Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM STATISTIKA DASAR

ANALISIS UJI INDEPENDENT SAMPLE T - TEST

DisusunOleh :

Nama : Hazel Bayu Aufatama Batari


NIM : 2100013052
Asisten : Maharesi Upoyo Tinarbuko

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
YOGYAKARTA
2022
TABULASI DATA

1. Data View
2. Variable View
PEMBAHASAN OUTPUT DATA SPSS

A. Uji Asumsi
1. Uji Normalitas
Uji Normalitas adalah suatu teknik analisis statistik
parametrik, uji beda / uji hubungan, bertujuan untuk menguji
hipotesis nihil, tidak ada perbedaan sebaran data antara sampel
dan populasinya, uji ini memiliki kaidah p> 0.05, tidak ada
perbedaan sebaran data antara sampel dan populasi.

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Kemampuan
Problem Solving

N 50

Normal Parametersa Mean 38.08

Std. Deviation 11.416

Most Extreme Differences Absolute .146

Positive .146

Negative -.114

Kolmogorov-Smirnov Z 1.035

Asymp. Sig. (2-tailed) .235

a. Test distribution is Normal.

Menurut output SPSS diatas, indeks normalitas sebesar


1.035, untuk variabel kemampuan problem solving, bertaraf
signifikan 0.235, sedangkan kaidah uji signifikansi adalah p>0.05
dan p<0.05, variabel ini melebihi kaidah yang berarti sebaran
datanya normal, sesuai dengan dugaan perkiraan sebaran pada
populasi.
2. Uji Homogenitas
Uji Homogenitas adalah uji, pada studi komparatif untuk
statistic parametrik / non – parametrik yang memiliki rancangan
faktorial, bertujuan untuk memastikan bahwa antar dua kelompok
subjek yang akan dikomparasikan memiliki variansi skor yang
setara / homogen.

Test of Homogeneity of Variances

Kemampuan Problem Solving

Levene Statistic df1 df2 Sig.

2.721 1 48 .106

ANOVA

Kemampuan Problem Solving

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 882.000 1 882.000 7.692 .008

Within Groups 5503.680 48 114.660

Total 6385.680 49

Menurut output SPSS diatas, nilai Lavene Statistic sebesar


2.721, sedangkan taraf signifikansinya sebesar 0.106 dan kaidah
uji signifikansi adalah p>0.05 dan p<0.05, maka antar dua
kelompok, data sebarannya bisa dikatakan sebagai data yang
homogen.

Berikut adalah hasil uji asumsi dari uji normalitas dan


homogenitas:
Uji Asumsi Indeks P Keterangan
Normalitas 1.035 0.23 Sebaran data
5 normal
Homogenita 2.721 0.10 Sebaran data
s 6 homogen
B. Analisis Data
1. Apakah ada perbedaan kemampuan problem solving antara
putra dan putri ?
2. Kelompok manakah yang memiliki skor yang paling lebih tinggi ?

Berdasarkan output SPSS diatas bisa dilihat untuk taraf


signifikansi di table ini adalah 0.008, lebih kecil daripada p<0.01, yang
berarti sangat signifikan, kemudian untuk kemampuan problem solving
kelompok putra adalah sebesar 42.28, sedangkan kemampuan
problem solving kelompok putri adalah sebesar 33.88, berarti bisa
disimpulkan bahwa kemampuan problem solving kemampuan problem
solving putra lebih besar.

Anda mungkin juga menyukai