Anda di halaman 1dari 5

Aplikasi Stok Barang Rumus Excel

Pada Aplikasi ini dibuat dimana kita bisa memantau berapa jumlah penjualan, keuntungan, stok
persediaan yang tersisa secara otomatis.
Cara membuatnya cukup mudah, simak langkah-langkah berikut ini sekaligus akan dijelaskan
cara menggunakannya :
Format Aplikasi stok barang ini dibagi menjadi 4 sheet.

Sheet1 diberi nama input barang

sheet input barang


Sheet ini digunakan untuk menginput data barang meliputi : no, kode barang, nama barang, harga
beli satuan, harga jual satuan, jml barang kolom ini inputnya dari sheet2 (tambah stok) jadi
ketika barang diinput di sheet2 jumlah akan terakumulasi otomatis.
Rumus yang digunakan rumus Excel SUMIF
pada cell D5 ketikan rumus
=SUMIF(tambah stok!C:C;B5;tambah stok!E:E)
Cara menggunakan : yang perlu di isi no, kode barang, nama barang, harga beli dan harga
jual. untuk kolom jumlah barang di kosongkan atau dilewati saja.

Sheet2 diberi nama tambah stok

sheet tambah stok


Sheet2 ini digunakan untuk input menambah stok barang, terdiri dari kolom sebagai berikut : no,
tanggal, kode barang, nama barang, jumlah
Tanggal untuk input tanggal kapan barang ditambah stoknya
Kode Barang supaya lebih praktis, dibuat data validation dengan list drop down dengan data
dari sheet1 kolom kode barang sehingga praktis tinggal pilih saja.
Nama barang dibuat otomatis muncul ketika kode barang diinput.
Rumus yang digunakan Vlookup tipe False, kemudian disempurnakan dengan rumus IFERROR
tujuanya untuk menghilangkan pesan error, sehingga format tampil bersih dan lebih rapih.
Rumusnya :
=IFERROR(VLOOKUP(C5;input barang!B:C;2;FALSE()); )
Untuk lebih lanjut mendalami rumus tersebut baca : Rumus Excel Vlookup digabung IFERROR
Cara penggunaan : inputkan no, tgl, kode barang dan jumlah

sheet3 diberi nama penjualan

sheet penjualan
Sheet3 ini digunakan untuk input rekap penjualan barang perharinya, terdiri dari kolom no, tgl,
kode, nama barang, jml, harga jual, total harga.
untuk kode barang bisa dibuat sama seperti di sheet2 gunakan Data validation.
Nama barang dan Harga Jual dibuat jugs otomatis dengan rumus vlookup digabung iferror
supaya rapih
rumusnya :
Nama barang
=IFERROR(VLOOKUP(C5;input barang!$B:$E;2;FALSE()); )
Harga Jual
=IFERROR(VLOOKUP(C5;input barang!$B:$F;5;FALSE());)
Total harga merupakan jml barang dikali dengan harga satuan, rumus disempurnakan juga
dengan IFERROR tujuanya sama supaya rapih.
=IFERROR(E5*F5;)
Cara penggunaan : input no, tgl, kode, jml

Selanjutnya sheet4 dengan nama laporan

Dari sheet ini kita bisa memantau penjualan, keutungan, stok tersedia dll

sheet laporan
Sheet laporan terdiri dari kolom : no, kode barang, nama barang, jumlah terjual, sisa stok, harga
beli, harga jual, keuntungan, dan tambahkan rumus total keuntungan.
Kode barang, nama barang, harga beli dan harga jual datanya disamakan dengan sheet1,
kemudian rumus-rumusnya disempurnakan dengan rumus Excel IF dan Excel ISBLANK, tujuan
supaya tampil rapih.
kode barang
=IF(ISBLANK(input barang!B5);;input barang!B5)
nama barang
=IF(ISBLANK(input barang!C5);;input barang!C5)
harga beli
=IF(ISBLANK(input barang!E5);;input barang!E5)
harga jual
=IF(ISBLANK(input barang!F5);;input barang!F5)
Jumlah terjual, gunakan rumus Excel SUMIF
=IF(ISBLANK(input barang!B5);;SUMIF(penjualan!C:C;B5;penjualan!E:E))
Sisa Stok
Rumusnya jml barang dari sheet1 input barang dikurang jml terjual. Supaya kita mengetahui stok
menipis dibuat berwarna merah jika stok kurang dari misal < 20 gunakan Condition
Formatting

=IF(ISBLANK(input barang!B5);;input barang!D5-D5)


Keuntungan
rumusnya (jml x harga jual)-(jml x harga beli), kemudian disempurnakan dengan rumus iferror.
=IFERROR((D5*G5)-(D5*F5);)
Total Keuntungan
Gunakan rumus Excel SUM
=SUM(H:H)
Selesai

Anda mungkin juga menyukai