Nama : Nurmayani
NIM : 2209087090
Kelas : Pendas 1 A
Kasus :
Untuk menganalisis data tentang hubungan (X1) dan (X2) terhadap (Y). Sampel data siswa tersebut sebagai berikut.
Tabel 2
a) Lengkapi dengan variabel dependen dan variabel independen yang dapat diteliti!
b) Rumuskan judul dan rumusan masalah penelitiannya!
c) Konselasi penelitian!
d) Hipotesis statistik yang diajukan!
e) Model regresi dan maknanya!
f) Uji prasyarat (uji klasik) dan interpretasinya!
g) Masing-masing Koefisien Korelasi Parsial dan interpretasinya!
h) Koefisien Determinasi berganda dan interpretasinya!
i) Kesimpulan dari hasil uji hipotesis!
JAWABAN
a. Variabel X1 : Kemandirian belajar
Variabel X2 : Komunikasi matematis
Variabel Y : Kemampuan Berpikir Kritis
b. Judul Penelitian : “Pengaruh Kemandirian Belajar Siswa dan Komunikasi Matematis
terhadap Kemampuan Berpikir Kritis pada siswa kelas VI di Sekolah Dasar”
Rumusan Masalah :
1. Apakah kemandirian belajar siswa berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis
pada sisea kelas VI di sekolah dasar?
2. Apakah komunikasi matematis berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis pada
siswa kelas VI di sekolah dasar?
3. Apakah kemandirian belajar siswa dan komunikasi matematis berpengaruh terhadap
kemampuan berpikir kritis pada siswa kelas VI di sekolah dasar?
c. Konselasi Penelitian
Kemandirian Belajar
Siswa
Kemampuan Berpikir
Kritis
Komunikasi Matematis
Pada tabel diatas terlihat bahwa nilai Asymp Sig. (2 tailed) sebesar 0,200 yang artinya
lebih besar dari 0,05 hal ini berarti data berdistribusi normal.
2. Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Standardize
Unstandardized d Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
Toleranc
Model B Std. Error Beta t Sig. e VIF
1 (Constant) 61.869 22.618 2.735 .011
Kemandirian Belajar .105 .170 .122 .615 .544 .989 1.011
Komunikasi .087 .214 .081 .406 .689 .989 1.011
Matematis
a. Dependent Variable: Kemampuan Berpikir Kritis
Jika nilai tolerance di bawah 0,10 atau nilai Variance Inflatin Factor diatas 10 maka
terjadi multikolineritas. Pada data di atas nilai tolerance sebesar 0,989 yang artinya
diatas 0,10 sedangkan nilai Variance Inflation Factor sebesar 1,011 yang artinya di
bawah 10, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolinearitas.
3. Uji Heteroskedastisitas
Terlihat pada gambar scatterplot terjadi penyebaran data dari titik nol dan tidak
membentuk pola tertentu, sehingga dapat disimpulkan bahwa data tidak mengalami
heteroskedastisitas.
4. Uji Linearitas
ANOVA Table
Sum of Mean
Squares df Square F Sig.
Kemampuan Berpikir Between (Combined) 1299.357 15 86.624 1.305 .325
Kritis * Kemandirian Groups Linearity 35.872 1 35.872 .540 .476
Belajar Deviation from 1263.485 14 90.249 1.359 .300
Linearity
Within Groups 796.750 12 66.396
Total 2096.107 27
ANOVA Table
Sum of Mean
Squares df Square F Sig.
Kemampuan Berpikir Between (Combined) 1027.940 16 64.246 .662 .780
Kritis * Komunikasi Groups Linearity 18.358 1 18.358 .189 .672
Matematis Deviation from 1009.582 15 67.305 .693 .750
Linearity
Within Groups 1068.167 11 97.106
Total 2096.107 27
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients Collinearity Statistics
Model Summaryb
Change Statistics
Adjusted R Std. Error of R Square Sig. F
Model R R Square Square the Estimate Change F Change df1 df2 Change
a
1 .153 .024 -.055 9.048 .024 .301 2 25 .743
a. Predictors: (Constant), Komunikasi Matematis, Kemandirian Belajar
b. Dependent Variable: Kemampuan Berpikir Kritis
Hasil analisis data secara stimultan bisa kita lihat dengan uji F yang memiliki nilai sig.
sebesar 0,743 > 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh secara
stimultan kemandirian belajar siswa dan komunikasi matematis terhadap kemampuan
berpikir kritis.
Dapat dilihat pula dari tabel di atas nilai R Square sebesar 0,024 yang artinya bahwa
pengaruh kemandirian belajar siswa dan komunikasi matematis secara bersama-sama
terhadap kemampuan berpikir kritis sebesar 2,4%, sedangkan 97,6% dipengaruhi oleh
factor yang lainnya.
i. Kesimpulan dari hasil uji hipotesis
1. H1 ditolak yang artinya tidak terdapat pengaruh kemandirian belajar siswa terhadap
kemampuan berpikir kritis pada sisea kelas VI di sekolah dasar
2. H2 ditolak yang artinya tidak terdapat pengaruh komunikasi matematis terhadap
kemampuan berpikir kritis pada sisea kelas VI di sekolah dasar
3. H3 ditolak yang artinya tidak terdapat pengaruh kemandirian belajar siswa dan
komunikasi matematis terhadap kemampuan berpikir kritis pada siswa kelas VI di
sekolah dasar