Anda di halaman 1dari 3

NOMOR 1

Pengertian Hipotesis Penelitian adalah jawaban sementara terhadap pertanyaan-pertanyaan


penelitian. Umumnya pengertian yang banyak digunakan bahwa hipotesis adalah jawaban
sementara penelitian. Jadi secara umum, hipotesis adalah jawaban sementara yang oleh
peneliti tetapkan untuk kemudian dapat dibuktikan kebenarannya melalui langkah-langkah
ilmiah penelitian. Baiklah, kita akan bahas lebih dalam dan berikan contoh-contoh hipotesis
tersebut Pengertian atau definisi Hipotesis dapat dijelaskan dari berbagai sudut pandang,
misalnya pengertian secara etimologis, teknis, statistik, dan lain sebagainya.
Pihak Kiri
Pengujian hipotesis pihak kiri atau sisi kiri : Pengujian hipotesis pihak kiri adalah pengujian
hipotesis di mana hipotesis nol (Ho) berbunyi “sama dengan” atau “lebih besar atau sama
dengan” dan hipotesis alternatifnya (H1) berbunyi “lebih kecil” atau “lebih kecil atau sama
dengan” (Ho = atau Ho ≥ dan H1 < atau H1≤ ).
Contoh : (H0) Membenahi mesin diesel sama sulitnya dengan membenahi mesin Wankle
(Rotary) (H1) Efisiensi Mesin Diesel lebih tinggi dari mesin Wankle
Pihak Kanan
Pengujian hipotesis pihak kanan atau sisi kanan : Pengujian hipotesis pihak kanan adalah
pengujian hipotesis di mana hipotesis nol (Ho) berbunyi “sama dengan” atau “lebih kecil atau
sama dengan” dan hipotesis alternatifnya (H1) berbunyi “lebih besar” atau “lebih besar atau
sama dengan”
Contoh :
H0 : Motor 2-Tak memiliki keunggulan yang sama dengan motor 4-Tak
H1 : Motor 2-Tak memiliki performa yang jauh lebih baik dibanding motor 4-Tak
Dua Pihak :
uji dua pihak adalah pengujian hipotesis karena adanya dua daerah penolakan diman terjadi
pada jika tandingan Ht mempunyai perumusan tidak sama dalam distribusi statistic yang
digunakan.
Contoh : Mesin Diesel dan wankle memiliki persamaan yang sangat identik, yaitu sama –
sama mesin dengan RPM tinggi disaat mode Idle.
NOMOR 2
Uji Z :
Uji Z adalah salah satu uji statistika yang pengujian hipotesisnya didekati dengan distribusi
normal. Menurut teori limit terpusat, data dengan ukuran sampel yang besar akan
berdistribusi normal.
Uji T :
Uji t dilakukan untuk menguji hipotesis penelitian mengenai pengaruh dari masing-masing
variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat. Penggunaan uji T juga bertujuan untuk
memperkirakan perbedaan sebenarnya antara rata-rata dua kelompok dengan menggunakan
rasio perbedaan rata-rata kelompok atas kesalahan standar gabungan dari kedua kelompok
tersebut.
Uji F :
Uji F bertujuan untuk mencari apakah variabel independen secara bersama – sama (stimultan)
mempengaruhi variabel dependen. Uji F dilakukan untuk melihat pengaruh dari seluruh
variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat.
NOMOR 3

Regression

Variables Entered/Removeda
Variables
Model Variables Entered Removed Method
1 Sesudah (Y)b . Enter
a. Dependent Variable: Sebelum (X)
b. All requested variables entered.

Model Summary
Std. Error of the
Model R R Square Adjusted R Square Estimate
1 .942 a
.887 .872 2.36203
a. Predictors: (Constant), Sesudah (Y)

ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 349.151 1 349.151 62.581 .000b
Residual 44.634 8 5.579
Total 393.784 9
a. Dependent Variable: Sebelum (X)
b. Predictors: (Constant), Sesudah (Y)

Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) -8.433 11.779 -.716 .494
Sesudah (Y) 1.117 .141 .942 7.911 .000
a. Dependent Variable: Sebelum (X)

Anda mungkin juga menyukai