1. Test of Normality
a) Jika nilai sig. (2-Tailed) > 0.05 maka data berditribusi normal
b) Jika nilai sig. (2-Tailed) < 0.05 maka data berditribusi normal
Nilai Asymp. Sig (2-Tailed) sebesar 0,114<0.05 Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data
tersebut berdistribusi normal
2. Uji Linearitas
ANOVA Table
Sum of Mean
Squares df Square F Sig.
Prestasi (Y) * Between (Combined) 450.000 4 112.500 3.635 .066
Motivasi (X1) Groups Linearity 407.601 1 407.601 13.169 .008
Deviation from 42.399 3 14.133 .457 .721
Linearity
Within Groups 216.667 7 30.952
Total 666.667 11
ANOVA Table
Sum of Mean
Squares df Square F Sig.
Prestasi (Y) * Between (Combined) 585.417 5 117.083 8.646 .010
Minat (X2) Groups Linearity 549.801 1 549.801 40.601 .001
Deviation from 35.616 4 8.904 .658 .643
Linearity
Within Groups 81.250 6 13.542
Total 666.667 11
a) Jika nilai Deviation from Linearity (Sig) > 0.05 maka hubungan yang linear antara
variable independent dengan variable dependent
b) Jika nilai Deviation from Linearity (Sig) < 0.05 maka tidak hubungan yang linear antara
variable independent dengan variable dependent
Nilai Deviaton from Linearity (sig) Antara Motivasi (X1) Terhadap Prestasi (Y) sebesar 0,721 >
0.05 dan antara minat (X2) terhadap prestasi (Y) Sebesar 0,643 >0,05 maka dapat disimpulkan
bahwa ada hubungan linear secara signifikansi antara Variabel Motivasi (X1) dan Minat (X2)
dengan variable Prestasi (Y)
3. Uji Heteroskedastitas
Coefficientsa
Unstandardized Standardized Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
Toleranc
Model B Std. Error Beta t Sig. e VIF
1 (Constant) 4.568 2.883 1.585 .148
a) Jika nilai Signifikansi (Sig) > 0.05 maka tidak tejadi gejala heteroskedastisitas dalam model
regresi
b) Jika nilai Signifikasni (Sig) < 0.05 maka ttejadi gejala heteroskedastisitas dalam model
regresi
Nilai Signifikansi (sig) untuk variable Motivasi (X1) sebesar 0,004 < 0,05 dan untuk Variabel
Minat (X2) sebesar 0,007 <0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terjadi gejala
Heteroskedastisitas dalam model regresi.
Coefficientsa
Standardize
Unstandardized d Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
Toleranc
Model B Std. Error Beta t Sig. e VIF
1 (Constant) 2.612 11.874 .220 .831
Motivasi .192 .215 .190 .894 .395 .394 2.537
(X1)
Minat (X2) .888 .249 .760 3.567 .006 .394 2.537
a. Dependent Variable: Prestasi (Y)
a) Jika nilai Tolerance > 0.10 maka tidak terjadi multikolinearitas dalam model regresi
b) Jika nilai Tolerance <0.10 maka artinya terjadi multikolinearitas dalam model regresi
Pedoman Pengambilan Keputusan berdasarkan nilai VIF (Variance Infalation Factor)
a) Jika nilai VIF <10.00 maka artinya tidak terjadi multikolinearitas dalam model regresi
b) Jika nilai VIF >10.00 maka artinya terjadi multikolinearitas dalam model regresi
Nilai Toleransi untuk variable Motivasi (X1) dan Variable Minat (X2) sebesar 0,394 >0.10.
Nilai VIF Toleransi variable Motivasi (X1) dan Variable Minat (X2) sebesar 2,537 <10.00.
Asumsi atau persyaratan dalam uji analisis regresi Multipler telah terpenuhi anatara al :
Nilai data tersebut berdistribusi normal, bahwa ada hubungan linear secara signifikansi
antara Variabel Motivasi (X1) dan Minat (X2) dengan variable Prestasi (Y), maka dapat
disimpulkan bahwa tidak terjadi gejala Heteroskedastisitas dan multikolinearitas dalam
model regresi. Dengan demikian dapat dilanjutkan uji analisis regresi linear berganda.
5. Uji korelasi
Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
1 .916 a
.839 .803 3.453
a. Predictors: (Constant), Minat (X2), Motivasi (X1)
Nilai koefisien Korelasi Positif menandakan bahwa adanya hubungan searah antara variable
Motivasi (XI), Minat (X2) dengan Prestasi (Y)
Nilai Koefisien Korelasi (r) = 0,916 yang berarti ada hubungan yang sangat kuat anatara
Motivasi (XI), Minat (X2) dengan Prestasi (Y)
Nilai R square (r²) sebesar 0,839 menunjukkan bahwa 83,9 % Prestasi secara Bersama-sama
dipengaruhi oleh variabel Motivasi (XI) dan Minat (X2) sedangkan 16,1% dipengaruhi oleh
variable lain yang tidak diteliti
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 559.332 2 279.666 23.450 .000b
Residual 107.335 9 11.926
Total 666.667 11
a. Dependent Variable: Prestasi (Y)
b. Predictors: (Constant), Minat (X2), Motivasi (X1)
Berdasarkan table output diatas diperoleh nilai Sig. Sebesar 0.000< 0.05, maka dapat
disimpulkan bahwa H₀ ditolak dan H₁ diterima. Ada Pengaruh variable Motivasi (XI), Minat
(X2) secara simultan terhadap variabel Prestasi (Y)
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 2.612 11.874 .220 .831
Motivasi (X1) .192 .215 .190 .894 .395
Minat (X2) .888 .249 .760 3.567 .006
a. Dependent Variable: Prestasi (Y)