Anda di halaman 1dari 3

HASIL ANALISIS REGRESI LINEAR BERGANDA

Variables Entered/Removeda
Model Variables Entered Variables Removed Method
1 Frekuensi Membolos . Enter
(X2), Skor Tes
Kecerdasan (X1)b
a. Dependent Variable: Nilai Ujian (Y)
b. All requested variables entered.

Model Summary
Std. Error of the
Model R R Square Adjusted R Square Estimate
1 ,936a ,876 ,849 3,024
a. Predictors: (Constant), Frekuensi Membolos (X2), Skor Tes Kecerdasan (X1)

ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 582,609 2 291,305 31,853 ,000b
Residual 82,307 9 9,145
Total 664,917 11
a. Dependent Variable: Nilai Ujian (Y)
b. Predictors: (Constant), Frekuensi Membolos (X2), Skor Tes Kecerdasan (X1)

Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 55,780 13,117 4,253 ,002
Skor Tes Kecerdasan (X1) ,527 ,156 ,530 3,371 ,008
Frekuensi Membolos (X2) -2,344 ,745 -,495 -3,147 ,012
a. Dependent Variable: Nilai Ujian (Y)
MODEL HUBUNGAN ANTARA VARIABEL

Skor Tes Kecerdasan


(X1)

Nilai Ujian (Y)

Frekuensi Membolos
(X2)

Pengaruh hubungan variabel X1 (Skor Tes Kecerdasan) dan variabel X2 (Frekuensi Membolos)
terhadapvariabel Y ( Nilai Ujian).
Nilai Beta :
Dari hasil penelitian didapatkan hasil nilai b untuk variabel X1 sebesar 0,527 menunjukan bahwa
tiap kenaikan 1% Skor Tes Kecerdasan mempengaruhi penurunan nilai ujian sebesar 0,4%.
Dari hasil penelitian didapatkan hasil nilai b untuk variabel X2 sebesar -2,344 menunjukan
bahwa tiap kenaikan 1% Frekuensi Membolos mempengaruhi penurunan nilai ujian sebesar
0,1%.
Nilai Signifikansi :
Dari hasil penelitian didapatkan hasil nilai signifikansi untuk variable X1 sebesar 0,008 yang
berarti bahwa hubungan antar variable X1 (Skor Tes Kecerdasan) dengan variable Y (Nilai
Ujian) tidak signifikan karena nilainya lebih besar dari nilai signifikansi sebesar 95% (0,005).
Dari dari hasil penelitian didapatkan hasil nilai signifikan untuk variable X2 sebesar 0,012 yang
berartu bahwa hubungan antara variable X2 (Frekuensi Membolos) dengan variable Y (Nilai
Ujian) tidak signifikan karena nilainya lebih besar dari nilai signifikan sebesar 95% (0,005).
Nilai R-square :
Dari hasil perhitungan analisis regresi di didapatkan nilai R-square 0,876 atau 87,6% yang artinya
bahwa model dalam penelitian mampu menjelaskan hubungan antara variable sebesar 74% dan
sisanya 13,6% dijelaskan oleh variable lainnya yang tidak dimasukan dalam model penelitian.
Kesimpulan :
Dari hasil penelitian skor tes kecerdasan dengan nilai ujian memiliki signifikan karena
mahasiswa tersebut hanya mengerti sebagian besar pelajaran yang di terima sehingga hasil nilai
ujian menurun.
Dari hasil penelitian frekuensi membolos dengan nilai ujian menunjukan signifikan karena
mahasiswa sering membolos dan melewatkan pelajaran sehingga hasil nilai ujian menurun.

Anda mungkin juga menyukai