berikut :
Pilih menu File kemudian klik menu Class Of Item, System akan menampilkan tampilan table
Class Of Item seperti gambar pada halaman berikut ini :
Keterangan :
Proses Create, Edit, Delete dan menyimpan terhadap data Class Item, anda dapat menggunakan
tombol Navigator (yang berada dibawah Icon Menu)
Type Of Item
Tujuan
Jika pada bab diatas dibahas bagaimana mengelompokkan Class Item maka sekarang anda
menentukan bentuk yang lebih global lagi yaitu Type of Item, Type of item berfungsi
mengelompokkan kelas makanan kedalam beberapa jenis atau type yang lebih spesifik.
Type of item berhubungan erat dengan Class Of Item dan Group Of Item. Ketiganya memiliki
hubungan satu sama lain, terlebih Type Of Item, dari ketiga bagian diatas, Type Of Item yang
terlebih dahulu dibuat, baru Class Of Item sampai dengan Master Of Inventory.
Catatan
Type of item harus dibuat sebelum menentukan Class Of Item dan Group of Item.
Langkah
Proses pembuatan item dalam menu Type Of Item ini dilakukan sbb :
Pilih menu File kemudian klik menu Type of Item, maka system akan menampilkan gambar
seperti pada gambar berikut ini :
Keterangan :
Proses Create, Edit, Delete terhadap data Type of Item anda dapat menggunakan tombol
Navigator yang berada dibawah icon menu.
Department
Tujuan
Cost Center
Tujuan
Untuk membuat Cost Center baru dapat menggunakan Button New , maka akan tampil
gambar Cost Center Properties, seperti pada gambar dibawah ini :
Keterangan :
Location Table
Tujuan
Untuk menentukan definisi lokasi baik lokasi penjualan, lokasi gudang maupun lokasi produksi
yang berada pada masing-masing POS Outlet. Penentuan location atau store ini sangat penting
agar tidak terjadi kesalahan dalam penempatan barang-barang yang ada di gudang.
Catatan:
1. Location Type
2. Cost Center.
3. Department.
Proses create, edit, delete dan proses lainnya yang berhubungan dengan
Record data dapat dilakukan dengan menggunakan Tombol Navigator yang ada.
Penjelasan
LOCATION adalah sebutan terhadap tempat atau lokasi dari suatu proses inventory atau tempat
menyimpan persediaan barang-barang digudang, jika dalam proses inventory biasa maka
location ini biasa disebut dengan Warehouse atau gudang. Maka jika demikian akan timbul
pertanyaan mengapa harus disebut dengan LOCATION dan tidak dinyatakan sebagai
WAREHOUSE saja.
Jika demikian maka penjelasannya adalah Warehouse yang anda ketahui adalah nama lain dari
gudang dan fungsinya hanya digunakan sebagai tempat penyimpanan barang persediaan atau
barang-barang yang akan digunakan dalam proses produksi, sedangkan pengertian dari
Location adalah suatu tempat atau lokasi yang tidak saja digunakan sebagai tempat
penyimpanan barang tapi juga berfungsi sebagai tempat proses lainnya, seperti produksi, sales
dan lain-lain. Oleh sebab itu tidak disebut sebagai Warehouse tapi lebih tepat disebut sebagai
LOCATION.
Proses pembuatan location dilakukan pada menu location pada menu File, selanjutnya pilih
menu Location maka system akan menampilkan gambar seperti pada halaman berikut ini :
Keterangan :
1. Location Code
Terdiri dari 4 digit digunakan untuk menentukan kode lokasi yang akan dibuat.
2. Name
Nama dari location yang akan dibuat.
3. Short Name
Nama singkat dari lokasi tersebut.
4. Location Type
Type dari barang yang terdapat di dalam Location tersebut
5. Default Cost Center
Arah alokasi pembebanan cost akan dibebankan kemana.
6. Address, Phone, Fax
Digunakan untuk mencatat alamat, nomor telepon dan fax dari lokasi bersangkutan.
7. Active
Menandakan Location tersebut masih digunakan atau tidak nya
Outlet
Tujuan
Menu ini digunakan untuk menentukan definisi dari outlet–outlet yang ada, disini user hanya
menentukan kode serta nama dari outlet tersebut.
Catatan :
Penjelasan
Untuk menjalankannya user cukup dengan memilih menu Outlet dimenu File maka system akan
menampilkan gambar seperti berikut :
Proses Create, Edit dan Delete record dapat dilakukan dengan menggunakan tombol Navigator.
Tombol tersebut berfungsi untuk semua proses tabel yang dibuka. Proses create dapat pula
dilakukan dengan menekan tombol Insert, tapi untuk proses delete dapat menggunakan tombol
Navigator atau dengan menekan Ctrl Delete.
Currency Exchange
Dari nama Currency Exchange tersebut jelas merupakan pengisian table untuk satuan mata uang
yang akan di digunakan dalam aplikasi ini. Currency Excange adalah nilai tukar mata uang setup
ini penting dilakukan untuk mengkonversi nilai tukar pada aplikasi ini :
Didalam setup Currency Exchange ini sebaiknya jangan sampai terjadi kesalahan karena ini
menentukan sekali dalam proses transaksi. Untuk membuat setup ini gunakan Navigator yang
telah tersedia.
Chart Of Account
Tujuan
Chart Of Account adalah nomor dan nama perkiraan dari suatu pengalokasian transaksi jurnal-
jurnal akuntasi dan keuangan dari suatu bidang usaha. Dalam hal ini hanya yang mempunyai
hubungan dengan aplikasi Inventory pada General Ledger.
Jika anda akan menjalankannya anda klik File sorot dan klik Chart Of Account maka akan tampil
gambar seperti dibawah ini :
Supplier
Tujuan
Supplier Table digunakan untuk membuat nama-nama supplier yang memasok barang yang ada.
File yang dibuat dalam menu ini hanya sebatas informasi kode item serta menentukan item –item
dari masing-masing supplier tersebut.
Catatan :
Sebelum user membuat kode supplier, user harus membuat dahulu Supplier Type.
Supplier dapat menentukan item order dari masing-masing supplier.
Pembuatan contract price per-supplier dibuat terpisah pada menu purchasing di sub-
menu supplier contract price.
Penjelasan
Untuk menjalankannya user cukup dengan memilih menu Supplier di menu File maka system
akan menampilkan gambar seperti berikut :
Untuk menambah, edit serta delete data supplier, user dapat menggunakan tombol Navigator
yang ada atau menggunakan Popup menu dengan menekan tombol mouse kanan maka system
akan menampilkan popup menu seperti berikut :
Keterangan :
Jika data supplier anda sangat banyak sudah barang tentu akan kesulitan jika anda akan
merubah atau mengganti data tertentu Supplier tersebut. Disini system memberikan fasilitas
pencarian dengan cukup mudah.
Caranya user hanya tinggal mengetikkan kata yang akan dicari maka cursor akan menampilkan
dengan menunjuk pada record yang dicari.
Proses pencarian dapat dilakukan berdasarkan index pencarian, untuk menentukan index
pencarian apakah menggunakan kode atau nama supplier, user cukup melakukan klik terhadap
header dari field yang akan digunakan sebagai alat pencarian, maka index pencarian otomatis
akan berubah dengan sendirinya, dan user hanya tinggal mengetikkan saja kata yang akan
dicari.
Untuk membuat Supplier baru, anda arahkan mouse ke Button New Supplier ,
atau tekan tombol INS (pada keyboard), maka akan tampil menu gambar Supplier Entry, seperti
pada gambar dibawah ini :
Keterangan :
Tujuan
Supplier Type dibuat untuk menentukan jenis dari supplier yang akan dibuat. Menentukan jenis
supplier ini agar user nantinya mengelompokkan atau mengumpulkan supplier dengan jenis
tertentu. Selain berfungsi untuk menentukan jenis supplier, dalam menu ini user juga dituntut
untuk menentukan nomor account supplier pada general ledger. Hal tersebut dilakukan jika
program Inventory ini akan di link dengan General Ledger.
Catatan :
Penjelasan
Untuk menjalankannya user cukup dengan memilih menu Supplier Type dimenu File maka
system akan menampilkan gambar seperti dibawah ini :
Header Supplier Type entry :
Suatu cermin dari type supplier yang dimiliki atau kutipan data yang dimasukan melalui header