Dindin A. M. L., Dr. Erwin Rahayu S., M.Pd. Dr. Dian Indihadi, M.Pd.
S.Si., S.E., M.Pd.
Petunjuk Umum
1. Berikut ini disajikan suatu sampel acak dari hasil tes kemampuan Bahasa Inggris mahasiswa PGSD
dan PGPAUD. Pada tingkat α = 5 %, apakah dapat disimpulkan bahwa rata-rata kemampuan Bahasa
Inggris kedua kelompok mahasiswa terebut berbeda? Diasumsikan bahwa variabel berdistribusi
normal atau mendekati normal.
PGSD 415 400 450 455 410 425 460 465 470 425
PGPAUD 405 480 480 490 475 470 400 430 440 410
2. Suatu program pelatihan kemampuan Bahasa Inggris berbantuan Multimedia dilaksanakan kepada
mahasiswa PGSD. Sepuluh orang mahasiswa PGSD dipilih secara acak untuk mengikuti program
tersebut. Pada tingkat α = 5 %, apakah dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan secara
signifikan dari kemampuan Bahasa Inggris mahasiswa tersebut ? Diasumsikan variabel berdistribusi
normal atau mendekati normal.
Pre-Tes 420 400 390 415 400 430 450 425 445 420
Post-Tes 430 440 400 445 420 425 445 440 480 460
Soal B : Uraikan kesimpulan dari tugas pengolahan data statitika menggunaka SPSSnyang telah
diselesaikan secara berkelompok
1. Hasil Perhitungan Komparasi Rata-rata Hasil Tes PGSD & PGPAUD
Group Statistics
Kelas N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
Hasil Tes PGSD 10 437,50 25,304 8,002
PGPAUD 10 448,00 34,976 11,060
Kesimpulan :
Karena nilai dari Sig. (2-tailed) > 0,05 atau 5% disimpulkan bahwa rata-rata kemampuan bahasa
inggris kedua kelas mahasiswa tidak terdapat perbedaan yang signifikan.
2. Hasil perhitungan
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation
Pretest 10 390 450 4195 419,50 19,358
Postest 10 400 480 4385 438,50 21,991
Valid N (listwise) 10
Kesimpulan :
Karena hasil Paired Samples T test menunjukkan jumlah 0,006 sehingga jumlah tersebut <0,05
maka dapat dinyatakan bahwa (Ha) diterima dan (Ho) ditolak. Karena ada perbedaan signifikan
antara nilai pre-test dan post-test. Dengan demikian kemampuan bahasa inggris mahasiswa tersebut
terdapat peningkatan secara signifikan.
3. Pra Ekperimen
1. Terdapat peningkatan hasil implementasi pendidikan karakter kepemimpinan setelah
dilakukan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning. Hal ini dirasa
efektif sangat efektif dan signifikan setelah melihat peningkatan skor rata-rata post-test
dari skor rata-rata pre-test.
2. Penilaian siswa kelas VIII A di SMPK Untung Suropati mengenai layanan bimbingan
klasikal dengan pendekatan experiential learning dinilai sangat efektif.
Postest Only
Adanya pengaruh dari penggunaan metode inquiry terhadap kemampuan berpikir
kritis siswa, bahwa siswa yang menggunakan metode inquiry lebih tinggi kemampuan
berpikir kritisnya dibandingkan dengan siswa yang menggunakan metode konvensional.
Control Group Pretes
1. Terdapat perbedaan prestasi belajar siswa yang pembelajarannya menggunakan modul
dengan siswa yang pembelajarannya tidak menggunakan modul pada mata pelajaran
pemesinan kelas XI di SMKN 2 Klaten.
2. Ada pengaruh penggunaan media modul terhadap peningkatan prestasi belajar siswa
Kelas XI pada mata pelajaran pemesinan di SMKN 2 Klaten.
Causal Comparative
Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti lakukan, dan setelah data dianalisa, maka
dapat disimpulkan : Bahwa hasil dari analisa data dalam penelitian ini hipotesis yang di
klaim diterima, yaitu ada perbedaan prestasi belajar siswa antara siswa lulusan Sekolah
Menengah Pertama (SMP) dengan siswa lulusan Madrasah Tsanawiyah (MTs) pada mata
pelajaran pendidikan agama Islam di SMA Ma’arif Nu 5 Purbolinggo. siswa lulusan
Madrasah Tsanawiyah (MTs) lebih baik prestasi belajarnya dibandingkan dengan siswa
lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP).