Anda di halaman 1dari 6

Dengan Materi ….

SLIDE 1 Pengertian
Nah Jadi Kualitas produk mengacu pada seberapa baik suatu
produk memenuhi kebutuhan pelanggan, memenuhi tujuannya dan
Fungsi dibuatnya produk. yang mana kualitas produk tersebut sangat
menentukan tingkat kepuasan konsumen dan juga masa depan
perusahaan. Maksudnya . Jika produk kualitas, bahkan diperkuat dengan
periklanan dan harga yang wajar maka konsumen tidak akan berpikir
panjang untuk melakukan pembelian terhadap produk
SLIDE 2 Mengapa Penting
Seberapa penting sih kualitas suatu produk itu?

Karena produk yang berkualitas dapat menyebabkan bisnis menjadi


berkelanjutan . Karena pada akhirnya, kualitas lah yang dinilai
konsumen. Saat ini konsumen cenderung memilih sebuah produk karena
kelebihan, baik itu fitur yang lebih komplit atau pun pelayanan
pelanggan yang lebih baik.

a) cost reduction atau pengurangan biaya produksi

Bagaimana bisa? Kan Bukankah produksi barang yang berkualitas


membutuhkan biaya yang tidak sedikit? Benar, namun dengan
menghasilkan produk yang berkualitas berarti perusahaan mampu
melakukan kegiatan produksi dengan efektif dan efisien. Produk yang
dihasilkan sesuai dengan kebutuhan dan harapan pelanggan sehingga
jumlah produk defect atau barang cacat dapat ditekan sekecil mungkin
(zero waste)
b) Meningkatkan reputasi perusahaan

Ketika pelanggan mendapatkan pengalaman yang baik saat


menggunakan produk, maka citra baik bisa terbangun di benak
pelanggan terkait produk kita, contohnya seperti ketika kita jualan
online dan pelanggan kita puas dengan kualitas produk kita,
biasanya ada pelanggan yang memberikan testimony, dari
testimony tersebut kita bisa mengupload nya contohnya di
instagram dengan begitu calon pelanggan kita akan tertarik
membeli produk kita karena melihat testimony yang baik tersebut,
disitulah yang dimaksud meningkatkan reputasi dan citra baik
bisnis.

c) Menjadi kunci untuk mendapat loyalitas pelanggan

Kualitas produk menjadijadi hal besar jika ingin memiliki


pelanggan loyal atau pelanggan yang setia membeli produk kita . Ketika
pelanggan puas atas produk yang diterimanya, hal ini memberikan
kesempatan besar pelanggan untuk melakukan pembelian ualng . Di sini
akan muncul loyalitas, dan membuat pelanggan mengandalkan produk
kita. Contohnya ketika kita membeli makanan nah kalau makanan
tersebut enak, sehat dan bersih kan kita akan sering membeli makanan
tersebut.

SLIDE 3 Dimensi Kualitas Produk

Kualitas suatu produk baik berupa barang atau jasa ditentukan


melalui indikator-indikator :

1. Performance (kinerja)
Berhubungan dengan karakteristik operasi dasar dari sebuah produ,
apakah sebuah barang dan layanan dapat melakukan apa yang
diklaimnya atau dengan kata lain apakah suatu barang itu berfungsi
sesuai dengan fungsinya. Sebagai contoh setrika , ketika setrika panas
saat di sambungkan ke listrik maka bisa di sebut setrika tersebut
melakukan fungsinya dengan baik.
2. Durability (daya tahan)
Berapa lama atau umur produk yang bersangkutan bertahan
sebelum produk tersebut harus diganti. Semakin besar frekuensi
pemakaian konsumen terhadap produk maka semakin besar pula daya
produk. Pada produk makanan atau minuman, biasanya akan diartikan
dengan tanggal kadaluarsa. TV berkualitas baik akan bisa bertahan
selama bertahun-tahun dan bahkan hingga puluhan tahun.
3. Conformance to specifications (kesesuaian dengan spesifikasi)

kesesuaian kinerja dan kualitas produk dengan standar yang diinginkan.


Pada dasarnya, setiap produk memiliki standar ataupun spesifikasi yang
telah ditentukan.Ini semacam “janji” yang harus dipenuhi oleh produk.
Produk yang memiliki kualitas dari dimensi ini berarti sesuai dengan
standarnya,

4. Features (fitur)
Karakteristik atau ciri-ciri tambahan yang melengkapi manfaat
dasar suatu produk. Fitur bersifat pilihan atau option bagi konsumen.
Fitur bisa meningkatkan kualitas produk jika kompetitor tidak memiliki
fitur tersebut. Seperti leptop yang bisa di lipat 180 derajat, kan tidak
semua produk leptop memiliki fitur tersebut

5. Reliability (reliabilitas),
Probabilitas bahwa produk akan bekerja dengan memuaskan atau
tidak dalam periode waktu tertentu. Semakin kecil kemungkinan
terjadinya kerusakan maka produk tersebut dapat diandalkan.
6. Aesthetics (estetika)
Daya tarik produk terhadap panca indera, misalkan bentuk fisik,
model atau desain yang artistik, warna dan sebagainya. Berhubungan
dengan bagaimana penampilan produk.
7. Perceived quality (kesan kualitas)
Perceived Quality adalah Kesan Kualitas suatu produk yang
dirasakan oleh konsumen. Dimensi Kualitas ini berkaitan dengan
persepsi Konsumen terhadap kualitas sebuah produk ataupun merek.
Seperti Ponsel iPhone, Mobil Toyota, Kamera Canon, Printer Epson dan
Jam Tangan Rolex yang menurut Kebanyakan konsumen merupakan
produk yang berkualitas.
8. Serviceability
Serviceability adalah kemudahan layanan atau perbaikan jika
dibutuhkan. Hal ini sering dikaitkan dengan layanan purna jual yang
disediakan oleh produsen seperti ketersediaan suku cadang dan
kemudahan perbaikan jika terjadi  kerusakan serta adanya pusat
pelayanan perbaikan (Service Center) yang mudah dicapai oleh
konsumen.

1. Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Produk


Terdapat beberapa faktor tertentu yang mampu mempengaruhi kualitas
produk, yaitu:

1. Sumber Daya Manusia

Sumber Daya Manusia adalah unsur terpenting yang


memungkinkan adanya proses peningkatan nilai, hal tersebut tentunya
didapat dari pemikiran, ide dan tenaga manusia.

2. Mesin dan Peralatan


Mesin serta peralatan yang digunakan dalam proses produksi akan
mempengaruhi terhadap mutu produk yang dihasilkan perusahaan.
Peralatan yang kurang lengkap serta mesin yang sudah kuno dan tidak
ekonomis akan menyebabkan rendahnya mutu dan produk yang
dihasilkan, serta tingkat efisiensi yang rendah. Akibatnya biaya produksi
menjadi tinggi,

3. Bahan Baku

Bahan baku merupakan salah satu faktor yang sangat penting dan
akan mempengaruhi terhadap mutu produk yang dhasilkan suatu
perusahaan. Untuk itu pengendalian mutu bahan baku menjad hal yang
sangat penting dalam hal bahan baku, perusahaan harus memperhatikan
beberapa hal antara lain: seleksi sumber dari bahan baku, pemeriksaan
dokumen pembelian, pemeriksaaan penerimaan bahan baku, serta
penyimpanan. Hal-hal tersebut harus dilakukan dilakukan dengan baik
sehingga kemungkinan bahan baku yang akan digunakan untuk proses
produksi berkualitas rendah dapat ditekan sekecil mungkin.

4. Uang

Perusahaan harus menyediakan uang yang cukup untuk


mempertahankan atau meningkatkan mutu produksinya. Misalnya: untuk
perawatan dan perbaikan mesin atau peralatan produksi, pebaikan
produk yang rusak dan lain-lain.

5. Metode

Hal ini meliputi prosedur kerja dimana setiap orang harus


melaksanakan kerja sesuai dengan tugas yang dibebankan pada masing-
masing individu. Metode ini merupakan prosedur kerja terbaik agar
setiap orang dapat melaksanakan tugasnya secara efektif dan efisien. 

Anda mungkin juga menyukai