1.

Uji Normalitas
Dasar Pengambilan Keputusan:
 Jika nilai signifikansi (sig.) > 0,05, maka data berdistribusi normal
 Jika nilai signifikansi (sig.) < 0,05, maka data tidak berdistribusi normal
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Kemampuan
Metode Sorogan Membaca
N 20 20
a,b
Normal Parameters Mean 100.7000 76.1500
Std. Deviation 6.95171 6.96060
Most Extreme Differences Absolute .149 .212
Positive .090 .212
Negative -.149 -.138
Test Statistic .149 .212
c,d
Asymp. Sig. (2-tailed) .200 .019c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.

Berdasarkan pada tabel output spss diatas, diketahi nilai signifansi pada variabel Metode
Sorogan (X) sebesar 0,200 > 0,05 dan variabel Kemampuan Membaca sebesar 0,19 > 0,05, sehingga
dapat diambil kesimpulan bahwa data kedua variabel berdistribusi normal.

2. Uji Linearitas

ANOVA Table
Sum of Mean
Squares df Square F Sig.
Kemampuan Between (Combined) 716.550 13 55.119 1.621 .286
Membaca * Metode Groups Linearity 18.434 1 18.434 .542 .489
Sorogan Deviation from 698.116 12 58.176 1.711 .263
Linearity
Within Groups 204.000 6 34.000
Total 920.550 19

Dasar pengambilan Keputusan:

 Jika nilai sig. Deviation From Linearity > 0,05, maka terdapat hubungan linear
antara variabel x terhadap variabel y
  Jika nilai sig. Deviation From Linearity < 0,05, maka tidak terdapat hubungan
linear antara variabel x terhadap variabel y

Berdasarkan tabel output SPSS di atas, diketahui nilai sig. deviation from linearity sebesar 0,263
> 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang linear antara variabel Metode
Sorogan terhadap Variabel Kemampuan Membaca

3. Uji Homogenitas
Uji homogenitas pada penelitian ini yaitu menggunakan uji heterokedastisitas. Uji
heterokedastisitas digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan
ketidaksamaan varian dari residual untuk semua pengamatan. Dengan kata lain uji
heterokedastisitas digunakan untuk mengetahui kedua variabel pada penelitian ini homogen
atau tidak.

Dasar pengambilan keputusan pada uji heterokedastisitas adalah sebagai berikut:

 Jika nilai signifikansi (sig.) > 0,05 maka tidak terjadi masalah heterokedastisitas, yang
berarti bersifat homogen

Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 25.778 9.263 2.783 .012
Metode Sorogan -.196 .092 -.450 -2.137 .047
a. Dependent Variable: Abs_Res

Diketahui nilai sig. pada tabel output SPPS di atas sebesar 0,047 > 0,05, maka dapat
disimpulkan bahwa data tidak terjadi heterokedastisitas atau dengan kata lain data bersifat
homogen.