1. Nyatakan hipotesis.
2. Susun frekuensi-frekuensi dari tiap nilai teramati, berurutan dari nilai terkecil sampai nilai terbesar.
Kemudian susun frekuensi kumulatif dari nilai-nilai teramati itu.
3. Konversikan frekuensi kumulatif itu ke dalam probabilitas, yaitu ke dalam fungsi distribusi frekuensi
kumulatif , dinyatakan sebagai Fs(x).
4. Hitung nilai z untuk masing-masing nilai teramati di atas dengan rumus z=(xi–x) /s. dengan mengacu
kepada tabel distribusi normal baku (lihat tabel), carilah probabilitas (luas area) kumulatif untuk setiap
nilai teramati. Hasilnya dinyatakan sebagai Ft(x).
5. Susun Fs (x) berdampingan dengan Ft(x). Hitung selisih absolut antara Fs(x) dan Ft(x) pada masing-
masing nilai teramati.
6. Statistik uji Kolmogorov-Smirnov ialah selisih absolut terbesar Fs(xi) dan Ft(xi) yang juga disebut deviasi
maksimum (D_max ). Dengan mengacu pada tabel K-S, kita lihat berapa probabilitas kejadian untuk
menemukan nilai-nilai teramati, misalkan k . Jika D_max sama atau lebih besar dari nilai k yang ada
pada tabel K-S, maka Ho ditolak.