Anova AS
Disusun Oleh
Nama : Hazel Bayu AB
NIM : 21000103052
Asisten : Aulia Sadena
Scudetto Qudwah Al-Banafa’at
Fakultas Psikologi
Universitas Ahmad Dahlan
Yogyakarta
2022
Tabulasi Data
1. Data View
2. Variable View
Pembahasan Output Data SPSS
A.Uji Asumsi
1. Uji Normalitas
Uji Normalitas adalah uji yang digunakan pada analisis statistic parametrik, uji
komparasi dan hubungan, uji ini bertujuan untuk menguji hipotesis sebaran data
antara sampel dan populasi, dalam uji ini data yang dipakai adalah data yang
berupa skor, dalam uji ini ada pula kaidah signifikasni yang dipakai, yaitu p<0.05,
dan p>0.05.
KEMANDIRIAN
DALAM
PENGAMBILAN
KEUTUSAN
KONSEP DIRI KARIR
N 48 48
a,b
Normal Parameters Mean 163,23 130,35
Std. Deviation 16,137 14,819
Most Extreme Differences Absolute ,093 ,097
Positive ,093 ,068
Negative -,084 -,097
Kolmogorov-Smirnov Z ,643 ,669
Asymp. Sig. (2-tailed) ,802 ,761
Dalam Output SPSS diatas, terlihat bahwa indeks normalitas memiliki nilai
sebesar 0.643 dan 0.669, taraf signifikansi memiliki nilai sebesar 0.802 dan
0.761 yang berarti sebaran data normal karena telah melebihi p>0.05, bukan
kurang dari p<0.05.
3. Uji Linieritas
Uji Linieritas adalah uji yang bertujuan untuk menemukan apakah kedua variabel
memiliki hubungan yang linear/signifikan.
ANOVA Table
Total 10320,979 47
Dalam output spss diatas terlihat angka F sebesar 1.237 dan signifikansi sebesar
0.334, karena melebihi kaidah p>0.05 maka bisa dikatakan kedua variabel linear
B.Uji Hipotesis
Model Summary
Change Statistics
Dalam output spss diatas terlihat angka R sebesar 0.751 dan RSquare sebesar
0.564, maka menjadi 56.4%, terlihat juga angka signnifikansi sebesar 0.000 yang
berarti sangat signifikan karena kaidah signifikansi yang dipakai adalah p<0.001.