Anda di halaman 1dari 2

1.

Keragaman hayati harus dijaga dan dilestarikan karena akan dapat menjadi sumber
ilmu pengetahuan dan teknologi, sumber inspirasi pengembangan obat-obatan
tradisional, penelitian mengenai rahasia lingkungan dan akan menjadi penunjang
utama dalam kelangsungan hidup umat manusia pada umumnya.
2. Manfaat secara ekologis yaitu dapat mencegah erosi, menjaga dan mempertahankan
kesuburan tanah serta sebagai tempat yang baik untuk melestarikan keanekaragaman
hayati.
Secara hidrologis Hutan sangat berperan sebagai penyimpan air tanah, mengatur tata
air tanah, mencegah intrusi air laut, serta menjaga keseimbangan air di musim hujan
dan musim kemarau.
3. Dalam Pasal 46 Undang-undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan,
penyelenggaraan perlindungan hutan dan konservasi alam bertujuan menjaga hutan,
kawasan hutan dan lingkungannya, agar fungsi lindung, fungsi konservasi dan fungsi
produksi tercapai secara optimal dan lestari.
4. Zona dalam kawasan taman nasional terdiri dari: a. Zona inti; b. Zona rimba; Zona
perlindungan bahari untuk wilayah perairan c. Zona pemanfaatan; d. Zona lain, antara
lain: 1. Zona tradisional; 2. Zona rehabilitasi.
5. Apabila perusahaan besar tidak memiliki Amdal atau melanggarnya dikemudian hari,
maka pemerintah berhak mencabut izin usahanya. Bahlil mengatakan, aturan itu
sangat revolusioner dalam Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja dalam
mementingkan aspek lingkungan.
6. Sanksi pidana terhadap pejabat pemberi izin lingkungan yang tidak dilengkapi amdal
atau UKL-UPL adalah pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun, pidana penjara dan
denda paling banyak Rp3.000.000.000,00
7. Alternatif Penyelesaian Sengketa adalah lembaga penyelesaian sengketa atau beda
pendapat melalui prosedur yang disepakati para pihak, yakni penyelesaian di luar
pengadilan dengan cara konsultasi, negosiasi, mediasi, konsiliasi, atau penilaian ahli.
Atau yang lazim dinamakan dengan Alternative Dispute Resolution (ADR) atau
Alternatif Penyelesaian Sengketa. Tujuannya yaitu untuk memperoleh jalan keluar
yang saling menguntungkan para pihak yang bersengketa.
8. prinsip liability based on fault menetapkan penggugat (plaintiff) yang berkewajiban
untuk membuktikan bahwa tergugat (defendant) telah melakukan perbuatan melawan
hukum, telah melakukan suatu kesalahan, dan akibat kesalahannya itu mengakibatkan
kerugian kepada pihak penggugat, sedangkan Konsep strict liability diartikan sebagai
kewajiban mutlak yang dihubungkan dengan ditimbulkannya kerusakan. Salah satu
ciri utamanya tidak adanya persyaratan perlu adanya kesalahan.
9. Class Action adalah gugatan yang diajukan oleh wakil dari sebuah kelompok dan
Citizen lawsuit adalah gugatan yang diajukan oleh warga Negara. Kepentingan yang
diajukan dalam Gugatan Class Action adalah kepentingan dari sebuah kelompok
tertentu, sedangkan Citizen lawsuit merupakan kepentingan umum.
10. asas subsidiaritas adalah asas yang menyatakan bahwa hukum pidana seyogyanya
digunakan sebagai langkah akhir. Asas yang termuat pada bagian penjelasan umum
UU No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup (PLH) ini,
mensyaratkan tiga hal yang harus terpenuhi sebelum hukum pidana diterapkan.

Anda mungkin juga menyukai