Anda di halaman 1dari 3

https://www.statistikian.com/2012/09/uji-normalitas-dengan-kolmogorov-smirnov-spss.

html

Tutorial Uji Normalitas Kolmogorov Smirnov dengan SPSS

Uji Normalitas Kolmogorov Smirnov

Artikel ini membahas Uji Normalitas Kolmogorov Smirnov dengan SPSS. Banyak sekali
teknik pengujian normalitas suatu distribusi datayang telah dikembangkan oleh para ahli. Kita
sebenarnya sangat beruntung karena tidak perlu mencari-cari cara untuk menguji normalitas,
dan bahkan saat ini sudah tersedia banyak sekali alat bantu berupa program statistik yang
tinggal pakai. Berikut adalah salah satu pengujian normalitas dengan menggunakan
teknik Kolmogorov Smirnov.

Pengertian Uji Kolmogorov Smirnov

Uji Kolmogorov Smirnov adalah pengujian normalitas yang banyak dipakai, terutama setelah
adanya banyak program statistik yang beredar. Kelebihan dari uji ini adalah sederhana dan
tidak menimbulkan perbedaan persepsi di antara satu pengamat dengan pengamat yang lain,
yang sering terjadi pada uji normalitas dengan menggunakan grafik.

Konsep Uji Kolmogorov Smirnov

Konsep dasar dari uji normalitas Kolmogorov Smirnov adalah dengan membandingkan
distribusi data (yang akan diuji normalitasnya) dengan distribusi normal
baku. Distribusi normal baku adalah data yang telah ditransformasikan ke dalam
bentuk Z-Score dan diasumsikan normal. Jadi sebenarnya uji Kolmogorov Smirnov
adalah uji beda antara data yang diuji normalitasnya dengan data normal baku.

Seperti pada uji beda biasa, jika signifikansi di bawah 0,05 berarti terdapat perbedaan yang
signifikan, dan jika signifikansi di atas 0,05 maka tidak terjadi perbedaan yang signifikan.
Penerapan pada uji Kolmogorov Smirnov adalah bahwa jika signifikansi di bawah 0,05
berarti data yang akan diuji mempunyai perbedaan yang signifikan dengan data normal baku,
berarti data tersebut tidak normal.
Signifikansi Uji Kolmogorov

Lebih lanjut, jika signifikansi di atas 0,05 maka berarti tidak terdapat perbedaan yang
signifikan antara data yang akan diuji dengan data normal baku, artinya, ya. Berarti data yang
kita uji normal, kan tidak berbeda dengan normal baku.

Jika kesimpulan kita memberikan hasil yang tidak normal, maka kita tidak bisa
menentukan transformasi seperti apa yang harus kita gunakan untuk normalisasi. Jadi ya
kalau tidak normal, gunakan plot grafik untuk melihat menceng ke kanan atau ke kiri. Atau
menggunakan Skewness dan Kurtosis sehingga dapat ditentukan transformasi seperti apa
yang paling tepat dipergunakan.

Uji Normalitas dengan Kolmogorov Smirnov dengan Program SPSS

Pengujian normalitas dengan menggunakan Program SPSS dilakukan dengan menu Analyze,
kemudian klik pada Nonparametric Test, lalu klik Legacy Dialogs, Klik 1-Sample K-S. K-
S itu singkatan dari Kolmogorov-Smirnov. Maka akan muncul kotak One-Sample
Kolmogorov-Smirnov Test.

Normalitas Kolmogorov SPSS

Data yang akan diuji terletak di kiri dan pindahkan ke kanan dengan tanda panah.
Centang Normal pada Test Distribution.

Lalu tekan OK saja.


Interprestasi Uji Normalitas Kolmogorov dengan SPSS

Pada output, lihat pada baris paling bawah dan paling kanan yang berisi Asymp.Sig.(2-
tailed).

Output Normalitas Kolmogorov SPSS

Lalu intepretasinya adalah bahwa jika nilainya di atas 0,05 maka distribusi data dinyatakan
memenuhi asumsi normalitas, dan jika nilainya di bawah 0,05 maka diinterpretasikan sebagai
tidak normal.

Untuk Uji Kolmogorov Smirnov dengan Excel, Baca Artikel kami yang berjudul “Normalitas
Excel“, Baca Juga Tentang: “Uji Homogenitas

Untuk Pengujian Normalitas Metode Lilliefors dan Shapiro-Wilk Serta Metode Grafik dalam
SPSS, Baca: Normalitas Pada SPSS.

Untuk Pengujian Normalitas Metode Anderson-Darling, Ryan-Joiner dan Kolmogorov-


Smirnov dalam Aplikasi Minitab, Baca: Normalitas Pada Minitab. Demikian telah dijelaskan
secara detail tahap demi tahap langkah dalam tutorial uji normalitas kolmogorov smirnov
SPSS.

By Anwar Hidayat

Anda mungkin juga menyukai